Komponen Dalam Lingkungan Sekolah Dan Tingkah Laku Digital Adalah – Warga digital adalah orang yang sadar akan baik dan buruk, menunjukkan perilaku teknologi yang cerdas dan dapat membuat pilihan yang tepat saat menggunakan teknologi. Gunakan TI untuk membangun komunitas, bekerja, dan bermain.

3 X. TKJ 3 Entertainment artinya: memiliki pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan teknologi informasi. Ekspresi umum, pandangan/pendapat pribadi, ide dan tujuan termasuk dalam ruang virtual. Namun, sifat dunia maya yang tidak menyatukan orang-orang tersebut secara tidak langsung mendorong rusaknya dan hilangnya kesopanan, rasa tanggung jawab dan etika dalam berkomunikasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan kewarganegaraan digital.

Komponen Dalam Lingkungan Sekolah Dan Tingkah Laku Digital Adalah

Kewarganegaraan digital adalah sebuah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan tentang penggunaan teknologi yang benar dan benar di dunia maya. Atau dapat juga diartikan sebagai norma perilaku yang pantas dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi.

Lkpd Kewargaan Digital Pages 1 6

Ada 9 bagian kewarganegaraan digital, dibagi menjadi 3 kategori. Belajar dan lingkungan belajar Lingkungan sekolah dan perilaku Anda di luar lingkungan sekolah

Komponen 1. Akses digital –> Setiap orang berhak menggunakan fasilitas TIK, namun tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi. Komponen 2. Komunikasi Digital —> Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi tersebut. Komponen 3. Literasi Digital –> Proses belajar mengajar terkait teknologi dan penggunaan teknologi.

Komponen 4. Hak Digital -> Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berekspresi, dll. Setiap warga digital memiliki kewajiban untuk dipenuhi, membantu penggunaan teknologi, mematuhi hukum yang berlaku. Elemen 5. Etiket Digital —> Dirancang untuk melindungi perasaan dan kenyamanan pengguna lain. Komponen 6. Keamanan Digital -> Warga digital harus berhati-hati untuk melindungi informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Komponen 7. Hukum Digital -> Mengatur aturan etika penggunaan teknologi di masyarakat. Komponen 8. Transaksi Digital –> Saat jual beli online, penjual dan pembeli harus mengetahui resiko dan keuntungan jual beli online. Komponen 9. Kesehatan Digital —> Di balik keunggulan teknologi digital, ada beberapa hal yang dapat mengancam kesehatan (baik fisik maupun mental). Untuk menghindarinya, kita harus sadar akan bahaya teknologi digital.

Baca Juga  Yang Tidak Termasuk Penggolongan Hukum Berdasarkan Sumbernya Adalah

Digital Marketing: Pengertian, Manfaat & 7 Strategi Sukses Untuk Bisnis

10 T.H.I.N.K. untuk berpikir Menjadi warga digital yang baik dan benar Kebiasaan baik, kami memahami pentingnya kewarganegaraan digital. Etiket komunikasi sinkronis juga dipertahankan dengan menggunakan istilah “T.H.I.N.K.” Sebelum kita berkomunikasi di dunia digital, baik itu facebook, twitter, blog, forum dan postingan lainnya.

Apakah itu benar? Apakah pesan Anda benar? Atau itu hanya masalah dengan sumber yang tidak jelas? Apakah itu menyakitkan? Apakah postingan Anda menyinggung orang lain? Apakah itu ilegal (ilgalka)? Apakah pesan Anda tidak valid? itu perlu? Apakah artikel Anda penting? Posting yang tidak relevan mengganggu orang lain. Baguslah, apakah postingan Anda sopan?, tidak menggunakan kata-kata yang menyakitkan?

