Cabang Ilmu Geografi Yang Mengkaji Peta Dan Pemetaan Adalah – Kata geografi berasal dari bahasa Yunani: geo berarti bumi dan graphein berarti tulisan. Jadi, secara harfiah geografi berarti tulisan tentang bumi, oleh karena itu geografi sering disebut ilmu bumi.
Geografi adalah disiplin ilmu yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan karakter variabel dari satu tempat ke tempat lain di Bumi sebagai tempat kehidupan manusia (Hart Shorne, 1960).
Cabang Ilmu Geografi Yang Mengkaji Peta Dan Pemetaan Adalah
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang letak dan susunan kenampakan di permukaan bumi serta proses yang menyebabkan persebaran kenampakan tersebut (Fielding, 1974).
Cabang Cabang Ilmu Geografi
Geografi adalah ilmu pembangunan nasional dan pengujian teori yang menjelaskan dan memprediksi distribusi spasial dan lokasi berbagai fitur permukaan bumi (Yeates dan Hagget, 1979).
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan perspektif lingkungan atau kawasan dalam konteks keruangan (Semlok 1988 dan Nursid Sumaatmaja, 1997).
Geografi sebagai ilmu yang terus berkembang (meluaskan lingkungan), perkembangannya begitu luas sehingga para ahli geografi cenderung membaginya menjadi cabang-cabang ilmu bantu untuk menunjang ilmu geografi. Menurut Peter Hagget, geografi dapat dibagi antara lain menjadi 4 cabang
Geografi fisik: studi tentang lanskap, yaitu bagian dari permukaan bumi yang dibentuk oleh interaksi dan saling ketergantungan bentang alam.
Modul Geografi Kleas X
Geografi regional: adalah studi tentang variasi distribusi fitur dalam ruang dari waktu ke waktu, baik lokal, nasional atau benua.
Geografi Teknis: adalah studi terbaru dalam geografi, berkembang dengan pesatnya perkembangan teknologi, yang mempelajari cara memvisualisasikan dan menganalisis data dan informasi geografis dalam bentuk peta, diagram, foto udara, dan gambar penginderaan jauh.
Contoh analisis pendekatan spasial adalah pada musim hujan sering terjadi banjir di Jakarta. Penekanan pernyataan tersebut ada pada tempat, khususnya Jakarta
Analisis fenomena berdasarkan interaksi manusia dengan lingkungan. Pendekatan ini berkaitan dengan hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan alam, serta hubungan antara makhluk hidup dan fenomena alam dan perilaku manusia.
Sejarah Perkembangan Geografi, Dari Klasik Hingga Abad Ke 21
Contoh analisis masalah banjir di Jakarta dengan pendekatan lingkungan adalah analisis perilaku pengelolaan alam masyarakat setempat di lokasi tersebut.
Ini adalah kombinasi dari pendekatan spasial dan pendekatan lingkungan. Mengevaluasi perbedaan antar wilayah (regional diferensiasi) memerlukan pendekatan yang komprehensif.
Contoh dari pendekatan ini adalah kegiatan pembangunan di hulu sungai yang menyebabkan banjir di hilir. Pendekatan komprehensif regional untuk pernyataan ini terletak pada interaksi atau penyebab yang dibawa oleh pembangunan di wilayah tersebut.
Prinsip distribusi, yaitu fenomena yang menyebar secara tidak merata di permukaan bumi, yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia. Penyebaran gejala dan kejadian tersebut tidak merata dari satu daerah ke daerah lain.
Cabang Ilmu Geografi: 1. Kartografi
Prinsip hubungan timbal balik, yaitu hubungan yang terhubung dalam ruang, antara satu gejala dengan gejala lainnya. Selanjutnya akan diungkap hubungan antara faktor alam dengan faktor alam, faktor manusia dengan faktor manusia, dan faktor alam dengan faktor manusia.
Awal deskripsi, yaitu penjelasan lebih lanjut tentang gejala yang diperiksa/dipelajari. Selain teks atau kata-kata, deskripsi juga dapat dilengkapi dengan diagram, grafik, tabel, gambar, dan peta.
Prinsip korologi dieksplorasi, yaitu gejala geografis, peristiwa atau masalah di suatu tempat, yang distribusi, interaksi, saling mempengaruhi dan integrasi dalam ruang tertentu. Prinsip ini adalah karakteristik geografi modern. Ada dua elemen utama dalam geografi, keadaan alam dan keadaan manusia.
