Jieun Kalimah Make Kecap Paman – 4 kotoran STRUKTUR BAHASA BENAKAT Siti Salamat, Arifin Tarmizi Abubakar Zahra Aiwi Ernalida PUSAT JURUSAN pka PUSAT BAHASA ACL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA 2001

5 Pemimpin Redaksi Alma Evita Almanar Redaksi Erwina Burhanuddin Djamari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun, Jakarta HAK CIPTA DILINDUNGI HUKUM Penggandaan isi buku ini, seluruhnya atau sebagian, dalam bentuk apapun tanpa tertulis izin penerbit dilarang, kecuali mengutip untuk keperluan penulisan artikel ilmiah atau esai. Pelepasan katalog (KDT) AR! ARIFIN, Siti Salamah dkk.] dengan Struktur Bahasa Benakat.–Jakarta: Pusat Bahasa, xiv, 294 hal.; 21 cm. ISBN Bahasa Benakat (Palembang) 2. Bahasa Melayu Sumatera Selatan cp )f3. (Disebut TgI. Ltd :/j

Jieun Kalimah Make Kecap Paman

6 KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT BAHASA Permasalahan bahasa di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kehidupan penuturnya. Berbagai perubahan telah terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik sebagai akibat dari tatanan kehidupan baru, globalisasi, maupun akibat dari perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Kondisi ini mempengaruhi perilaku masyarakat Indonesia. Gerakan reformasi yang berlangsung sejak tahun 1998 telah mengubah paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tatanan kehidupan yang terpusat berubah menjadi desentralisasi, lapisan masyarakat bawah yang tadinya menjadi sasaran (objek) kini didorong menjadi aktor (subyek) dalam proses pembangunan bangsa. Oleh karena itu, Pusat Bahasa harus mengubah fokus kerjanya. Sejalan dengan perkembangan tersebut, Pusat Bahasa berupaya meningkatkan pelayanan bahasa kepada masyarakat. Salah satu bentuk pengabdiannya adalah pemberian bahan bacaan sebagai upaya perubahan orientasi dari budaya mendengarkan dan berbicara menjadi budaya membaca dan menulis. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan kegiatan kebahasaan seperti (1) penelitian, (2) penyusunan panduan, (3) penerjemahan karya ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam bahasa Indonesia, (4) dukungan peningkatan kualitas penggunaan bahasa. . melalui berbagai media antara lain televisi, radio, surat kabar dan majalah, (5) pengembangan pusat informasi kebahasaan melalui inventarisasi, penelitian, dokumentasi dan pengembangan jaringan informasi kebahasaan, serta (6) pengembangan tenaga, bakat dan hasil di lapangan. bahasa melalui update, kompetisi menulis dan pemberian hadiah. Untuk itu Pusat Bahasa melakukan penelitian mengenai bahasa Indonesia dan bahasa daerah bekerjasama dengan peneliti dari perguruan tinggi di wilayah tempat penelitian dilakukan. Setelah selesai proses evaluasi dan penyuntingan, hasil penelitian dipublikasikan dengan pendanaan dari Proyek Penelitian Linguistik dan Sastra. Kami berharap publikasi ini dapat meningkatkan pembacaan hasil-hasil penelitian di Indonesia sehingga dapat meningkatkan taraf hidup pembacanya.

Baca Juga  Cara Memainkan Kecapi

Master Frame Naskah Pas

7 Anda menulis lebih jelas. Publikasi ini tidak dapat mengabaikan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, khususnya dengan Proyek Penelitian Linguistik dan Sastra. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para peneliti. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada editor naskah laporan penelitian ini. Begitu pula bagi Dr. Saya mengucapkan terima kasih kepada Yeyen Maryani, M.Hum., Kepala Proyek Penelitian Linguistik dan Sastra serta staf yang menyiapkan publikasi ini. Kami berharap buku Struktur Bahasa Benakat ini dapat memberikan manfaat bagi para peminat bahasa dan masyarakat luas. Jakarta, November 2001 Dr. Dandy Sugono