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami merekam dan membagikan data pengguna dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie. Menjelaskan pengertian dan konsep kewarganegaraan digital dalam komunikasi online. Penerapan komponen kewarganegaraan digital dalam komunikasi online. Melalui diskusi, mahasiswa dapat menerapkan kewargaan digital dalam komunikasi online. Mengartikulasikan etika kewarganegaraan digital. Menerapkan Etika Kewarganegaraan Digital pada Komunikasi Online Menggunakan Etika Komunikasi Online Asinkron Menggunakan Etika Komunikasi Online Sinkron

Melalui diskusi dan pengumpulan informasi, mahasiswa mampu memperkenalkan konsep kewargaan digital dalam komunikasi daring. Melalui diskusi kelompok, mahasiswa akan dapat mempresentasikan pemahamannya tentang dasar-dasar kewargaan digital dalam komunikasi daring, secara akurat dan santun. Melalui diskusi, mahasiswa dapat menerapkan komponen kewargaan digital dalam komunikasi online. Siswa dapat menyusun media online secara akurat dan cermat. Sesuai prosedur, mahasiswa dapat mengecek kapasitas bandwidth jaringan komunikasi online secara menyeluruh. Siswa dapat menggunakan komunikasi online asinkron (YouTube, Facebook, Twitter, WhatsApp) dengan sopan. Siswa dapat menggunakan komunikasi online sinkron (telepon, chat, video conference) dengan santun.

Soal Dan Jawaban Simdig

4 MATERI PEMBELAJARAN Warga digital adalah orang yang menyadari mana yang baik dan mana yang tidak baik, menunjukkan perilaku teknologi yang kompeten dan membuat pilihan yang tepat saat menggunakan teknologi. Warga digital adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membangun komunitas, bekerja dan bermain. Umumnya, warga digital sudah memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi untuk berkomunikasi dan mengungkapkan ide atau gagasan. Misalnya bermain di Facebook, menulis blog, mencari informasi di forum dan lain-lain. Seperti warga dunia nyata, semua warga digital memiliki kewajiban untuk mematuhi aturan dan norma perilaku serta rasa tanggung jawab atas perilaku mereka di dunia maya.

Materi pembelajaran Kewarganegaraan digital dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait dengan penggunaan teknologi. Gambar II Mahasiswa sebagai warga digital

Baca Juga  Latihan Daya Tahan Jantung Dan Paru Diawali Dengan Melakukan

Akses Digital Komunikasi Digital Literasi Digital Hak Digital Etika Digital Keamanan Digital Hukum Digital Transaksi Digital Kesehatan Digital

Setelah Anda memahami 9 elemen di atas, Anda memahami pentingnya kewarganegaraan digital. Untuk menyederhanakan 9 komponen di atas dan memudahkan mengingatnya, Anda bisa menggunakan inisial “T.H.I.N.K” sebagai penghubung. Sebelum Anda berkomunikasi di dunia digital, baik itu email, posting Facebook, Twitter, blog, forum, dll. T.H.I.N.K adalah: Apakah itu benar? Apakah pesan Anda benar? Atau itu hanya masalah dengan sumber yang tidak jelas? Apakah itu menyakitkan? Apakah postingan Anda menyinggung orang lain? Apakah itu ilegal (ilgalka)? Apakah pesan Anda tidak valid? itu perlu? Apakah artikel Anda penting? Posting yang tidak relevan mengganggu orang lain. Seperti ini? Apakah posting Anda sopan? Jangan menggunakan kata-kata yang menyakitkan

Melatih Kecerdasan Emosional Anak Di Dalam Kelas

Bentuklah kelompok yang masing-masing beranggotakan 5 orang. Setiap orang membuat akun di satu media sosial (bisa gratisan, twitter, chat, facebook, blog, dll.) Satu grup memiliki akun di media sosial yang sama sehingga bisa saling berkomunikasi. Diskusikan dan jelaskan cara membuat akun dan tuliskan alamat akun untuk semua orang! Buat/sisipkan gambar profil untuk setiap akun media sosial. Setelah Anda memiliki akun, cari teman di salah satu grup ini, dan setelah selesai, tulis Bagaimana cara membuat dan menambahkan teman? Diskusikan manfaat dan keuntungan dari akun yang dibuat? Diskusikan bagaimana tetap sopan, santun, dan bereputasi baik tanpa melanggar aturan digital? Setiap anggota kelompok mendapat status mandiri sesuai dengan pilihannya. Setiap anggota kelompok menarik kesimpulan dari hasil diskusi dan kerja tim memungkinkan saya berkomunikasi sebagai warga digital.

10 Tugas dan Latihan Pilihlah salah satu jawaban yang benar dari soal-soal di bawah ini! 1. Norma perilaku yang benar dan bertanggung jawab terkait penggunaan teknologi saat berinteraksi di dunia maya. Kewarganegaraan Digital Kewarganegaraan Lokal Kewarganegaraan Baik Kewarganegaraan Nasional Kewarganegaraan Internasional 2. Lingkungan Kewarganegaraan Digital meliputi….