Pengetahuan Dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh dan SIG 4 Subbab Materi Riset Geografi Langkah 2 Subbab Dinamika Material Planet Bumi Sebagai Ruang Hidup 5 Subbab Dinamika Material Litosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan 5 Subbab Dinamika Material Atmosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan 6 Subbab Dinamika Hidrosfer Materi dan pengaruhnya terhadap kehidupan 5 Subbab Materi
Buletin Volume Ii
Aku Pintar adalah perusahaan teknologi informasi yang bergerak di bidang pendidikan, perusahaan kami adalah PT. I’m smart Indonesia Mata pelajaran geografi sangat luas sehingga bidang studi ini memiliki banyak jenis ilmu bantu atau ilmu penunjang.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geografis dari sudut pandang kawasan atau lingkungan dalam konteks keruangan. Istilah fenomena geosfer adalah semua kejadian di alam yang dapat dipelajari dengan menggunakan ilmu geografi. Definisi ini hanyalah salah satu dari banyak definisi geografi.
Meskipun ada banyak versi istilah geografi, namun secara umum bidang studi ini dipahami sebagai ilmu yang mempelajari bidang-bidang di permukaan bumi serta hubungan antara manusia dan lingkungan tempat mereka tinggal. Oleh karena itu, ahli geografi tidak hanya memperhitungkan sifat fisik permukaan bumi, tetapi juga kondisi masyarakat yang tinggal di atasnya.
Ahli geografi juga mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan alamnya dan bagaimana kondisi suatu wilayah tertentu di Bumi mempengaruhi orang-orang yang tinggal di sana. Kajian geografi bahkan mencakup perkembangan kehidupan masyarakat di berbagai daerah dari waktu ke waktu.
Jurusan Geografi: Jurusan Rumpun Ipa Dan Ips Dengan Lingkup Studi Luas
Tidak seperti bidang lain, geografi tidak identik dengan mata pelajaran tertentu. Kajian di bidang ini mencakup berbagai jenis topik yang dieksplorasi dengan pendekatan tertentu, seperti perspektif spasial (spasial) dan interaksi manusia dengan alam. Oleh karena itu, mata pelajaran geografi sangat luas.
Geografi diyakini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia sains karena bidang ini memberikan wawasan yang tajam ke dalam sejumlah studi ilmiah penting.
Misalnya, pendekatan terestrial untuk geografi menyediakan alat untuk memahami bagaimana keadaan permukaan bumi dapat mempengaruhi cara manusia berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan dalam kehidupan.
Karakter ini memungkinkan geografi memberikan pemahaman tentang bagaimana kehidupan masyarakat di suatu daerah berkembang, mengapa mereka dapat terus bertahan hidup, dan aspek apa saja yang mempengaruhi hal tersebut, mengutip National Geographic. Karena bidang geografi begitu luas, maka disiplin ilmu ini dibagi lagi menjadi beberapa bidang besar.
Geografi Menurut Ahli, Aspek, Ruang Lingkup, Dan Cabangnya
Disiplinnya adalah geografi fisik, geografi sosial (manusia), geografi regional dan geografi teknis. Namun, secara umum, kategorisasi disiplin geografi berfokus pada 3 jenis pertama.
Merujuk pada ulasan di halaman Slcc Pressbook, geografi fisik adalah studi spasial tentang fenomena alam di permukaan bumi. Subjek studi meliputi sungai, gunung, lanskap, cuaca, iklim, tanah, tumbuhan, dan aspek fisik permukaan bumi lainnya. Karena itu, geografi fisik berfokus pada studi tentang litosfer (lapisan permukaan bumi), atmosfer (udara), hidrosfer (air), dan biosfer (organisme hidup). Studi geografi fisik juga mengkaji hubungan antara sejumlah kondisi fisik.
Lain halnya dengan antropogeografi atau geografi sosial. Aktivitas manusia dan hubungannya dengan keadaan permukaan bumi menjadi pokok kajian dalam bidang geografi ini. Penelitian di bidang antropogeografi dapat mencakup distribusi spasial populasi manusia, agama, bahasa, etnis, sistem politik, ekonomi, dinamika perkotaan, dll. Dengan demikian, disiplin juga menyentuh studi dari budaya ke ekonomi dan hubungannya dengan tata ruang. dimensi.
Bidang Geografi Regional lainnya juga mencakup subjek studi yang sama luasnya. Cabang geografi ini berkaitan dengan studi perbandingan wilayah di dunia. Perbandingan dapat mencakup lanskap fisik permukaan bumi serta peradaban atau kehidupan manusia.
Orientalisme Dan Oksidentalisme (mengenal Pemikiran Timur Dan Barat)
Secara umum, fokus kajian geografi regional terletak pada keunikan karakteristik masing-masing kawasan. Ciri-ciri tersebut dapat dikaitkan dengan kondisi fisik dengan jenis iklim, serta tradisi budaya, bahasa, agama, sistem politik-ekonomi yang mempengaruhi masyarakat daerah tersebut.
