Pengumpulan Data Dengan Pengamatan Langsung Pada Objek Yang Diteliti Disebut – CH 12 OBSERVASI Pengumpulan data dengan observasi langsung merupakan cara pengumpulan data dengan menggunakan mata tanpa bantuan instrumen standar lainnya.

Presentasi berjudul: “CH 12 OBSERVASI. Pengumpulan data dengan observasi langsung adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan mata tanpa bantuan alat standar lainnya.”— Transcript presentasi:

Pengumpulan Data Dengan Pengamatan Langsung Pada Objek Yang Diteliti Disebut

1 CH 12 OBSERVASI Pengumpulan data dengan observasi langsung merupakan suatu cara pengumpulan data dengan menggunakan mata tanpa bantuan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi sebagai metode utama pengumpulan data dapat digunakan sebagai alat observasi ilmiah.

Statistika │matematika Kelas 7

2 Observasi ilmiah adalah suatu proses sistematis untuk mencatat pola tingkah laku manusia, berbagai objek dan peristiwa tanpa menanyakan pertanyaan kepada subjek atau yang diamati. Menurut Zikmund dan Cooper, observasi tergolong ilmiah apabila: 1. Observasi dirancang untuk menjawab pertanyaan penelitian 2. Direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis.

3 3. Mencatat secara sistematis segala peristiwa, keadaan dan keadaan yang dianggap baru sehubungan dengan usulan penelitian yang diajukan. 4. Penggunaan pengendalian yang tepat. 5. Membuat perhitungan dan prediksi yang mempunyai validitas dan reliabilitas yang sesuai serta berdasarkan peristiwa yang diamati.

1. Observasi perilaku: a) Analisis nonverbal adalah suatu bentuk observasi yang memungkinkan mengamati gerak fisik, ekspresi wajah dan tubuh, tatapan, sentuhan dan ekspresi emosi lainnya. b) Analisis linguistik atau perilaku kebahasaan adalah suatu pengamatan yang bertujuan untuk mempelajari bunyi-bunyi, kata-kata atau ungkapan-ungkapan dalam bahasa lisan seseorang. C. Analisis non-linguistik. Pengamatan fokus pada empat dimensi non-verbal yang diungkapkan oleh penutur: a) vokal, b) kecepatan bicara, c) interaksi seperti interupsi, dominasi, retensi ucapan, dan d) gaya verbal, seperti kosa kata, ciri pengucapan, dan dialek. .

D) Analisis spasial berfokus pada pengamatan jarak fisik satu orang yang bersentuhan 2. Observasi non-perilaku a. Analisis catatan/catatan. Catatan atas tindakan di masa lalu dapat dijadikan sebagai objek penting untuk meninjau kondisi masa lalu guna memprediksi masa depan. b) Analisis kondisi fisik menitikberatkan pada objek fisik yang ada pada situasi tersebut sehingga dapat diambil kesimpulan dari analisis tersebut. C. Analisis proses fisik adalah pengamatan terhadap aktivitas atau proses pembelajaran dan perjalanan waktu.

Sumber Data Penelitian

Contoh observasi 1. Observasi perilaku a. Analisis non-verbal b. Analisis linguistik c. Analisis non-linguistik d. Analisis spasial a. Gerakan fisik pelanggan, ekspresi wajah di toko b. Perkataan penjual pada saat menawarkan barang c. Intonasi, tempo dan gaya percakapan dengan instruktur d. Jarak dan posisi penjual dengan pembeli 2. Pengamatan non-perilaku

Baca Juga  Alasan Sumber-sumber Air Menjadi Kotor Kecuali

2. Observasi nonperilaku a. Analisis catatan/catatan b. Analisis kondisi fisik c. Analisis proses fisik a. Catatan dan video demo produk b. Analisis fisik persediaan di toko c. Analisis barang masuk dalam dokumentasi Tiga jenis titik observasi: observasi langsung dan observasi tidak langsung 2. Observasi terselubung 3. Observasi partisipan

8 Observasi langsung dilakukan dengan cara mengamati, mengamati, dan mencatat/mencatat secara langsung peristiwa-peristiwa atau tingkah laku yang terjadi pada setting yang ada. Observasi tidak langsung adalah observasi yang dilakukan dengan cara merekam/merekam peristiwa dengan menggunakan peralatan, instrumen fotografi atau alat elektronik untuk kemudian dianalisis.

9 – Pengawasan terselubung dilakukan oleh pengamat yang tidak secara sadar memberitahukan subjek tentang lokasi dan kegiatan pengawasannya. Observasi partisipatif adalah observasi yang dilakukan oleh seorang pengamat, ikut serta dalam situasi dan kondisi dimana subjek melakukan aktivitasnya.