Komunikasi Digital Hak Digital Etika Digital Keamanan Digital Hukum Digital 4. Elemen Lingkungan Sekolah dan Perilaku Digital; Digital Etiket/ Komunikasi Digital Literasi Digital Akses Digital Transaksi Digital 5. Komponen di luar lingkungan sekolah digital adalah…. Hak Digital

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami merekam dan membagikan data pengguna dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie. Beranda › Kewarganegaraan Digital › Komponen Kewarganegaraan Digital › Komunikasi Online › Simulasi Digital › Warga Digital

Hal Yang Ukm Perlu Pahami Untuk Meningkatkan Akses Pasar

Setiap orang harus memiliki hak yang sama untuk mengakses fasilitas TI. Namun demikian, setiap pengguna teknologi informasi dan komunikasi harus memahami bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan teknologi informasi. Belajar untuk menghormati hak setiap orang untuk mengakses teknologi informasi, untuk mencapai persamaan hak dan dukungan yang sama untuk mengakses fasilitas teknologi informasi adalah dasar kewarganegaraan digital.

Baca Juga  Penilaian Terhadap Sebuah Karya Haruslah Bersifat

Di lingkungan pendidikan, akademik atau pekerjaan dan kemudian di masyarakat umum, komunikasi adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap orang untuk dapat bertukar informasi dan ide. Komunikasi bisa satu arah, dua arah, interpersonal atau dalam forum.

Kemajuan teknologi digital telah mengubah sikap manusia dalam berkomunikasi. Bentuk komunikasi digital sudah bermacam-macam seperti menggunakan email, SMS, chat, forum, dll.

Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi melalui media digital. Selain itu, warga digital berharap dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing komunikasi tersebut, sehingga warga digital dapat memilih komunikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.

Peran Pendidik Dalam Mengatasi Permasalahan Perkembangan Peserta Didik

Dunia pendidikan telah berusaha mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat menggunakan teknologi digital untuk mencari informasi dan berbagi informasi. Namun tentunya teknologi yang digunakan di dunia kerja sangat berbeda dengan teknologi di sekolah.

Sebagaimana hak asasi manusia dilindungi di dunia nyata, semua warga digital juga memiliki perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital berhak atas privasi, kebebasan berekspresi, dll. Hak ini harus dipahami oleh semua warga digital.

Selain hak-hak tersebut, warga digital juga memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Warga digital didorong untuk membantu menggunakan teknologi informasi secara tepat dan benar, secara implisit dan eksplisit, sesuai dengan etika yang ada. Contohnya adalah: tidak menjiplak konten, menghasilkan uang, tidak menyebarkan informasi bohong (hoax), tidak menyakiti perasaan pengguna lain, tidak menyebarkan ujaran kebencian, dll.

Warga digital seringkali tidak peduli dengan etika dalam menggunakan teknologi, tetapi langsung menggunakan produknya tanpa mengetahui aturan dan tata cara penggunaannya. Atau merasa sudah tahu tetapi tidak peduli dengan etiket digital.

Komponen Kewargaan Digital

Etiket digital diciptakan untuk melindungi perasaan dan kenyamanan orang lain. Namun regulasi saja tidak cukup. Seringkali warga digital tidak mengetahui undang-undang ini, atau mereka terlalu malas untuk membaca undang-undang tersebut.

Hal ini juga berlaku di dunia digital, seperti membackup data dan menyimpan data sensitif seperti username dan password.

Hukum digital mengatur aturan dan regulasi penggunaan teknologi informasi di masyarakat. Pengguna digital harus memahami bahwa mencuri data atau menghancurkan data atau properti orang lain adalah ilegal. Contoh tindakan

Terapi tingkah laku, tingkah laku ternak, tingkah laku kucing, terapi tingkah laku kognitif, contoh adaptasi tingkah laku, teori tingkah laku konsumen, tingkah laku kucing persia, pengertian tingkah laku, tingkah laku orang jenius, audiometri tingkah laku adalah, tingkah laku manusia dalam lingkungan sosial, tingkah laku semut