Jenis Ilmu Pembantu atau Ilmu Pembantu Geografi Luasnya pokok bahasan kajian geografi menyebabkan bidang ilmu ini memiliki banyak jenis ilmu bantu atau ilmu penunjang. Berbagai jenis ilmu bantu ini menjadi bidang lain dari geografi fisik, geografi sosial, dan geografi regional.
Di bawah ini adalah daftar berbagai ilmu yang mendasari geografi, beserta penjelasan pokok-pokok kajian yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Sumbernya adalah: buku
1. Geologi : Pokok bahasan ilmu ini adalah kenampakan, struktur, komposisi, sejarah dan proses perkembangan bumi dari masa ke masa.
P7 Teknologi Gis 03
3. Klimatologi: Subjek kajian ilmu ini adalah iklim dan faktor-faktor pembentuknya, serta dimasukkannya ke dalam kelompok iklim. Pengaruh iklim terhadap keadaan daerah juga menjadi kajian ilmu ini.
4. Oseanografi : subyek kajian ilmu ini adalah bagian dalam dan luar laut, seperti sifat salinitas, arus laut, dan sedimen laut.
5. Biogeografi : ilmu ini mengkaji persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi dan menentukan polanya.
7. Penginderaan jauh : ilmu ini berkaitan dengan teknik memperoleh informasi tentang suatu objek dengan menggunakan instrumen tanpa kontak langsung dengan objek tersebut.
Ilmu Bantu Geografi
8. Ilmu tanah : ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisik tanah dan segala seluk-beluk jenis tanah yang terdapat di alam.
9. Meteorologi: ilmu ini mempelajari fenomena cuaca di Bumi, yang meliputi sifat fisik dan kimianya, tekanan dan suhu udara, angin dan tutupan awan.
10. Hidrologi : Pokok bahasan ilmu ini adalah fenomena air di bumi yang meliputi peredaran, persebaran, bentuk, serta sifat fisika dan kimianya.
11. Kosmografi: ilmu ini mempelajari penggambaran ruang, baik langit maupun bumi (atau benda langit lainnya). Hasil kajian kosmografi adalah berbagai peta langit dan bumi.
Geografi Membuka Cakrawala Dunia Sma Xii Ips Bambang U
12. Sistem Informasi Geografis (SIG): ilmu ini mempelajari proses-proses pembuatan peta komputer dengan tahapan mulai dari input data, pengolahan dan pengelolaannya hingga visualisasi data output. GIS memecahkan masalah penyimpanan informasi tentang Bumi menggunakan teknologi informasi.
13. Geografi Ekonomi: Subjek kajian ilmu ini adalah struktur spasial kegiatan ekonomi. Studi geografi ekonomi berfokus pada aspek spasial dari struktur ekonomi suatu komunitas. Kegiatan ekonomi meliputi pertanian, industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, jasa dan banyak lainnya.
14. Studi Demografi Berbagai variabel yang berkaitan dengan kependudukan menjadi bahan kajian. Pengetahuan ini mencakup berbagai jenis perhitungan dan metode penelitian yang berkaitan dengan kematian, kelahiran, tingkat imigrasi, serta jumlah dan komposisi penduduk.
16. Geografi sejarah: subjek kajiannya adalah perkembangan budaya di berbagai tempat dan interaksi antara masyarakat terdahulu dan lingkungannya Kartografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari pembuatan peta baik secara teknis maupun artistik. Industri memainkan peran penting dalam menghasilkan peta yang akurat dan mudah dipahami oleh pengguna.
Letak, Luas Dan Batas Wilayah Indonesia
Selain itu, kartografi juga memperhatikan aspek estetika dalam penyajian informasi spasial, sehingga dapat tersampaikan dengan lebih menarik dan mudah dipahami.
Teknologi modern seperti sistem informasi geografis (GIS), pemrosesan gambar, dan teknologi terkait lainnya digunakan untuk ini.
Selain itu, kartografi juga merupakan cara mengkomunikasikan informasi spasial secara sederhana
Cabang cabang ilmu geografi dan pengertiannya, peta geografi adalah, ilmu medan peta dan kompas, ilmu yang mempelajari tentang peta disebut, ilmu ukur tanah dan pemetaan, prinsip prinsip dasar peta dan pemetaan, cabang ilmu geografi, cabang ilmu geografi fisik, ilmu yang mempelajari peta, konsep geografi yang akan muncul dalam mengkaji fenomena banjir adalah, survey pemetaan dan informasi geografi, peta dan pemetaan