Masa Kekuasaan Dinasti Abbasiyah Berlangsung Dalam Waktu Yang Panjang Yaitu – Kekuasaan Dinasti Bani Abbas atau para khalifah Abbasiyah sebagaimana disebutkan meneruskan kekuasaan Dinasti Bani Umayyah yang disebut dengan khilafah Abbasiyah, karena pendiri dan penguasa dinasti ini adalah keturunan Al-Abbas, paman Nabi Muhammad SAW. . . Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah Al-Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Al-Abbas. Pemerintahannya berlangsung lama yaitu (132 H. 750 M) hingga tahun 656 H (1258 M). Pada masa dinasti ini berkuasa, model pemerintahan yang diterapkan bervariasi sesuai dengan perubahan politik, sosial, dan budaya. Dinasti Abbasiyah mencapai puncak dan kejayaan emasnya pada periode pertama, para khalifah pada periode pertama dikenal sebagai tokoh sakti, sekaligus pusat kekuasaan politik dan agama.Kemakmuran masyarakat pada masa itu mencapai tingkat yang tinggi. Popularitas Daulah Abbasiyah mencapai puncaknya pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid (786 M-809 M) dan putranya Al-Makmun (813 M-833 M). Harta milik Khalifah Harun Al-Rasyid dan putranya Al-Makmun digunakan untuk kepentingan sosial seperti: lembaga pendidikan, kesehatan, rumah sakit, pendidikan ilmu pengetahuan dan budaya serta sastra yang berada pada masa keemasan.

4 Berdasarkan perubahan model pemerintahan dan politik, para ahli sejarah membagi masa kekuasaan Daulah Abbasiyah menjadi lima periode, yaitu: 1. Periode I (132 H/750 M – 232 H/847 M.) masa pengaruh Persia pertama 2. Periode II (232 H/ 847 M – 334 H/ 945 M) Periode pengaruh Turki pertama 3. Periode III (334 H/ 945 M – 447 H/ 1055 M) masa kekuasaan dinasti Buwaihi, pengaruh orang kedua. 4. Periode IV (447 H/ 1055 M – 590 H/ 1194 M) zaman suku Salju pengaruh Turki kedua. 5. Periode V (590 H/1104 M – 656 M/1250 M) masa bebas dari pengaruh dinasti lain.

Masa Kekuasaan Dinasti Abbasiyah Berlangsung Dalam Waktu Yang Panjang Yaitu

Filsafat Al-Kindi Al-Kindi adalah filosof besar Islam yang pertama. Ia dilahirkan pada tahun 801 Masehi. (pada masa pemerintahan Harun ar-Rasyid) dan meninggal pada tahun 869 M. , al-Wasiq dan al-Mutawakkil, ditunjuk sebagai guru dan tabib kerajaan. *) Karya Al-Kindi Karya Al-Kindi berjumlah sekitar 270 buah. Karya-karya ini sebagian besar merupakan risalah pendek dan banyak di antaranya sudah tidak ditemukan lagi. Karya-karya tersebut dapat dikelompokkan ke dalam bidang filsafat, logika, aritmatika, musik, astronomi, geometri, kedokteran, astrologi, psikologi, politik dan meteorologi. Salah satu karya Al Kindi dalam bidang filsafat adalah Risala fi Madkhal al Mantiq bi Istifa al Qawl fih yang berisi tentang pengenalan logika. Terlihat dari karya-karyanya bahwa al-Qidi merupakan sosok yang mempunyai ilmu yang luas dan mendalam.

Baca Juga  Banyaknya Kubus Satuan Pada Bangun Ruang Tersebut Adalah

Mulanya Dinasti Mamluk Di Mesir

6b. Al-Farabi Al-Farabi lahir di Farab pada tahun 870 Masehi. dan meninggal di Aleppo (Suriah) pada tahun 950 M. Nama lengkapnya adalah Abu Nasr Muhammad bin Muhammad bin Tarkhan bin Uzlag al-Farabi. Al-Farabi mempelajari banyak agama, Arab, Turki dan Persia. Setelah dewasa, ia pindah ke Bagdad dan tinggal di sana selama 20 tahun, mempelajari filsafat, logika, matematika, etika, ilmu politik, dan musik. Al-Farabi adalah penulis banyak buku di berbagai bidang seperti logika, fisika, psikologi, kimia, ilmu politik dan musik. Dua karyanya yang terkenal adalah al-Jam’u Baina Ra’yi al-Hakimaini (menyatukan pemikiran dua filosof, Plato dan Aristoteles) dan Uyun al-Masail (tema utama).