Pencari Data Mengadakan Pengamatan Dengan Cara Langsung Maupun Tidak Langsung Terhadap Objek Disebut

10 WAWANCARA Wawancara adalah suatu proses memperoleh informasi untuk keperluan penelitian melalui tanya jawab pribadi antara pewawancara atau pewawancara dengan responden atau responden dengan menggunakan alat yang disebut pedoman wawancara.

SITUASI WAWANCARA -Waktu -Tempat -Kehadiran orang lain -Sikap masyarakat PEWAWANCARA -Karakteristik sosial -Keterampilan wawancara -Motivasi -Rasa aman pewawancara -karakteristik sosial -Kemampuan menjawab pertanyaan -Kemampuan menjawab pertanyaan ISI WAWANCARA -Peka bertanya -Sulit bertanya bertanya -Tingkat minat -Sumber kekhawatiran

Secara umum isi kuesioner adalah: 1. Pertanyaan tentang fakta, yaitu berisi pertanyaan tentang fakta yang dianggap dapat diverifikasi oleh responden. 2. Pertanyaan mengenai opini, pertanyaan mengenai opini mengenai suatu keadaan atau keadaan. 3. Pertanyaan tentang persepsi diri, pertanyaan tentang bagaimana responden menilai sesuatu tentang perilaku dirinya dalam hubungannya dengan orang lain atau lingkungan.

13 PERTANYAAN PENILAIAN 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan pengumpulan data, dimulai dengan menjelaskan pengertian data. 2. Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis data 3. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan observasi dan sudut pandangnya.

Konsep Adalah: Definisi, Cara Menyusun, Contoh Di Penelitian

Download ppt “CH 12 OBSERVASI Pengumpulan data dengan observasi langsung adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan mata tanpa bantuan alat standar lainnya.”

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mendaftarkan data pengguna dan meneruskannya ke pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Tahukah kamu, meski kita tidak pernah praktik memakai jas lab ke sekolah, bukan berarti siswa IPS tidak bisa menjadi ilmuwan! Buktinya kita juga belajar tentang laporan penelitian di kelas IPS SMA kan? Jadi sekarang di sekolah menengah, perjalanan Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang penelitian terus berlanjut.

Dalam penelitian atau apakah Anda bermimpi menjadi ilmuwan? Anda mungkin sudah menyadari bahwa hal terpenting dalam penelitian adalah data. Mengumpulkan data yang akurat dan terpercaya membutuhkan metode yang tepat lho! Jika Anda ingin menjadi ilmuwan, berarti Anda perlu mengetahui beberapa teknik pengumpulan data untuk penelitian geografi, bukan? Yuk simak pembahasan kali ini mengenai metode pengumpulan data dalam penelitian geografi!

Baca Juga  Prinsip Persatuan Pembangunan Untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi

Tahukah Anda, pengumpulan data adalah salah satu langkah terpenting dalam penelitian geografis dan penelitian lainnya pada umumnya. Karena penelitian terutama ditujukan pada pengumpulan data, maka diperlukan metode pengumpulan data yang paling tepat untuk memperoleh data yang valid.

Teknik Pengumpulan Data Yang Paling Umum Digunakan

Dalam penelitian geografi, metode pengumpulan data dapat berupa observasi, angket, wawancara atau dokumen. Tahukah Anda bahwa metode yang digunakan juga bergantung pada metode penelitiannya. Penelitian kuantitatif biasanya menggunakan kuesioner dan dokumen. Sedangkan penelitian kualitatif biasanya menggunakan observasi atau wawancara.

Metode pengumpulan data yang berbeda juga menghasilkan jenis data yang berbeda. Ada dua jenis data yaitu data primer dan sekunder. Data primer dapat dikumpulkan secara langsung melalui wawancara, angket dan observasi peneliti. Sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal, citra satelit, peta, studi literatur dan sumber lainnya. Sederhananya, data primer diperoleh langsung oleh peneliti sendiri, sedangkan data sekunder diperoleh peneliti dari sumber lain.

Setelah Anda memahami langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian geografi, sekarang saya akan membahas berbagai metode pengumpulan data, bukan? Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ada empat metode pengumpulan data yaitu observasi, angket, wawancara dan dokumen. Mari kita bahas satu per satu!

Observasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan cara mengamati objek atau fenomena yang diteliti. Dalam penelitian observasi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu observasi partisipan, observasi terbuka atau terselubung, dan observasi tidak terstruktur.

Klasifikasi Data: Pengertian, Jenis, Hingga Metodenya

Observasi partisipatif merupakan observasi dimana peneliti ikut serta dalam suatu kegiatan bersama kelompok yang diteliti. Dengan demikian, dalam observasi jenis ini, peneliti menempatkan dirinya sebagai bagian dari objek penelitian. Misalnya untuk mempelajari kehidupan sehari-hari masyarakat di Kampung Naga, peneliti melakukan observasi partisipatif dengan tinggal di Kampung Naga selama 1 bulan dan merasakan kehidupan di sana.

