Mengapa Penentuan Batas Wilayah Indonesia Penting – Tetangga darat Indonesia adalah Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Timur. Saat ini, Indonesia berbagi batas maritim dengan 10 negara

Indonesia dan Malaysia memiliki perbedaan pandangan atas hasil tindakan tanah yang tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati, dan saling merasa tidak puas di berbagai daerah.

Table of Contents

Mengapa Penentuan Batas Wilayah Indonesia Penting

Konvensi tersebut mengatur banyak aspek yang berkaitan dengan penetapan batas wilayah, seperti penetapan daerah aliran sungai dan aspek lain yang berkaitan dengan kasus sengketa wilayah.

Profil Pkp Provinsi Kalimantan Selatan

Pada tanggal 28 September 1915, Belanda dan Inggris menyepakati hasil laporan bersama tentang penetapan batas wilayah di Kalimantan.

Traktat ini diikuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh kedua belah pihak berdasarkan Traktat 1891, yang kemudian diratifikasi di London pada 28 September 1915.

Konvensi ini mengatur tentang penetapan batas wilayah kedua negara di wilayah Jagoi, antara gunung berapi utama dan gunung berapi, yang menjadi bagian dari Traktat 1919.

Baca juga: Menengok Putranya Ini Momen Ayah David Berdiri Silang di Depan Dosa Gus Dur dan Gus Yahya.

Wilayah Dan Perwilayahan

Ini termasuk kesepakatan tentang pelaksanaan survei dan konfirmasi batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia, organisasi komite teknis bersama, area prioritas, proses survei, fase implementasi, bantuan keuangan, dukungan untuk pasukan keamanan, logistik dan komunikasi, imigrasi. , dan Peraturan Bea dan Cukai

Karena faktor-faktor yang kompleks tersebut, Pasal 25A UUD 1945 mengamanatkan agar dibuat peraturan dalam bentuk undang-undang untuk menetapkan batas-batas wilayah.

Batas Wilayah Negara Indonesia Serta Luas Dan Letaknya

Di babak final, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa klaim kepemilikan Indonesia atas Sipadan dan Ligitan terletak di sebelah timur Pulau Sibatik di Kalimantan Timur.

Dengan demikian, secara de facto dan de jure, kedua pulau yang masing-masing seluas 10,4 hektare dan Ligitan seluas 7,4 hektare itu adalah milik Malaysia.

Blok Ambalat terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar dan berada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah, Malaysia dan Kalimantan Timur, Indonesia.

Sejak akhir tahun 1960-an, tepatnya ketika Malaysia melakukan pemetaan baru wilayah yang mana Kepulauan Sipadan dan Ligitan masuk ke dalam wilayah negara tetangga, negara tersebut juga mulai menyebut bahwa blok Ambalat masuk dalam wilayahnya. .

Metode Klasifikasi Wilayah

Bahkan pada tahun 2007, beberapa kapal perang dan pesawat Malaysia melanggar wilayah perairan dan wilayah udara Indonesia di blok Ambalat.

Sengketa kepemilikan kawasan itu sudah berlangsung puluhan tahun Ambalat diketahui dimiliki oleh Indonesia

Perlu diketahui bahwa Pulau Sebtic bagian utara merupakan wilayah Malaysia, sedangkan bagian selatan termasuk dalam wilayah Indonesia.

Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia hanya sebagian dari Pulau Sebatik Karena situasi ini, banyak warga negara kedua negara yang melintasi perbatasan kedua negara setiap hari.

Profil Pkp Provinsi Sulawesi Tengah

Baca Juga: Bharada Patut Dibatalkan, Kondisi Lapas Salemba Diasingkan Mantan Napi, Kemenkumham Mundur Akui.