Dalam Ajaran Islam Nabi Isa Tergolong Sebagai – Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Kelahiran Yesus > Al-Quran dan Injil: Kisah kelahiran Yesus sungguh istimewa!

Anda mungkin sudah mengetahui hal ini, namun kelahiran Yesus sangatlah unik. Anda mungkin pernah mendengar kisah kelahiran Yesus dalam Alquran. Tapi bagaimana keseluruhan ceritanya?

Dalam Ajaran Islam Nabi Isa Tergolong Sebagai

Seluruh kisah kelahiran Yesus terdapat dalam Alkitab. Baca di bawah untuk mengetahui mengapa lebih dari dua miliar orang merayakan kelahirannya setiap tahun.

Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 15 Iman Tanpa Keraguan

Maryam adalah nama ibu Yesus. Saat itu Maryam belum menikah, namun ia telah dijodohkan dengan seseorang yang bernama Yusuf (Injil, Rasul Lukas 1:27). Suatu hari Maryam sedang berada di rumahnya ketika malaikat Jibril masuk. Dia berkata:

“Janganlah kamu takut hai Maryam, karena kamu telah mendapat nikmat Allah. Kamu benar-benar akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan kamu akan menamakan Dia Isa (Isa). Dia akan besar dan akan disebut Anak Tuhan Yang Maha Esa. Tinggi…” (Injil, Rasul Lukas 1:30-32).

Jibril menjawab: “Roh Kudus akan turun ke atas kamu, dan kuasa Tuhan Yang Maha Tinggi akan menaungi kamu; oleh karena itu anak yang kamu lahirkan haruslah disebut suci. . . Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” (ayat 35-37).

“Kata Maria: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu’” (ayat 38). Mungkin itu sebabnya Maryam mendapat prioritas dalam Alquran? Tolong jawab di sini.

Kisah Para Nabi

Beberapa waktu kemudian, Maryam hamil. Karena belum menikah dan Yusuf belum mendapat wahyu dari Tuhan, maka ia mempertimbangkan untuk menceraikan Maryam.

Kemudian: “…Ketika direnungkan maknanya, malaikat Allah…bersabda: “Yusuf…jangan takut mengambil Maria sebagai isterimu, karena anak yang ada dalam kandungannya berasal dari St. Roh. Dia akan melahirkan seorang anak laki-laki dan kamu akan menamakan Dia Yesus [Isa], karena Dialah yang akan melepaskan umat-Nya dari dosa mereka.” (Injil, Rasul Agung Matius 1:20-21).

Baca Juga  Atmosfer Bumi Selalu Berinteraksi Dengan Permukaan Bumi Buktinya Adalah

Ketika Maryam siap melahirkan, Yusuf disuruh pergi ke Betlehem. Ketika mereka tiba di Betlehem, tibalah waktunya Maria melahirkan.

Tapi ada banyak orang di sana, jadi tidak ada tempat untuk tinggal. Yesus “…membungkusnya dengan lampin dan menaruhnya di palungan…” (Injil, Rasul Lukas 2:7) Jadi Yesus dilahirkan dalam keadaan yang sangat rendah.

Isi Pokok Ajaran Kitab Zabur Dalam Islam, Ada Apa Saja?

“Ada para penggembala di daerah itu… Tiba-tiba berdirilah malaikat Allah di dekat mereka dan kemuliaan Allah bersinar atas mereka… malaikat itu berkata kepada mereka: “Sesungguhnya aku membawakan kepadamu kabar gembira yang sangat membahagiakan bagi semua orang. bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus [Al-Masih], Allah, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:8-11).

Kemudian para penggembala segera mendatangi Maryam, Yusuf dan Isa. “Kemudian kembalilah para gembala sambil memuji dan memuliakan Allah” (Injil, Rasul Lukas 2:20). Bagaimana Anda memandang kisah kelahiran Yesus? Posting pandangan Anda di sini.

Ada beberapa alasan. Pertama, Yesus adalah satu-satunya pribadi yang dilahirkan oleh seorang perawan melalui Roh Allah. Itu sebabnya dia adalah orang suci.

