Jelaskan Bahwa Kebudayaan Masyarakat Dapat Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial – Gambar di atas menunjukkan keberagaman masyarakat Indonesia. Keberagaman masyarakat di Indonesia merupakan salah satu aset bangsa Indonesia. Keanekaragaman masyarakat Indonesia telah melahirkan berbagai budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai. Interaksi orang yang berbeda telah memunculkan berbagai inovasi budaya yang menarik.

Keberagaman masyarakat Indonesia tidak hanya terkait dengan etnisitas, tetapi juga faktor lain seperti: agama; budaya; aktivitas ekonomi; dll. Dalam kehidupan sehari-hari Anda akan bertemu dengan orang Indonesia yang memiliki profesi atau pekerjaan yang berbeda, seperti: pekerja dan majikan; staf dan pimpinan; guru dan kepala sekolah. Interaksi dalam masyarakat antara lain menghasilkan kesepakatan tertulis dan tidak tertulis untuk menempatkan seseorang pada posisi yang sesuai dengan perannya. Pekerjaan dapat diciptakan dengan adanya konsensus dalam masyarakat. Setiap aspek kehidupan dipenuhi dengan berbagai variasi pekerjaan.

Jelaskan Bahwa Kebudayaan Masyarakat Dapat Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial

Anda akan belajar bagaimana mobilitas sosial bekerja di masyarakat Indonesia. Mobilitas masyarakat Indonesia yang sangat dinamis menjadi pendorong keberagaman. Kebhinekaan atau kemajemukan adalah kekuatan bangsa Indonesia. Namun, masyarakat Indonesia harus tetap waspada sebelum terjadi konflik. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus berusaha menyelesaikan berbagai konflik demi menjaga persatuan dan kesatuan.

B_4a2a0bb2 323e 4b82 A945 234652ea5159

Sebagai anak petani miskin, Mas’oed berusaha memperbaiki taraf hidup keluarganya. Orang tuanya hanya berhasil menyekolahkannya ke sekolah menengah. Meskipun demikian, Mas’oed tetap berusaha untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 1980, Mas’oed pergi ke kota bersama temannya. Di kota, mereka berjualan koran di pagi hari dan bersekolah di sore hari.

Dengan keuntungan dari penjualan koran, Mas’oed membiayai pendidikannya dan bahkan kuliah. Belajar di universitas membuat Mas’oed lebih tahu tentang usaha bisnis. Mas’oed tidak lagi berjualan koran di lampu merah. Dia membuka kios dan gudang. Usaha Mas’oed terus berkembang hingga menjadi toko buku yang laris.

Mas’oed saat ini memiliki 4 toko buku dengan lebih dari 200 karyawan. Mas’oed, yang berlatar belakang anak seorang petani miskin, menjadi pengusaha terpandang di kotanya. Kesuksesan Mas’oed tidak lepas dari usahanya yang gigih.

Simak kisah sukses Mas’oed di atas. Jika keadaan ekonomi keluarga Anda sama dengan Mas’oed, semoga cerita Mas’oed bisa menginspirasi Anda. Jika kondisi Anda sekarang lebih baik daripada saat Mas’oed masih SMA, Anda pasti jauh lebih sukses daripada Mas’oed. Kisah sukses Mas’oed dalam teks di atas merupakan contoh mobilitas sosial.

Baca Juga  Bagaimana Cara Menumbuhkan Semangat Kerjasama Di Lingkungan Sekolah

Pdf) Perubahan Sosial Masyarakat Agraris Ke Masyarakat Industri Dalam Pembangunan Masyarakat Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar

Lihat saja foto sang sutradara dan anak buahnya pada gambar di atas. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana seseorang bisa menjadi direktur sebuah perusahaan? Pernahkah Anda bermimpi menjadi direktur perusahaan? Bisakah staf atau direktur bawahan suatu perusahaan menjadi direktur? Tidak mudah menjadi direktur perusahaan. Ada banyak cara untuk menjadi sutradara. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan memulai karir Anda sebagai pekerja biasa, semakin baik Anda menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai kesuksesan dan kemajuan hingga akhirnya menduduki posisi direktur. Seorang karyawan yang mencapai posisi direktur adalah contoh mobilitas sosial.

