Lintang Negara Paling Utara Negara Paling Selatan – 10 Timur di peta Bumi. Berdasarkan letak geografisnya, Provinsi Kalimantan Barat dilintasi tepat oleh garis khatulistiwa (garis lintang 0

) tepat di atas kota Pontianak. Karena pengaruh tempat ini, Kalimantan Barat termasuk daerah tropis dengan suhu dan kelembaban tinggi.

Lintang Negara Paling Utara Negara Paling Selatan

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara asing, yaitu negara bagian Sarawak, Malaysia Timur. Bahkan dengan posisi tersebut, Kalbar kini menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang resmi memiliki akses jalur keluar masuk asing. Hal itu bisa terjadi karena antara Kalimantan Barat dan Sarawak dibuka jalan tanah antara Pontianak – Entikong – Kuching (Sarawak, Malaysia) dengan panjang sekitar 400 km dan ditempuh dalam waktu sekitar enam sampai delapan jam perjalanan.

Pemindahan Ibu Kota Negara Dalam Tinjauan Geografi Pertahanan

Di utara Kalimantan Barat terdapat empat kabupaten yang berhadapan langsung dengan negara tetangga yaitu; Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu yang tersebar di sepanjang Pegunungan Kalingkang – Kapuas Hulu. Sebagian besar Kalimantan Barat merupakan dataran rendah dengan luas sekitar 146.807 km2 atau 7,53 persen luas Indonesia atau 1,13 kali luas pulau Jawa. Wilayah ini memanjang langsung dari utara ke selatan sepanjang lebih dari 600 km dan kurang lebih 850 km dari barat ke timur.

Dilihat dari luas per kabupaten/kota, kabupaten terluas adalah Kabupaten Ketapang (35.809 km2 atau 24,39 persen), diikuti Kabupaten Kapuas Hulu (29.842 km2 atau 20,33 persen), dan Kabupaten Sintang (21.635 km2 atau 14,74 persen), sedangkan sisanya adalah tersebar di 9 (sembilan) kabupaten/kota lainnya.

Secara umum, daratan Kalbar datar dan memiliki ratusan sungai yang aman untuk dilayari. Selain itu, wilayahnya juga sedikit berbukit dari barat ke timur sepanjang Lembah Kapuas dan Selat Natuna/Selat Karimata. Sebagian besar lahan ini merupakan lahan rawa bercampur gambut dan hutan bakau. Daerah pedesaan ini juga dikelilingi oleh dua pegunungan, yaitu Pegunungan Kalingkang/Kapuas Hulu di utara dan Pegunungan Schwaner di selatan sepanjang perbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah.

Dilihat dari tekstur tanahnya, sebagian besar wilayah Kalbar terdiri dari jenis tanah PMK (merah-kuning podsolik) dengan luas sekitar 10,5 juta hektar atau 17,28 persen dari total luas 14,7 juta hektar. . Diikuti oleh tanah OGH (orgosol, gley dan humus) dan tanah aluvial sekitar 2,0 juta hektar atau 10,29 persen yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, namun sebagian besar berada di kabupaten yang berada di wilayah pesisir.

Baca Juga  Bagaimana Sikap Gereja Terhadap Agama Kristen Lainnya

Daftar Titik Ekstrem Di Jepang

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk provinsi Kalimantan Barat sekitar 5,41 juta jiwa, yang terdiri dari 2,78 juta laki-laki dan 2,63 juta perempuan. Kepadatan penduduk Kalimantan Barat adalah sekitar 37 orang per km2. Rasio jenis kelamin di Kalimantan Barat adalah 105,7, artinya terdapat 106 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.

Tiga kabupaten dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Kabupaten Ketapang sebesar 2,84 persen, Kabupaten Bengkayang sebesar 2,80 persen dan Kabupaten Kaiong Utara sebesar 2,75 persen. Sementara itu, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu memiliki pertumbuhan penduduk paling rendah di antara kabupaten/kota lainnya. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini,

Pada tahun 2020, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan konsumsi per kapita bulanan di bawah garis kemiskinan) di Kalbar mencapai 370,71 ribu orang (meningkat 7,24 persen dibanding Maret 2020). Pada periode Maret – September 2020, jumlah penduduk miskin di perkotaan meningkat 4,74 ribu orang (dari 84,36 ribu orang pada Maret 2020 menjadi 89,10 ribu orang pada September 2020), sedangkan di perdesaan menurun sebanyak 800 orang (dari 282,41). ). ribu orang pada Maret 2020 menjadi 281,61 ribu orang pada September 2020).