Kedua, ratusan tahun sebelum Yesus lahir, banyak nubuatan tentang kedatangan Mesias. Dan Yesus menggenapi segalanya. Diantaranya: tempat lahir, ibunya masih perawan dan lebih lagi ketika ia besar nanti.

Bagaimana Pengertian Bulan Puasa Ramadhan Yang Benar?

Ketiga, seperti tertulis dalam Matius 1:21 di atas, Yesus menyelamatkan umat-Nya dari hukuman atas dosa-dosa mereka. Oleh karena itu, murid-murid Yesus merayakan Natal karena Juru Selamat yang diharapkan oleh para nabi sebelumnya telah datang ke dunia.

Yesus tidak hanya datang ke dunia dan hidup kudus, tetapi Dia juga mati untuk menanggung dosa Anda dan dosa semua orang yang percaya kepada-Nya. Ini adalah berita terbaik! Kisah lebih lengkap tentang kelahiran Yesus dapat Anda baca dalam Injil Matius dan Lukas.

[Staf Isa dan Islam – Untuk kontribusi atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan kirim email ke staf Isa dan Islam.]

Komentar yang tidak berkaitan dengan ketiga pertanyaan di atas, baik dari umat Kristiani maupun Islam, mohon maaf jika harus kami hapus.

Nabi Isa As

Untuk membantu pembaca kami, kami memberikan ***** pada komentar yang menurut kami terbaik dan paling membantu untuk memahami artikel di atas. Jika Anda sudah siap, berlangganan juga buletin mingguan “Isa, Islam dan Al-Fatihah”.

Jika Anda memiliki komentar atau pertanyaan tentang artikel ini, silakan hubungi kami dengan mengklik tautan ini. atau SMS/WA ke: 0812-9530-4930 Isa (Arab: عيسا) adalah nabi penting Islam dan bagian dari Ulul Azmi. Dalam Al-Qur’an beliau disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Kata tersebut diyakini berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Yesus Kristus adalah nama yang umum digunakan oleh umat Kristiani, sedangkan umat Kristiani Arab memanggilnya Yasu’ al-Masih (Arab: يسوه المسيح‎). Kisah Al-Qur’an tentang Yesus dimulai dengan kelahiran Maryam sebagai putri Imran, berlanjut dengan pertumbuhannya di bawah asuhan Zakariya, dan kelahiran Yahya. Kemudian Al-Qur’an menceritakan tentang mukjizat kelahiran Isa sebagai anak Maryam tanpa ayah.

Baca Juga  Prinsip Menggambar Karya Dekoratif Adalah

Kelahiran Yesus yang ajaib dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Dalam sebuah kisah Islam disebutkan bahwa seorang malaikat mendatangi Maryam dan memberitahunya bahwa dia akan segera melahirkan seorang anak laki-laki (mari kita lihat surat Ali Imran ayat 45 di awal artikel). Maryam kemudian terkejut dan menjawab kepada malaikat bahwa tidak ada seorang pun yang pernah menyentuhnya. Malaikat kemudian menjawab: Jibril berkata, “Begini.” Tuhan berkata, “Itu mudah bagiku; dan menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan menjadi berkah dari kami; dan itu adalah suatu perkara yang diputuskan.” Alquran Surat Maryam ayat 35 )

Beberapa ayat lain yang berkaitan dengan kelahiran Isa antara lain: Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, lalu Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (manusia), sebagaimana adanya. (Ali Imran ayat 59) Dan (ingatlah kisah) Maryam yang memelihara kehormatannya, maka Kami curahkan ke dalam (tubuhnya) ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya sebagai tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi umat manusia. alam semesta (QS Al Anbiyaa’) ayat 21)

