Melatih Kekompakan Merupakan Termasuk Kedalam Perilaku Cerminan – Tim SMANTANA dipastikan melaju ke babak semifinal bola voli campuran usai mengalahkan SDN 03 SUKADANA di babak 8 besar, Senin (31/10/2022). Pada pertandingan yang digelar di lapangan voli SMP Negeri 1 Sukadana ini, tim yang dipimpin oleh Ibu Erik Yuniastuti menang dengan skor 2-0.

Pada awal set pertama, SDN 03 Sukadana memberikan perlawanan kuat terhadap tim voli SMANTANA. Namun Pak Mardiansyah dan rekan-rekannya mengakhiri set pertama dengan skor 25-21.

Melatih Kekompakan Merupakan Termasuk Kedalam Perilaku Cerminan

Setelah unggul 1-0, tim SMANTANA mulai berjuang di set kedua. Di babak kedua terjadi pertarungan sengit. Tim voli SDN 03 Sukadana memimpin dengan skor 24-23. Keputusan servis yang dilakukan oleh Ibu Erik Yuniastuti memutuskan apakah set kedua akan dimenangkan oleh SDN 03 Sukadana dengan skor 25-23 atau skor imbang 24-24 dan terpaksa bermain terus (jus).

Pancasila Dalam Praksis Pendidikan By Universitas Negeri Yogyakarta

Situasi deuce atau draw merupakan hal yang lumrah terjadi dalam pertandingan, terutama pada pertandingan resmi yang melibatkan tim nasional. Deuce mampu menampilkan permainan kuat antara kedua tim ini. Dalam bola voli, seri baru dapat diklasifikasikan sebagai deuc jika jumlah seri mendekati jumlah poin pada set pertama.

Dalam bola voli, situasi deuce hanya berhasil jika kedua tim mencapai 24 atau 25 poin dalam satu set. Jadi skornya 24-24 atau 25-25. Dalam keadaan demikian, yang dilakukan untuk menentukan pemenang adalah dengan melanjutkan permainan hingga keluar tim dengan angka tertinggi dan pemenang ditentukan jika salah satu tim unggul dua poin atau dua poin.

Dan tak bisa dimungkiri, skor imbang 24-24 dan berlanjut ke deuc. Untungnya, ada permainan di set ini, skornya 24-24. SDN 03 Sukadana nyaris meraih kemenangan setelah wasit memberikan poin kepada tim. Pada dua skor ini permainan menjadi lebih intens, dari 25-25, menjadi 26-26, dan 27-27. Pertandingan semakin menarik karena pertarungan sengit yang terjadi di lapangan yang menghasilkan 4 deuce.

Sayangnya tim SDN 03 Sukadana gagal mengejar ketertinggalan. SMANTANA mengakhiri set kedua dengan kemenangan 29-27, mengakhiri harapan tim SDN 03 Sukadana untuk melaju ke final Rubber Game. Tim SMANTANA berhasil memenangkan semuanya.

Baca Juga  Sebutkan 3 Kewajiban Anak Dalam Menggunakan Energi Di Sekolah

Tugas Perilaku Organisasi.

Berkat hasil ini, SMANTANA dipastikan melaju ke babak semifinal voli campuran pada Rabu (2/11). Tim asuhan Bu Erik Yuniastuti akan menghadapi juara 8 besar lainnya antara lain SMAN 1 Sukadana (B) vs SMAN 2 Sukadana. (Arkus)

Berjuang di bawah terik matahari rupanya tidak menyurutkan semangat dan tenaga Bu Erik, Heni, Eka dan Susi dalam perjuangannya menampilkan yang terbaik dari SMANTANA. Didukung kerjasama para wali pria yaitu Pak Mardi, Ardi K, Dian dan Oji, mereka membuahkan hasil terbaik yang bisa diberikan kepada para penggemar.

Pada Sabtu (29 Oktober 2022), T-VOSA (Tim Bola Voli SmantanA) meraih kemenangan kedua setelah berhasil mengalahkan tim bola voli SDN 16 Tambak Rawang. Lawannya kali ini bukan kaleng-kaleng lho guys!! Bertempat di lapangan Bola Voli SMPN 1 Sukadana pukul 14.00 WIB, pertandingan berlangsung sangat panas. Kedua tim saling bertarung, namun berkat kerja sama dan kerja keras tim ini, T-VOSA berhasil memenangkan set pertama dengan skor 25 – 21. Ketegangan pertandingan ini berlanjut di set kedua dan berakhir sama. skor yaitu 25 untuk T-VOSA dan 25 untuk lawan. Pak Ardi K juga menyampaikan bahwa tim sangat berterima kasih atas Smash yang bisa dilakukan Ibu Eka.