Perubahan jumlah dan persentase penduduk miskin tidak lepas dari perubahan nilai garis kemiskinan. Selama Maret 2020, 47,61 persen rumah tangga memiliki luas 50-99 m2. Sebanyak 92,01 persen rumah tangga di Kalimantan Barat pada tahun 2020 menggunakan seng sebagai atap terluas. Sebanyak 53,15 persen rumah tangga menggunakan tembok sebagai tembok rumah terluas. Sebanyak 42,15 persen menggunakan kayu/papan sebagai lantai terluas di rumah. Air isi ulang digunakan oleh 20,69 persen rumah tangga di Kalbar pada tahun 2020. Untuk penerangan, sebanyak 86,47 persen rumah tangga menggunakan listrik PLN baik sebesar 80,13 persen, sisanya menggunakan listrik non PLN salah satu dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Nanggroe. Aceh Darussalam. Kabupaten Aceh Selatan terletak pada koordinat antara 02º 23′ 24″ – 03º 44′ 24″ Lintang Utara dan 96º 57′ 36″ – 97º 56′ 24″ Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 25 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kabupaten Aceh Selatan memiliki luas 4.173,82 km2 atau 417.382,50 ha. Kabupaten Aceh Selatan memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Baca Juga  Tanam Paksa Adalah Brainly

Letak Astronomis Dan Geografis Indonesia, Lengkap Dengan Pengaruhnya

Kabupaten Aceh Selatan merupakan salah satu kabupaten tertua di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kabupaten Aceh Selatan terdiri dari 18 kecamatan yang terbentang dari selatan ke utara. Pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan terletak di Kecamatan Tapaktuan.

Kondisi topografi Kabupaten Aceh Selatan sangat bervariasi, terdiri dari dataran rendah, berbukit, berbukit, hingga pegunungan dengan kemiringan sangat curam atau curam (25% sampai >40%). Kondisi kelerengan wilayah daratan Kabupaten Aceh Selatan dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) kelas dengan masing-masing lokasi sebagai berikut:

Struktur geologi Kabupaten Aceh Selatan cenderung rumit, dengan lipatan dan patahan yang merupakan bagian dari Sistem Sesar Sumatera. Akibatnya, Kabupaten Aceh Selatan memiliki potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi tektonik. Di sisi lain, Kabupaten Aceh Selatan memiliki potensi mineral logam dan mineral non logam serta batuan. Berikut potensi bahan tambang yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.

, podzol kuning-merah, kompleks renzin dan latosol. Komposisi tanah mempengaruhi penggunaan tanah, yang terutama ditujukan untuk budidaya hutan, perkebunan dan pertanian. Berikut adalah jenis tanah kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan :

Tolong Dijawab Ya Soalnya Besok Dikumpul ​

Curah hujan rata-rata di Kabupaten Aceh Selatan bervariasi antara 2000-3500 mm/tahun, dan curah hujan tertinggi mencapai >3500 mm/tahun atau seluas 52,43% dari total luas Kabupaten Aceh Selatan dan terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Aceh Selatan. di bawah. -distrik kecuali distrik Truman. Curah hujan yang tinggi berpengaruh positif terhadap ketersediaan air yang melimpah yang dapat dikelola sebagai sumber air irigasi. Sedangkan curah hujan terendah adalah 2000-2500 mm/tahun di sebagian kecil kecamatan Trumon Tengah, Trumon, Labuhanhaji, Labuhanhaji Timur dan Labuhanhaji Barat, untuk lebih jelasnya sebaran curah hujan dapat dilihat pada peta berikut ini:

Kabupaten Aceh Selatan tergolong tipe iklim A-1 dengan suhu rata-rata berkisar antara 28°C-34°C dan kecepatan angin berkisar antara 90 hingga 140 knot. Topografi dan vegetasi di Aceh Selatan lebih dominan perbukitan dan pegunungan serta curah hujan yang tinggi, sehingga kawasan ini sangat ideal untuk berbagai tumbuhan tropis dan dapat menyimpan air serta meredam panasnya iklim tropis, selain itu Kabupaten Aceh Selatan berbatasan langsung dengan panas Samudera Hindia..

Risiko bencana di Kabupaten Aceh Selatan terdiri dari daerah rawan banjir, gelombang pasang, gempa bumi, pergeseran tanah tinggi, tsunami, serta abrasi, erosi, dan angin kencang. Berikut adalah tabel kerawanan bencana di Kabupaten Aceh Selatan.