8 UCAPAN TERIMA KASIH Buku Struktur Bahasa Benakat ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Ski Salamah Arifin dengan anggota Tarmizi Abubakar, Zahra Aiwi dan Ernalida serta Dr. Nangsari Ahmad sebagai konsultan. Selama melakukan penelitian, tim banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tim peneliti mengucapkan terima kasih kepada Dr. Zainul Arifin Aliana, ketua seksi Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah yang memberikan kepercayaan kepada tim untuk melaksanakan penelitian ini. Terima kasih juga kepada Dr. H. Lipurnaim, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya, Prof. Pada H. Mahmud Hasyim, M.M.E., Rektor Universitas Sriwijaya yang memberikan izin kepada tim untuk melakukan pendataan di Iapangan. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada para informan khususnya Badri, Kepala Balai Adat Padang Bindu, A. Sukri Halim, Kepala Desa Padang Bindu, Muhaimin dan Zubaidah, mahasiswa PGSM yang telah membantu penelitian ini atas keseriusannya, serta Ananda Eriza dan Erika yang tidak diketahui Ielah, mereka membantu tim menulis naskah penelitian. Buku yang diterbitkan sebagai hasil penelitian ini mungkin masih belum sempurna. Namun tim yakin buku ini dapat memberikan manfaat bagi orientasi dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah khususnya di wilayah Kabupaten Muara Enim. penulis

9 DAFTAR ADALAH! Kata pengantar. V Salam Terinia Kasih… vii Rangkuman…viii Daftar Tabel dan Grafik…xii Daftar Kata Lain dan Singkatannya…xiii Bab I Pendahuluan 1.1 Konteks dan Permasalahan Konteks Masalah Tujuan dan Hasil yang Diharapkan Kerangka Teoritis Fonologi Kalimat Eksposisi Morfologi kalimat Korpus data Metode dan teknik…7 Bab II Konteks sosiolinguistik 2.1 Bidang penggunaan variasi dialek Jumlah penutur di Ash Peran dan status bahasa tetangga Tradisi sastra Sastra lisan Sastra tertulis… 14

Baca Juga  Contoh Sublimasi

10 Bab III Fonologi 3.1 Diftong, konsonan, vokal, fonem Skema dan uraian tentang diftong, konsonan, vokal, fonem Pembagian konsonan, fonem vokal Barisan vokal Barisan konsonan, kelompok konsonan Ciri-ciri surasegmental Pola suku kata Pola suku kata pada kata bersuku kata satu Pola suku kata dalam dua -kata suku kata Pola suku kata dalam dua kata suku kata Pola tiga suku kata dalam empat kata suku kata Bab IV Morfologi 4.1 Kategori kata Kata Kerja Kata Benda Kata Sifat Kata Keterangan Kata Ganti Angka Tugas Kata Morfem Proses Morfologi Afiksasi Reduplikasi ix

Tahun (1962 2012)aeronautika & Astronautika Itb By Download Bs E

12 Turunan perluasan kalimat Perpindahan unsur kalimat Pengecualian subjek, predikat dan objek kalimat Perluasan kalimat majemuk Kalimat majemuk Bab VI Kesimpulan Daftar Pustaka

13 DAFTAR TABEL DAN GRAFIK Tabel Tabel I Kosa kata…10 Tabel 2 Jumlah penutur Benakat di Kabupaten Gunung Megang…12 Tabel 3 Minimal pasangan fonem vokal…16 Tabel 4 Minimal pasangan fonem konsonan… 21 Tabel 5 Sebaran fonem vokal…41 Tabel 6 Sebaran fonem konsonan…44 Tabel 7 Deret vokal bahasa Benakat…49 Tabel 8 Deret konsonan bahasa Benakat…52 Grafik Grafik 1 Fonem vokal. .27 Bagan 2 Fonem konsonan… .31 Bagan 3 Diftong…40