Nama asli Ibnu Sina adalah Abu al-Husain bin Abdullah. Ia dilahirkan di Afsiana, Bukhara pada tahun 890 Masehi. dan meninggal di Hamdan pada tahun 1037 M. Dia adalah seorang dokter dan filsuf Islam terkenal. Di Barat ia dikenal dengan nama Avicenna. Sejak kecil, Ibnu Sina mempelajari Al-Qur’an dan ilmu-ilmu agama. Setelah itu ia mempelajari matematika, logika, fisika, geometri, astronomi, metafisika dan kedokteran. *) Karya Ibnu Sina Ibnu Sina meninggalkan sedikitnya 200 karya tulis. Sebagian besar tulisannya berbahasa Arab, ada pula yang berbahasa Persia. Buku-bukunya yang terkenal antara lain Asy-Syifa’ (Terapi). Sebuah buku yang menjadi literatur penting dalam dunia kedokteran di Eropa. Al-Qanun fit-Tibb (Hukum dalam pengobatan) Al-Ilukis wa et-Tanbihat (Tanda-tanda dalam penjelasan) Mantiq al-Masyriqiyyin (Logika Timur). ‘Uyun al Hikmah (Air Mancur Kebijaksanaan).

8d. Ibnu Maskawaih Nama lengkap Ibnu Maskawaih adalah Abu Ali Ahmad bin Muhammad bin Yakub bin Maskawaih. Ia dilahirkan di Ray (Teheran, ibu kota Republik Islam Iran saat ini) pada tahun 320 H/932 M. dan wafat dalam usia lanjut di Isfahan pada tanggal 9 Safar 421H/16 Februari 1030 M. Ibnu Maskawaih hidup pada masa pemerintahan dinasti Buwaihi di Bagdad (H/M), yang sebagian besar pemimpinnya berasal dari sekte Syi’ah. *) Karya Ibnu Maskawaih Beberapa karya tulisnya yang masih eksis hingga kini antara lain sebagai berikut: 1) Al-Fauz al-Akbar (Kemenangan Besar) 2) Al-Fauz al-Asghar (Kemenangan Kecil) 3) Tajarib al- Umam (Pengalaman Bangsa-Bangsa) 4) Uns al-Farid (Kegembiraan yang tiada tara) 5) Tartib as-Sa’adah (Akhlak dan Politik) 6) As-Siyas (Aturan Hidup) 7) Jawidan Khirad (Ucapan Hikmah) 8 ) Tahzib al-Akhlak (Perkembangan Etika) Pemikiran filosofis Ibnu Maskawaih tentang etika dan moralitas terdapat dalam tiga bukunya, Tartib as-Sa’adah, Tahzib al-Akhlak dan Jawidan Khirad.

Baca Juga  Pembuatan Bendungan Dan Waduk Dapat Dimanfaatkan Oleh

Al-Ghazali lahir di kota Gazalah, sebuah kota kecil dekat Tus, di Khurasan. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Tusi al-Ghazali. Ia lahir pada tahun 1058 Masehi. dan meninggal pada tahun 1111 M. Al Ghazali adalah seorang pemikir, teolog, filsuf dan sufi terkenal sepanjang sejarah Islam. *) Karya Al-Ghazali Di Nisabur, bakat al-Ghazali sebagai penulis berkembang. Ia menulis sekitar 100 buku tentang teologi, fiqh, tasawwuf, etika dan otobiografi dalam bahasa Arab dan Persia. Karena kepiawaiannya dalam berbagai bidang ilmu, antara lain filsafat, ilmu kalaam, fiqh dan tasawuf, ia diberi gelar Hujjatul Islam. Di antara kitab-kitabnya yang terkenal adalah: 1) Mekasid al-falasiyah (Tujuan Para Filsuf) 2) Tahafut al-Falasiyah (Kebingungan Para Filsuf) 3) Ihja’Ulumudin (Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama). Berisi gabungan antara Fiqih dan Tasawuf dan merupakan kitab yang terkenal dalam ilmu tasawuf dan Qalam. 4) Al-Munqiz min ad-Dalal (Juruselamat dari penyimpangan)

Islam Masa Abbasiyyah

10 hal. Ibnu Rusyd adalah seorang filosof ulung yang juga ahli dalam Al-Qur’an dan ilmu-ilmu lain seperti biologi, kedokteran, dan astronomi. Ibnu Rusyd lahir di Cordoba, Spanyol pada tahun 1126 Masehi. dan meninggal di Maroko pada tahun 1198 M. Di Eropa Barat ia dikenal sebagai Averroes. Komentarnya terhadap filsafat Aristoteles begitu berdampak di kalangan ilmiah Eropa sehingga muncullah aliran filsafat di sana yang menyandang namanya, yaitu Averroisme. Salah satu pengaruh pemikiran Ibn Rusyd di Eropa adalah munculnya kebebasan berpikir di sana. *) Karya Ibnu Rusyd Di antara karyanya adalah Fasl al-Maqal fi ma baina asy-Syari’ah wal Hikmah minal Ittisal (Pembedaan Yang Jelas Antara Hubungan Syari’ah dan Filsafat). Al-Kasyf’an Menahij al-Adillah fi Akaid al-Millah (Menemukan Metodologi Penegasan dalam Keyakinan Agama) dan Tahafut et-Tahafut (Kebingungan Pemikiran dalam Kitab Kebingungan Filsafat). Kitab yang terakhir ini bertujuan untuk mengkonter pemikiran Ghazali dalam kitab Tahafut al-Falasifeh (Kebingungan Filsafat). Selain seorang filosof, Ibnu Rusydi juga seorang dokter dan ahli hukum Islam (fiqh). Kitab fiqh yang terkenal adalah Bidayatul Mujtehid (Prinsip Bagi Para Mujtahid).