Hai teman!!😱. Anda tersesat jika tidak melihatnya. Berdasarkan skornya saja terlihat mereka saling kejar-kejaran. “Mai Eka pemenangnya,” kata Mai Hesti yang menyaksikan pertandingan menghibur seluruh pemain T-VOSA setelah bergelantungan di tengah lapangan dan mendapat tekanan dari para pemainnya. Salah satu pemain pertandingan ini juga bercerita tentang kemenangan T-VOSA di laga pertama, ketika T-VOSA terpaksa terseret ke peringkat ketiga karena kedua tim sama-sama mampu meraih kemenangan masing-masing 1 set. Laga pertama kali ini mempertemukan tim kesayangan kita dengan tim SDN 5 Sukamaju pada Kamis (27 Oktober 2022). Lawan yang tangguh.

Pendidikan Berorientasi Akhlak Mulia (pendidikan Karakter)

Bersamaan dengan kabar baik ini, kami ingin memberikan sedikit informasi bahwa Ibu Erik terjatuh saat mengendarai sepeda motornya di jalan berlubang dalam perjalanan pulang dari peternakan (Pasar Gemuruh, Sukadana). Dipastikan ia mengalami kerusakan pada kaki dan kerusakan lainnya pada sepeda motornya. Mari kita berdoa bersama, semoga kepala sekolah kita yang selalu semangat ini cepat sembuh sehingga bisa melanjutkan di pertandingan berikutnya. (CM87)

Hujan sudah turun sejak sore itu. Ketakutan membuat para peserta kewalahan. Saya khawatir akan mengikuti PERSARI pertama saya setelah tiga tahun di sekolah menengah. Beberapa hari sebelumnya, persiapan sudah dilakukan. Keesokan harinya waktu penggunaan yang ditunggu-tunggu pun tiba, cuaca sempat mendung, namun tidak mengurangi sedikitpun semangat peserta. Mengingat kondisi lapangan yang penuh hujan membuat peserta semakin tertarik.

Baca Juga  Memberikan Keputusan Terhadap Tawaran Dalam Negosiasi Disebut

Acara ini merupakan bagian dari peresmian BANTARA ENFORCER pertama di pangkalan SMANTANA. Ada 13 perwakilan BANTARA yang secara sukarela mengikuti program tersebut tanpa tekanan. Kak Chandra menjelaskan, proses pemilihan 13 orang diawali dengan pendaftaran dan persetujuan orang tua. Tidak ada diskriminasi atau tindakan ketidakadilan lainnya.

Jumat 21/Okt/2022, pukul 07.00 peserta mulai berkumpul di halaman tengah SMANTANA. Kegiatan diawali dengan berdoa bersama. Usai berdoa, dosen pembimbing mulai mengecek kebugaran peserta. Saat itu peserta terlihat tidak siap dan tidak fokus sehingga diberikan tugas pemanasan.

Rpp Kelas Iv

Kegembiraan mulai terasa ketika para peserta pertama kali harus menyelesaikan tugas pertama. Kak Dithian penanggung jawab postingan ini. Peserta harus mempunyai kesatuan, kesatuan, fokus, keseimbangan, ketenangan dan tentunya tidak takut basah. Peserta dibagi menjadi tiga tim dan harus memindahkan air dari tim pertama ke depan, lalu ke tim kedua hingga terakhir dengan tujuan agar air tidak habis.

Kegembiraan meningkat di tahap kedua dengan Reco, dengan rintangan yang membutuhkan keberanian dan keberanian. Tantangannya adalah melewati tali tanpa menyentuh tubuh atau pakaian peserta. Tak disangka, ketrampilan para peserta sungguh luar biasa. Kotoran bukanlah sesuatu yang menggugah jiwanya. Masing-masing dari mereka dapat mengatasi hambatan dengan saling membantu.

Rintangan terakhir pagi itu adalah tip dari Kak Alfarizi sebagai penjaga tiang. Tantangannya adalah menyeberangi genangan air dengan berjalan di atas bambu. Kesetaraan dan kerja sama adalah hal terpenting untuk menyelesaikan tugas ini. Setelah beberapa kali mengalami kegagalan, para peserta mampu mengidentifikasi dan mengambil tindakan untuk mencari solusi. Panitia seringkali memberikan cara untuk membantu peserta, mungkin bagi peserta yang tidak dapat mengatasi tantangan yang dihadirkan. Namun ternyata semua permasalahan tersebut berhasil diatasi oleh para peserta.