Pemerintahan 40 Hari Sebagai Penguasa Dunia

1. Isa bersabda: “Sebab aku adalah hamba Allah, Dia mengaruniaiku Injil (Injil) dan menjadikanku seorang nabi dan menjadikanku orang yang diberkati dimanapun aku berada, dan memerintahkanku untuk (mendirikan) shalat dan (melaksanakan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku serta tidak membuatku menjadi orang yang sombong dan tidak bahagia. Dan semoga diberikan kepadaku kesejahteraan pada hari kelahiranku, pada hari kematianku, dan pada hari kebangkitanku.” Adalah Isa putra Maryam yang mengucapkan kata-kata yang sebenarnya, yang kebenarannya mereka perdebatkan. .Tidaklah layak bagi Allah untuk mempunyai anak, Maha Suci Dia. Ketika Dia menetapkan sesuatu, lalu dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah.(QS Maryam, ayat 30-35)

Baca Juga  Fungsi Kelenjar Cowper

2. Dan ketika Iza datang dengan membawa bukti-bukti, dia berkata: “Sesungguhnya Aku datang kepadamu dengan hikmah dan menjelaskan kepadamu beberapa hal yang kamu tidak sependapat, maka bertakwalah kepada Allah dan taatilah Aku”. Sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia, itulah jalan yang benar. Dengan demikian golongan-golongan (yang ada) akan terpecah belah, kemudian terjadilah bencana yang besar bagi para pelaku kejahatan, yaitu siksa hari yang pedih (Hari Pembalasan). (QS Az-Zukhruf 63-65)

3. Al Masih putra Maryam hanyalah seorang rasul yang benar-benar lewat di hadapan beberapa rasul, dan ibunya adalah orang yang sangat berbudi luhur, keduanya memiliki kebiasaan makan. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (Ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikan bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami). (Surah Al Maidah, ayat 75)

4. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Wahai Isa putra Maryam, apakah kamu berkata kepada manusia: “Jadikan aku dan ibuku dua tuhan selain Allah? Yesus menjawab : “Maha Suci Engkau, tidaklah baik bagiku untuk mengatakan apa yang bukan hakku (untuk berbicara). Jika suatu saat aku mengatakannya, niscaya kamu mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada di dalam diriku. kamu, sesungguhnya “Engkaulah yang Maha Mengetahui hal-hal ghaib.” Aku tidak pernah berkata kepada mereka kecuali apa yang kamu perintahkan kepadaku: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu” dan aku menjadi saksi terhadap mereka ketika aku berada di antara mereka. Jadi setelah kematianmu, kamulah yang mengawasi mereka. Dan Anda adalah Saksi Hebat dari segala sesuatu. (Surah Al Maidah, ayat 116-117)

Pembahasan Soal Akidah Akhlak Semester Genap Kelas Vii Bab X Kisah Teladan Nabi Ibrahim As Kma 183

1. Para rasul Kami lebih mengutamakan sebagian dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang diajak bicara oleh Allah (secara langsung) dan ada pula yang diangkat Allah beberapa derajat. Dan Kami lakukan mukjizat-mukjizat terhadap Isa putra Maryam dan Kami kuatkan dia dengan Roh Kudus. Dan insya Allah, orang-orang (yang datang) setelah para rasul ini tidak akan saling membunuh, setelah banyak bukti yang datang kepada mereka, namun mereka tidak setuju, sehingga sebagian dari mereka beriman dan sebagian lagi kafir. Jika Tuhan menghendaki, mereka tidak akan saling membunuh. Tapi Tuhan melakukan apa yang Dia kehendaki. (QS Al Baqarah ayat 253)

Al-Qur’an menjelaskan dalam Surat An Nisaa’: 157 bahwa Nabi Isa tidak dibunuh atau disalib oleh orang kafir. Adapun yang mereka salibkan adalah orang yang disamakan Allah SWT dengan Nabi Isa (karena sebagian ulama berpendapat bahwa orang yang dibandingkan adalah murid pengkhianatnya yang bernama Yudas Iskariot) dan karena perkataan mereka: “Sesungguhnya , kami membunuh Almasih, Isa bin Maryam, Utusan Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, melainkan (mereka membunuh) orang yang disamakan dengan Isa di antara mereka.