Bagaimana Cara Termudah Untuk Melestarikan Pancasila Dewasa Ini – 18 Desember 2021 08:08 18 Desember 2021 08:08 Pembaruan: 18 Desember 2021 08:12 782 1 0

Pancasila adalah dasar negara, ideologi, falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila adalah identitas bangsa Indonesia dengan lambang burung Garda. Disebut corak kebangsaan karena pancasila merupakan ekspresi kehidupan masyarakat Indonesia dan memiliki nilai-nilai dasar, khususnya bagi generasi muda di Indonesia. Pancasila berperan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, sejak 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila melalui Keputusan Presiden No. 24 tahun 2016.

Bagaimana Cara Termudah Untuk Melestarikan Pancasila Dewasa Ini

Di era globalisasi ini diyakini generasi muda saat ini atau yang disebut dengan generasi milenial tidak akan mencontoh nilai-nilai Pancasila dalam berpikir dan bertindak. Karena kita memiliki tanggung jawab, sebagai generasi muda untuk membangun bangsa Indonesia menjadi tinggi dan bersaing dengan negara lain. Generasi muda dianggap sebagai usia yang sangat produktif, sehingga generasi muda akan berusaha mengendalikannya dengan mengubah dan menjangkau dunia luar. Namun, saat ini bangsa Indonesia menghadapi banyak masalah seperti nasionalisme dan patriotisme. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia. Banyak anak muda saat ini yang kecanduan internet, game online, ketidaktahuan akan keadaan negara, ketidakpedulian terhadap politik, privasi, seks, penggunaan obat-obatan terlarang, berkelahi dll. Dari sudut pandang ini, pancasila sudah kehilangan nilainya di masyarakat Indonesia, sehingga penting bagi pancasila untuk mencetak generasi muda yang baik untuk membangun bangsa Indonesia yang baik.

Tugas Pendidikan Pancasila

Berdasarkan pemaparan di atas tentang permasalahan dan pentingnya tanggung jawab Pancasila bagi generasi muda, maka penting untuk mengamalkan sila-sila Pancasila dan harus dilaksanakan sebagai pedoman dan dengan tekad, tindakan dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda. Pengamalan nilai-nilai pancasila dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Petunjuk pertama dalam panduan “Ketuhanan Yang Maha Esa” ini mengacu pada salah satu jenis agama yang meyakini bahwa Tuhan adalah pusat segala sesuatu di dunia, mengingatkan generasi milenial bahwa tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat mengalahkan kebesaran Tuhan. jadi jika kita. Sesuatu harus dilakukan terhadap Tuhan. Selain itu, mari kita perkuat iman kita dengan melakukan kegiatan keagamaan dan keagamaan untuk menangkal hal-hal jahat agar menemukan ruh dalam tubuh kita.

Baca Juga  Apakah Terdapat Kalimat Penolakan Pada Teks Percakapan Di Atas

2. Amanat kedua dalam pedoman ini “manusia yang baik dan beradab” dapat dijadikan acuan bagi generasi muda untuk menjalankan kehidupan sehari-hari di masyarakat, negara dan pemerintahan. Sebagai generasi muda, kita harus mempertimbangkan sisi kemanusiaan dengan mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dalam pembangunan negara kita. Dimungkinkan untuk bekerja dengan rasa hormat di antara orang-orang, dan selain itu, saling membantu berarti saling menjaga.

3. Sila ketiga “Persatuan Indonesia” Sila ketiga ini merupakan nilai penting bagi generasi muda untuk selalu bekerja demi persatuan bangsa Indonesia. Dengan mengembangkan rasa toleransi terhadap perbedaan di Indonesia, ia harus berdiri teguh agar negara lain tidak tergoyahkan. Arahan ini mengajak kita sebagai generasi muda untuk memiliki rasa gotong royong dan gotong royong, karena tanpa persatuan, cita-cita kebangsaan akan terhambat cita-citanya.

Pancasila Di Tengah Era Globalisasi

4. Perintah keempat, “Perwakilan memimpin dengan bijak.” Dengan ajaran ini, generasi muda harus memiliki sikap demokratis dengan menetapkan kepentingan dalam pengambilan keputusan. Cara berpikir demokratis ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai pendapat orang lain.

5. Panduan Kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Panduan terakhir ini merupakan pesan dan pengingat serta dorongan, khususnya bagi generasi muda, kita perlu saling mendukung, mengangkat dan mengadvokasi keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. Kita generasi muda bisa menggiring kritik dan menjaga keadilan di Indonesia. Hal ini menunjukkan persatuan di antara warga negara Indonesia.

Pancasila adalah gagasan dan nilai-nilai menurut gagasan negara yang menjadi pedoman atau landasan dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari, sehingga terhindar dari maksiat, termasuk tanpa pancasila kita terpecah belah dan terasing. Mengamalkan pancasila bisa dilakukan sendiri terlebih dahulu, tanpa disadari pancasila itu sangat penting, mari kita pahami lingkungan, arti persatuan, kerukunan, saling menghargai dan menghargai. Di era sekarang ini, dengan kemajuan teknologi dan akses informasi yang mudah, kita harus lebih mencintai negara kita sendiri dan tidak terjerumus ke dalam budaya asing yang masuk. Mengetahui pentingnya penanaman nilai-nilai pancasila merupakan suatu keharusan bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pemuda. Kalau bukan generasi muda yang mendukung nilai-nilai Pancasila, siapa yang akan membangkitkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu penanaman Pancasila sejak dini agar terbentuk karakter anak bangsa sesuai dengan yang diharapkan. Karena perubahan yang kita lakukan, sekecil apapun, akan berdampak besar bagi Indonesia. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia, dan pedoman keempat menunjukkan pentingnya keputusan yang demokratis.