Setelah mencermati contoh-contoh mobilitas sosial dalam 2 kasus di atas, tentu timbul serangkaian pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial? Mengapa terjadi mobilitas sosial? Apa itu mobilitas sosial? Apa kelebihan dan kekurangan mobilitas sosial? Untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Mobilitas berasal dari bahasa latin: mobilis, yang berarti: berpindah dengan mudah atau banyak berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kata sosial dalam pengertian ini berarti: seseorang atau sekelompok warga dalam suatu kelompok sosial. Mobilitas sosial adalah perpindahan kedudukan seseorang atau sekelompok orang dari satu strata ke strata lainnya. Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan (status) sosial dari satu lapisan ke lapisan lain, baik lebih tinggi atau lebih rendah dari sebelumnya, atau sekedar perubahan peran tanpa perubahan kedudukan, disebut: mobilitas sosial.

Contoh lain dari mobilitas sosial di masyarakat kita, misalnya: seorang pensiunan pekerja rendahan di suatu departemen berganti pekerjaan menjadi pengusaha dan meraih sukses besar; anak seorang pengusaha ingin mengikuti jejak ayahnya yang sukses, kemudian membuka usaha lagi, namun gagal dan berakhir dalam kemiskinan. Dalam mobilitas sosial, selain terjadi perubahan dari lapisan yang lebih rendah ke lapisan yang lebih tinggi, juga terjadi perubahan dari lapisan yang lebih tinggi ke lapisan yang lebih rendah. Mobilitas sosial dapat berupa gerakan sosial ke atas, tetapi juga gerakan ke bawah.

Kreen Entertainment Podcast • A Podcast On Anchor

· Paul B. Horton: Mobilitas sosial adalah perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau dari satu strata ke strata lainnya.

· Kimball Young dan Raymond W. Mack: ​​mobilitas sosial adalah gerakan dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial meliputi sifat hubungan antar individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.

Baca Juga  Berikut Ini Salah Satu Tujuan Asean Kecuali

· Anthony Giddens: Mobilitas sosial mengacu pada pergerakan individu dan kelompok antara posisi sosial ekonomi yang berbeda.

Anda mempelajari konsep mobilitas sosial dan menemukan berbagai contoh mobilitas sosial yang terjadi di lingkungan tempat tinggal Anda. Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang mobilitas sosial, Anda dapat mempelajari berbagai bentuk mobilitas sosial. Menurut bentuknya, mobilitas sosial dibedakan menjadi: mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal.

Tugas Ips 8 Mobulitas Sosial

Mobilitas sosial positif/meningkat yaitu: perubahan atau pengaruh yang selanjutnya akan mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. Mobilitas sosial negatif/menurun yaitu: perubahan atau pengaruh yang selanjutnya akan mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat menjadi lebih buruk.

Ibu Damaris Mendila adalah seorang guru sekolah di Provinsi Papua. Sebagai seorang guru IPS, Ibu Damaris Mendila menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Ibu Damaris Mendila tidak hanya mengajar, tetapi juga mengurus administrasi dengan penuh tanggung jawab. Berbagai kegiatan sekolah yang menjadi tanggung jawabnya terlaksana dengan baik. Karena prestasinya yang beragam, Ibu Damaris Mendila diangkat sebagai kepala sekolah. Gerakan sosial dari guru ke kepala sekolah, atau kenaikan pangkat dalam kasus Damaris Mendila, merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial vertikal.

Tn. Gayus adalah anak seorang pengusaha yang memiliki perkebunan teh di beberapa lokasi di Jawa Barat. Tn. Gayus memperluas usahanya dengan membuka usaha baru yaitu: usaha pertambangan. Namun, operasi penambangan Pak Gai tidak berkembang. Bahkan perkebunannya pun merugi hingga akhirnya bangkrut. Sekarang Pak Gayus memulai sebagai pengusaha kecil yaitu menjadi agen penjualan teh. Gerakan sosial Pak Guy yang dalam hal ini mengalami penurunan juga merupakan contoh mobilitas sosial vertikal.

Pak Zaenuri adalah kepala sekolah SMA di Jawa Timur yang telah menjabat selama 8 tahun. Dewan Pendidikan memindahkan Pak Zaenuri ke sekolah lain dan dia tetap menjadi kepala sekolahnya. Gerakan sosial yang dialami Pak Zaenuri juga merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial horizontal.

Makalah Perubahan Sosial Masyarakat Terhadap Pendidikan

Apa yang dimaksud dengan mobilitas vertikal? Mobilitas vertikal: adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak setara, baik berpindah ke tingkat perilaku yang lebih tinggi (social climbing/mobilitas vertikal) maupun turun ke tingkat yang lebih rendah (social sinking/vertikal ke bawah). ). mobilitas).