14 DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN 1. Simbol […] simbol fonetik 1 simbol fonemik simbol morfem yang menyertai bentuk gramatikal simbol simbol grafem dan simbol “…” simbol yang menunjukkan arah pembentukan kata proses q simbol untuk berhenti tak bersuara simbol k untuk bunyi velar stop tak bersuara r simbol untuk bunyi getar alveolar bersuara simbol gh untuk bunyi getar palatal bersuara simbol bunyi untuk vokal tengah ([e ] pepet) dan simbol untuk vokal tengah depan ë simbol untuk vokal atau simbol tengah untuk simbol vokal punggung tengah untuk vokal punggung tengah atau singkatan ke-2 A kata sifat Adv Kata keterangan D dasar FA frase kata sifat FN frase kata benda Fnum nomor frase FV frase kerja Kimp imperatif Konjungsi N kata benda Pr prangka Persiapan pcpisi

16 BAR! PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Bebkang Latar Belakang Bahasa Benakat merupakan salah satu bahasa daerah Kabupaten Muara Enim yang masih aktif digunakan oleh penuturnya, baik di lingkungan keluarga maupun di masyarakat. Bahasa Benakat digunakan oleh penutur yang tinggal di lima desa yaitu Rami Pasai, Pagar Dewa, Padang Bindu, Betung dan Pagar Jati. Desa-desa ini terletak di sepanjang aliran Sungai Benakat. Sebagai bahasa daerah, bahasa Benakat memerlukan perhatian, pemeliharaan dan pengembangan. Salah satu upaya ke arah itu adalah dengan melakukan penelitian terhadap bahasa Benakat. Ketika berkomunikasi dengan orang yang berbahasa lain, penutur Benakat seringkali menggunakan bahasa daerah lain. Hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan penutur Benakat berpindah bahasa akibat asimilasi budaya. Jika hal ini terus berlanjut maka bahasa Benakat akan kehilangan fungsi dan eksistensinya. Penelitian terhadap bahasa Benakat belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, bahasa ini perlu segera dikaji, terutama yang berkaitan dengan struktur fonologi, morfologi, dan sintaksis. Karena belum tersedianya data dan informasi mengenai bahasa Benakat, maka penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan. Kami berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi keragaman linguistik yang diperoleh dari penelitian lapangan. Hasil penelitian ini selain bermanfaat untuk penelitian dan kajian selanjutnya, juga dapat dijadikan bahan pengembangan ilmu linguistik Indonesia. Dalam bidang bahasa daerah, kami berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam upaya pengembangan, pengembangan, dan pengajaran bahasa Indonesia khususnya pada bidang fonologi, morfologi, dan sintaksis.

Baca Juga  Tentukanlah Rima Setiap Bait Pada Puisi Hidupku Penuh Warna

Contoh Kalimat Bahasa Sunda Dan Artinya, Mudah Dilafalkan

17 Permasalahan Masalah penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan: Bagaimana latar belakang dan aspek sosial bahasa, struktur fonologis, struktur morfologi dan struktur sintaksis bahasa Benakat? Untuk memperoleh data dan informasi mengenai hal tersebut, aspek yang diteliti meliputi (1) aspek latar belakang dan sosial bahasa, (2) struktur fonologis, (3) struktur morfologi, dan (4) struktur sintaksis. 1.2 Tujuan dan Hasil yang Diharapkan Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data dan informasi mengenai latar belakang dan aspek sosial bahasa, struktur fonologis, struktur morfologi, dan struktur sintaksis bahasa Benakat. Oleh karena itu, hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat menjelaskan keempat aspek tersebut. Penelitian terhadap konteks dan aspek sosial bahasa diharapkan dapat menghasilkan gambaran mengenai (1) wilayah penggunaan, (2) variasi dialek, (3) jumlah penutur suku Ash, (4) fungsi, (5) bahasa tetangga, dan ( 6) tradisi, sastra. Penelitian mengenai struktur fonologi meliputi (1) fonem segmental, (2) fonem suprasegmental, dan (3) pola suku kata. Data yang diperoleh dari kegiatan ini dianalisis dan dirangkum sehingga diperoleh gambaran lengkap tentang struktur fonologis bahasa Benakat. Penelitian struktur morfologi meliputi (1) kategori kata, (2) proses morfologi (aposisi, duplikasi dan komposisi),