Setelah ketiga rintangan berhasil dilewati, para peserta melanjutkan ke tantangan selanjutnya yang lebih menarik yaitu mendirikan tenda. Tenda tidak bisa didirikan dimanapun, karena tenda akan menjadi tempat istirahat dan makan bagi setiap kelompok. Pada titik ini kekuatan kelompok menjadi lebih terlihat. Argumen dan kecepatan membuat suasana semakin menarik. Dalam kondisi hujan dan tekanan waktu, peserta harus berpikir, bergerak secepat mungkin agar tenda tiba tepat waktu. “Kurangnya perbekalan? pikirkan sendiri”.

Buku Etika Profesi Profesionalisme Kerja Pdf

Jika tenda sudah siap, sekarang saatnya memasak soal. Peserta tidak akan makan siang, selain makanan yang mereka siapkan sendiri. Ups sebentar kawan! Lupakan kompor gas, wajan, dan peralatan dapur lainnya. Peserta harus belajar bertahan hidup, dengan memasak dari bahan dan alat yang tersedia. Tungku pertama kali terbuat dari batu, kayu pertama yang dipilih adalah kayu kering. Untungnya cuaca sangat mendukung semua acara, terutama tantangan memasak.

Baca Juga  Gambar Sinar Garis

Pada pukul 11.00 WIB, peserta laki-laki diminta mandi sebaik mungkin karena akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Semanjak, sedangkan peserta perempuan akan melaksanakan salat Zuhur di sekolah. Para peserta memanfaatkan waktu dua jam yang diberikan panitia ISHOMA (Istirahat, Doa dan Makan) untuk menyantap makanan yang telah mereka hasilkan dengan susah payah. Lupakan sejenak sayur-sayuran dan lauk-pauk lezat di rumah untuk sementara waktu, karena para peserta harus belajar hidup dan menghargai apa yang didapat dari usahanya sendiri.

Setelah istirahat sejenak, pengawas mulai mengumpulkan kembali peserta. Pada titik ini, pekerjaan adalah pekerjaan rakyat. Ini adalah simulasi pengembangan keterampilan dan pengabdian masyarakat. Kontestan pria bekerja sama membangun lantai kamar mandi pria, sedangkan kontestan wanita membersihkan kamar mandi wanita.

Sembari menunggu waktu salat Asar tiba, para peserta putri memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan keterampilan semaphore yang dipandu oleh Kak Sari. Tibalah waktu salat Asar, peserta dan panitia salat berjamaah di aula SMANTANA. Usai doa bersama, acara selanjutnya adalah demonstrasi terkait proses pemasangan Bantara. Ini adalah pertama kalinya para peserta mendapat bagian dari ritual inisiasi. Pada bagian ini Kak Yo’ selaku Pelatih Utama Pramuka SMANTANA terlibat langsung dalam kepengurusan.

Dear Siswa, Ini 14 Contoh Pengamalan Sila Ke 3 Pancasila Di Sekolah Dan Kelas

Pukul 16.00 WIB merupakan waktu komunikasi sementara antara peserta dan panitia. Festival ini diadakan untuk rehat sejenak sambil menikmati bubur kacang hijau yang diolah oleh Kak Heni.

Demikian cerita kami dari perwakilan Bantara SMANTANA. Kami mohon doanya teman-teman semua agar proses pelantikan dapat berjalan sesuai harapan. Pesan kami kepada generasi muda kita, jangan takut dan jangan malas PRAMUKA. Banyak hal menarik dan bermanfaat yang bisa kita temukan dalam Pramuka. Salam Pramuka! (CM87)

Siapa yang tidak kenal dengan Bu Erma di SMANTANA, beliau adalah orang yang baik hati, ramah dan baik serta kenal dengan para siswanya. Maka beliau memberikan nasehat kepada para siswa pada saat pelatihan pada tanggal 18 Oktober lalu. Kali ini penulis berkesempatan mencoba pekerjaan pertamanya sebagai anggota proyek TULUS untuk menuliskan apa yang pernah disampaikan oleh Ibu Erma. Ia juga memberikan banyak hadiah kepada siswa yang bersemangat menjawab pertanyaan

Cover atau sampul buku merupakan cerminan dari, lpg storage tank termasuk kedalam jenis, npk urea kcl dan za termasuk kedalam jenis pupuk, flashdisk termasuk kedalam perangkat, hewan termasuk kedalam kelompok apa, permainan melatih kekompakan, game outbound melatih kekompakan tanpa alat, games untuk melatih kekompakan, scanner termasuk kedalam perangkat, permainan yang melatih kekompakan, game melatih kekompakan, permainan untuk melatih kekompakan