Nama lengkap Ibnu Sina adalah Abu Ali Al-Husain bin Abdullah bin Sina. Ibnu Sina juga dikenal sebagai Avicenna. Ibnu Sina lahir pada tahun 370 H/980 M. di Afshana, dekat kota Bakhara, Uzbekistan. Semasa mudanya, ia hafal Al-Qur’an, menguasai bahasa Arab, dan belajar fiqih. Ia belajar matematika dari seorang guru filsafat dan bahkan guru tersebut terkejut dengan kecerdasannya. Di usianya yang ke 17 tahun, ia sudah memahami ilmu kedokteran lebih baik dari siapapun. Oleh karena itu, ia kemudian diangkat menjadi konsultan medis. Karya filosofisnya yang terkenal adalah Kitab Esh Syifa’ (Kitab Penyembuhan) yang memuat ilmu logika, fisika dan metafisika. Karyanya di bidang kedokteran diberi judul Al Qanun Fit Tibb (Hukum Kedokteran). Ibnu Sina meninggal pada tahun 428 H/1037 M.

Baca Juga  Selain Alat Dan Bahan Di Dalam Teks Petunjuk Juga Terdapat

12b. Ibnu Rusyd Nama asli Ibnu Rusyd adalah Abdul Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd. Ibnu Rusyd lahir pada tahun 595 H/1126 M. di Cordoba, Spanyol. Ia dibesarkan di keluarga yang sangat mendukung agama dan itu diketahui. Ketika dia masih muda, dia belajar matematika, astronomi, filsafat dan kedokteran. Di Barat, beliau dikenal sebagai ahli dan tokoh di bidang kedokteran dengan karyanya Al-Kulliyyat yang telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Karya-karyanya yang lain adalah Fasl Al Maqal Fi Ma Baina Asy Syari’ah Wal Hikmah Minal Ittisal (Perbedaan Jelas Hubungan Syari’ah dan Filsafat), Al Kasyf’an Manahij Al Adillah fi Akaid Al Millah (Menemukan Metodologi Dalil). dalam Syahadat Fe) dan Thaful At Tahafut (Keracunan Berpikir dalam Kitab Filsafat Keracunan). Karena kecerdasannya tersebut, pada tahun 1182 ia diangkat menjadi dokter pribadi Khalifah di Maroko. Ibnu Rusyd wafat pada tahun 667 H/1198 M. di Maroko.

Abad ke-13 Ar-Razi Nama lengkap Ar-Razi adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar-Razi. Di dunia barat dikenal dengan nama Rhazes. Ar-Razi lahir pada tahun 251 H di Ray, dekat Teheran. Ia dikenal sebagai dokter pertama dalam pengobatan kejiwaan, yaitu pengobatan yang dilakukan dengan memberikan petunjuk kepada pasien psikotik. Ar-Razi meninggal pada tahun 320 H.

Kemajuan Dinasti Abbasiyah Dalam Bidang Sosial Budaya

Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Al Mughirah bin Bardizbah al-Bukhari Al Jufi. Namun ia lebih terkenal dengan sebutan Imam Bukhari karena ia lahir di kota Bukhara, Turkistan. al-Imam al-Bukhari meninggal pada malam Idul Fitri tahun 256 H, ketika ia berusia 62 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Khartank, nama sebuah desa di Samarkand. Semoga Allah merahmati Imam al-Bukhari. al-Imam al-Bukhari mempunyai karya besar dalam bidang hadis yaitu kitabnya yang berjudul Al Jami’ atau disebut juga Asy-Sahih.

Peta kekuasaan dinasti abbasiyah, tokoh ilmu tafsir pada masa dinasti abbasiyah, masa pemerintahan orde baru berlangsung pada kurun waktu, masa dinasti abbasiyah, sistem kepartaian yang berlangsung pada masa demokrasi parlementer, masa keemasan dinasti abbasiyah, wilayah kekuasaan dinasti abbasiyah, ilmuwan pada masa dinasti abbasiyah, waktu yang tepat untuk cek masa subur, masa inkubasi hiv terjadi dalam rentang waktu, peta wilayah kekuasaan dinasti abbasiyah, masa kehamilan yang normal pada wanita berlangsung selama