Baca Juga  Pemimpin Dalam Pementasan Teater Adalah

Pancasila adalah filosofi yang berasal dari kemerdekaan negara itu. Prinsip-prinsip ini adalah:

Pelajaran Kewarnegaraan 1 Kelas 10 Dwi Cahyati Aw Dan Warsito Adnan 2011

Pengambilan keputusan adalah aspek penting dalam memimpin organisasi mana pun. Pengambilan keputusan di Indonesia berpedoman pada sila keempat Pancasila yang mengedepankan pengambilan keputusan secara demokratis. Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti saat membuat keputusan tentang faktor ini

Langkah pertama dalam membuat keputusan adalah mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Masalah apa yang Anda sedang coba pecahkan? Tujuan apa yang ingin Anda capai?

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi tentang masalah tersebut. Ini termasuk melakukan penelitian, mengumpulkan informasi dan menghubungi orang-orang yang terkena dampak krisis.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kembangkan beberapa opsi yang mungkin untuk menyelesaikan masalah. Pilihan ini harus tepat dan praktis.

Makalah Pancasila Di Era Reformasi

Sila keempat Pancasila menitikberatkan pada pengambilan keputusan secara demokratis melalui musyawarah antar perwakilan. Ini berarti memutuskan untuk menyertakan perwakilan dari organisasi terkait yang dapat menawarkan perspektif berbeda tentang masalah tersebut. Terlibat dalam diskusi dan debat untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Setelah mempertimbangkan opsi dan berdiskusi dengan agen, saatnya mengambil keputusan. Keputusan harus diambil berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila dan mengutamakan kesejahteraan umum. Setelah membuat keputusan, mengambil tindakan untuk memecahkan masalah.

Ini mengamankan pengambilan keputusan yang demokratis berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila dan membangun kesejahteraan masyarakat. Ini juga mempromosikan keseimbangan dan integrasi dalam pengambilan keputusan.

Di Indonesia, pengambilan keputusan yang demokratis dipraktikkan di berbagai tempat, seperti parlemen nasional, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat. Ini juga umum di tempat kerja dan sekolah.

Dispendik Opd Ditjen.dikti_20201112_175557_3.jpg

Anda dapat menggunakan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Anda dengan terlebih dahulu membuat keputusan demokratis dalam hubungan pribadi dan bisnis Anda. Ini melibatkan dialog dan debat untuk membuat keputusan yang mengutamakan kepentingan publik.

Baca Juga  Jelaskan 3 Peranan Ilmu Kimia Di Kehidupan Sehari-hari

Singkatnya, pengambilan keputusan menurut sila keempat Pancasila penting untuk memperkuat pengambilan keputusan yang demokratis di Indonesia. Dengan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi, menyiapkan opsi, berkonsultasi dengan perwakilan dan memutuskan untuk membuat keputusan kebaikan bersama, kita dapat menentukan informasi apa yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat. Pancasila melihat manusia yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, pemerintahan yang demokratis yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan melalui dialog perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan dipraktikkan dalam kehidupan dalam Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila merupakan nilai yang memberikan prinsip dasar dan universal bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, Pancasila menjadi pedoman bagi generasi milenial untuk terus menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Kemajuan teknologi yang pesat menjadi ancaman terbesar bagi perubahan perilaku dan sikap generasi milenial. Saat ini, generasi milenial atau Generasi Y (konsep dari William Strauss dan Neil Howe) yang berusia antara 18-36 tahun merupakan generasi usia produktif. Generasi ini memegang peranan penting dalam kehidupan bernegara. Generasi milenial sangat banyak akal dan memiliki hubungan yang baik dengan generasi lain. Namun, karena mereka hidup di era otomatisasi penuh, generasi ini menginginkan sesuatu yang dapat dengan cepat dan mudah dipengaruhi oleh tren dan budaya asing. Ini sangat penting untuk masa depan negara kita dan rakyat kita. Kemajuan teknologi menjadi penghambat dalam menghubungkan dan mengintegrasikan anak-anak negeri. Beginilah keadaan negara kita akibat ketimpangan antara gaya milenial dan penggunaan Pancasila, meski yang umum akan berakhir pada waktunya. Hal ini menjadikan generasi milenial sebagai individu yang unik, dan kurang memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme.

Bangsa ini harus kembali ke Pancasila untuk mencegah diri dari degradasi jati diri bangsa dengan kecepatan teknologi dan upaya memecah belah bangsa. Tugas yang ditunggu-tunggu ini dapat tercapai: Pendidikan agama harus menjadi prioritas bagi generasi muda Indonesia. Bangkitkan jiwa Pancasila pada generasi muda Indonesia, tegakkan dan amalkan ajaran agama dan kepercayaan sebanyak-banyaknya, kembangkan jiwa bangsa, seperti cinta produk lokal.

Dispendik Opd Snapinsta.app_327883655_3521544278128707_6893666464168687364_n_1080.jpg

Bagaimana cara melestarikan kebudayaan, bagaimana cara melestarikan budaya, bagaimana cara melestarikan sumber daya alam, bagaimana cara melestarikan flora dan fauna, bagaimana cara melestarikan, bagaimana cara melestarikan sumber daya energi, cara untuk melestarikan lingkungan, bagaimana cara melestarikan budaya daerah, bagaimana cara melestarikan alam, bagaimana cara melestarikan tanah, bagaimana cara melestarikan hutan, bagaimana cara melestarikan lingkungan