Berikutnya pengawasan publik adalah pengawasan yang dilakukan di muka umum agar subjek mengetahui bahwa dirinya sedang diperiksa. Namun, ada kalanya para ilmuwan tidak jujur ​​​​tentang pengamatannya atau mengatakan bahwa itu rahasia. Hal ini dilakukan bila ada data yang tidak dapat diperoleh dengan observasi langsung. Observasi jujur ​​juga dilakukan untuk menjaga kerahasiaan data yang diperoleh dari penelitian.

Contoh observasi yang jujur ​​adalah ketika peneliti mengamati pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien diberitahu bahwa mereka adalah subjek penelitian dan berada di bawah pengawasan penyidik. Di satu sisi, observasi juga dilakukan secara sembunyi-sembunyi, yakni peneliti tidak menginformasikan kepada masyarakat bahwa pasien tersebut terinfeksi Covid-19. Hal ini dilakukan guna menghindari ulasan warga sekitar yang dapat menimbulkan stereotip negatif terhadap pasien.

Baca Juga  Pilihan Kata Yang Tepat Dapat Membuat Puisi Lebih

Terakhir, observasi tidak terstruktur adalah observasi yang dilakukan pada saat fokus penelitian masih belum jelas. Biasanya, fokus penelitian berkembang dan muncul seiring dengan berjalannya penelitian. Meskipun tujuan penelitiannya tidak jelas, namun observasi yang dilakukan tidak memiliki struktur yang jelas seperti observasi pada umumnya.

Metode Pengumpulan Data

Contoh penelitian yang menggunakan observasi tidak terstruktur adalah pemilu presiden tahun 2024. Para peneliti mengamati tren pemilih berdasarkan tempat tinggal mereka. Dengan berlangsungnya pemilihan presiden baru pada tahun 2024, pengamatan para peneliti masih belum terstruktur. Misalnya, peneliti baru melacak komitmen warga negara terhadap partai politik tertentu. Nantinya, menjelang pemilu, para peneliti dapat mulai melakukan pemantauan dengan struktur dan fokus yang lebih jelas

Survei atau kuesioner adalah suatu metode pengumpulan data dimana pertanyaan dikirimkan kepada responden (yang mengisi kuesioner) untuk diisi. Kuesioner ada 2 jenis yaitu kuesioner terbuka dan tertutup, tergantung cara perancangannya. Bukan berarti formulirnya ada yang disegel dengan amplop dan ada pula yang langsung dibuka, hehe. Namun apa perbedaan jenis pertanyaannya?

Kuesioner terbuka berisi pertanyaan-pertanyaan yang tidak dijawab dalam bentuk pilihan. Dengan demikian, responden bebas menjawab pertanyaan sesuai dengan pandangan atau pengetahuannya masing-masing. Pada saat yang sama, ada pertanyaan pilihan ganda dalam kuesioner tertutup. Oleh karena itu, responden cukup memilih jawaban mana yang menurutnya paling tepat, tanpa harus menyusun jawabannya sendiri.

Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih yang bertemu secara tatap muka. Ada tiga jenis wawancara yang dapat dilakukan, yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur, dan wawancara tidak terstruktur.

Kelas09_belajar Matematika Aktif Dan Menyenangkan_wahyudin Dwi By S. Van Selagan

Wawancara terstruktur adalah wawancara yang menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya sehingga jalannya wawancara lebih dapat dikontrol oleh peneliti. Biasanya tidak ada soal tambahan selain soal yang sudah disiapkan, namun jika ada maka soal yang sudah disiapkan mendapat prioritas.

Seperti sebelumnya, wawancara semi terstruktur juga menggunakan panduan wawancara yang telah disiapkan. Perbedaannya adalah bahwa panduan wawancara yang dapat digunakan juga dikembangkan, yang mengarah pada pertanyaan yang lebih luas daripada hanya berfokus pada panduan yang sudah ada.

Terakhir, wawancara tidak terstruktur

Sambungan internet dengan jaringan kabel telepon secara langsung disebut, apa yang dimaksud dengan pengumpulan data, data yang menunjukkan sifat atau keadaan objek disebut, lensa yang letaknya dekat dengan mata pada mikroskop disebut, strategi promosi penjualan yang dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian disebut, hewan yang memperoleh makanan langsung dari tumbuhan disebut, kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk disebut, storage yang berhubungan langsung dengan cpu disebut, untuk melihat objek lensa yang dilihat langsung oleh mata adalah, objek yang akan diamati dengan mikroskop disebut sediaan atau, tidak semua orang boleh menerima hasil pengumpulan zakat fitrah orang yang berhak menerima zakat fitrah disebut, apa yang menjadi objek pengamatan ipa