1. Kecamatan Labuhanhaji Barat meliputi Gampong Iku Lhung, Suak Lokan dan Kuta Trieng, Blang Baru, Pulo Ie, Pante Geulima, Panton Rubek dan Panton Pavoh;

Baca Juga  Hasil Dari 4 3/2 X 27 1/3 Adalah

Kedutaan Besar Republik Indonesia , Di Astana, , Kazakhstan

7. Kecamatan Pasie Raja meliputi Gampong Silolo, Paia Teuk, Kampung Baron, Lhok Sialang Raieuk, Ie Mirah, Pante Raja, Ujung Padang Rasian, Lhok Sialang Cut, Mata Ie, Ujong Batee, Seuneubok, Ladang Tuha, Panton Kale Bili dan Krueng;

10.    Kecamatan Kluet Selatan meliputi Gampong Suak Bakong, Sialang, Kapeh, Juah, Pasie Meurapat, Ujung, Luar, Kedai Kandang, Rantau Binuang, Ujung Pasir, Geulumbuk dan Keude Ruding;

16.    Kecamatan Trumon Timur meliputi Gampong Titi Poben, Seneubok Pusaka, Seneubok Punto, Alue Buyok, Kapa Seusak dan Jambo Dalem;

17.    Kecamatan Trumon meliputi Gampong Panton Bili, Keude Trumon, Ujong Tanoh, Kuta Baro, Ie Meudama, Seneubok Jaia, Teupin Tinggi, Kuta Padang, Kampung Teungoh dan Raket.

Geografi Dan Topografi Kabupaten Klaten

1. Kecamatan Labuhanhaji meliputi Gampong Padang Baru, Tengah Baru, Pavoh, Apha, Pasar Lama, Manggis Harapan dan Padang Bakau;

4. Kabupaten Meukek meliputi Desa Arung Tunggai, Keude Meukek, Kuta Baro, Tanjung Harapan, Labuhan Tarok I dan Labuhan Tarok II;

5. Kecamatan Sawang meliputi Desa Sawang Ba’u, Ujung Padang, Sawang I, Sawang II, Ujung Karang dan Lhok Pavoh;

6. Kecamatan Samadua meliputi Gampong Batee Tunggai, Kuta Blang, Gunung Cut, Alur Pinang, Jilatang, Baru, Tampang, Luar dan Ujung Tanah;

Peta Batas Wilayah Desa Kebonagung

7.       Kabupaten Tapaktuan meliputi Gampong Gunung Kerambil, Air Berudang, Lhok Keutapang, Hilir, Padang, Pasar, Lhok Bengkuang, Lhok Bengkuang Timur, Batu Itam, Panjupian, Lhok Rukam dan Air Pinang;

13.    Kecamatan Pasie Raja meliputi Gampong Ujong Batee, Mata Ie, Lapangan Tuha, Pante Raja, Seneubok, Teupin Gajah, Kampung Baru dan Pasie Rasian;

1. Kecamatan Labuhanhaji meliputi Gampong Padang Baru, Tengah Baru, Pavoh, Apha, Pasar Lama, Manggis Harapan, Bakau Hulu dan Padang Bakau;

4. Kecamatan Meukek meliputi Blang Kuala Gampong, Arun Tunggai, Keude Meukek, Kuta Baro, Tanjung Harapan, Labuhan Tarok I dan Labuhan Tarok II;

Profil Gender Dan Anak Kota Bandung 2021 By Open Data Kota Bandung

5. Kecamatan Savang meliputi Desa Savang Ba’u, Ujung Padang, Kuta Baro, Meuligo, Savang I, Savang II, Ujung Karang dan Lhok Pavoh;

6. Kecamatan Samadua meliputi Gampong Batee Tungai, Kuta Blang, Gunung Cut, Alur Pinang, Lapangan Kasik Putih, Lapangan, Jilatang, Baru, Tampang, Ujung Desa, Luar, Arafah dan Ujung Tanah;

7. Kecamatan Tapaktuan meliputi Gampong Gurnung Kerambil, Er Berudu, Lhok Keutapang, Hilir, Hulu, Tepian Air, Padang, Pasar, Lhok Bengkuang, Lhok Bengkuang Timur, Batu Itam, Panjupian, Lhok

6 derajat lintang utara, lintang utara