Pendakian sosial adalah mobilitas yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan status atau kedudukan seseorang, atau kemajuan orang dari status sosial yang lebih rendah ke status sosial yang lebih tinggi. Seorang karyawan yang pekerjaannya dianggap baik menjadi kepala departemen; Pengelola; bahkan direktur perusahaan adalah contoh mobilitas sosial jenis ini. Bentuk panjat sosial lainnya, misalnya: membuat kelompok baru yang lebih tinggi dari strata sosial yang ada.

Baca Juga  Dalam Perancangan Arena Pementasan Yang Harus Kalian Perhatikan Adalah

Penenggelaman sosial adalah proses penurunan status atau posisi diri sendiri. Proses pencelupan sosial seringkali membuat seseorang bingung secara mental karena ada perubahan hak dan tanggung jawab mereka. Contoh: seorang pegawai diturunkan pangkatnya karena melanggar peraturan, maka ia menjadi pegawai tetap. Membaca contoh Kasus 2 yaitu kejadian yang menimpa Pak Gayus merupakan salah satu contoh penenggelaman sosial dalam kehidupan sehari-hari. Penenggelaman sosial dapat terjadi karena ketidakmampuan untuk melakukan tugas; memasuki usia pensiun; turunkan; atau dipecat. Kemunduran sosial adalah perpindahan atau perubahan status sosial dari atas ke bawah.

Mobilitas horizontal: adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam strata sosial yang sama. Mobilitas horizontal adalah perpindahan individu atau objek sosial lainnya dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lain yang setara. Dalam mobilitas horizontal, tidak ada perubahan derajat posisi seseorang.

Pdf) Antropologi Kesehatan

Contoh kasus 3 yaitu kejadian yang menimpa Sdr. Zaenuria, merupakan contoh mobilitas horizontal. Pak Zaenuri pindah ke sekolah lain tapi tetap sebagai kepala sekolah. Anda dapat menemukan contoh mobilitas sosial horizontal lainnya di lingkungan Anda.

Setelah mempelajari pengertian dan contoh mobilitas vertikal dan horizontal, Anda pasti akan mendapatkan pelajaran penting tentang bagaimana kehidupan manusia bergerak. Seperti roda yang berputar, orang tidak selalu berpangkat tinggi. Oleh karena itu, orang harus bisa menjaga dirinya sendiri, setelah mencapai posisi yang lebih tinggi. Masyarakat perlu menyadari bahwa jabatan ini merupakan amanat yang harus dilaksanakan dengan baik.

Bagaimana jika saat ini Anda berada di strata sosial paling bawah? Orang yang merasa berada di anak tangga paling bawah tidak perlu berkecil hati asalkan terus berusaha. Sikap pantang menyerah adalah kunci sukses dalam mencapai tujuan Anda.

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa mobilitas sosial terjadi? Apakah mobilitas selalu ada dalam masyarakat? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dikaji faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya mobilitas sosial.

Tolong Dibantu Jawabin Ini Besok Dikumpulin ​

Dalam setiap masyarakat, kecenderungan untuk mengalami mobilitas sosial berbeda-beda. Ada orang yang mengalami mobilitas sosial dengan cepat dan mudah, namun ada juga orang yang sering mengalami mobilitas sosial yang sulit. Mengapa?

Anda tentu tahu semua presiden yang pernah memerintah Republik Indonesia, seperti: Soekarno; Suharto; BJ Habibie; Abdurrahman Wahid; megawatt; Susilo Bambang Iudhoiono; dan Joko Widodo. Tujuh tokoh Indonesia telah mencapai status sosial yang tinggi berkat sistem demokrasi yang berlaku dalam politik Indonesia. Dalam sistem demokrasi, setiap warga negara Indonesia dapat mencapai status sosial berupa jabatan politik yang tinggi. pangkat tinggi,

Konsep kebudayaan dan perkembangan sosial budaya masyarakat indonesia, faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial, faktor penghambat mobilitas sosial vertikal, jelaskan fungsi sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial dalam masyarakat, jelaskan syarat terjadinya interaksi sosial dalam masyarakat, jelaskan hubungan mobilitas sosial dengan status sosial, faktor penghambat mobilitas sosial, contoh mobilitas sosial di masyarakat, mengapa pendidikan dapat menjadi saluran mobilitas sosial, keberagaman sosial masyarakat indonesia dapat dilihat dari kegiatan, jelaskan mobilitas sosial, penghambat mobilitas sosial