Perkembangbiakan Vegetatif Serangga Seperti Kutu Daun Dan Lebah Secara – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda dalam hitungan menit secara gratis! Buat buku flip Anda sendiri

83 Natural History menemukan bahwa olahraga ini masih dalam tahap awal. Coba ingat kegiatan 2.4! Di mana Anda dapat menemukan kotak spora pada pakis? Jika kandungan air pada kotak kotoran berkurang maka kotak kotoran akan pecah dan mengeluarkan spora yang ada di dalamnya. Jika lingkungan cocok untuk pertumbuhan, spora akan menyebar dan menjadi prothallium. Prothallium akan berkembang dan menghasilkan antheridia dan archegonia. Anteridium akan menghasilkan sperma berflagel (berekor) dan arkegonium akan menghasilkan sel telur. Perhatikan Gambar 2.31! (a) (b) (c) Pakis dewasa Sorus Sporangium mengandung spora Spora yang mengalami meiosis Spora Rhizoid Prothallium Antheridium Archegonium Sperma Sel telur Sperma dan telur yang telah dibuahi Zigot Prothallium Pakis muda tumbuh pada prothallium Rimpang Pakis Daun Biggeta. 2008., (b) biologi.clc.uc.edu., (c) biologi.clc.uc.edu Gambar 2.31 (a) Perkembangan kehidupan pakis, (b) sporangia dan (c) spora Pembuahan terjadi pada saat spermatozoa dihasilkan oleh antheridium ke dalam sel telur yang dihasilkan oleh archegonium sehingga akan membentuk zigot. Meskipun lalat memiliki flagela, namun mereka membutuhkan air untuk bergerak. Zigot tumbuh menjadi embrio baru.

Perkembangbiakan Vegetatif Serangga Seperti Kutu Daun Dan Lebah Secara

84 Kelas IX SMP/MTs Semester 1. Perbanyakan tumbuhan paku secara vegetatif dilakukan dengan rimpang. Rimpang dapat tumbuh ke segala arah dan membentuk koloni pakis baru. Rimpang adalah batang yang tumbuh di bawah tanah. Coba ingat-ingat tumbuhan apa saja yang berkembang biak dengan rimpang! 4. Budidaya Tanaman Nyamuk Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan konsep nyamuk. Coba tebak mana yang mengandung lumut pada Gambar 2.32? (a) (b) (c) Sumber: (a) Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (b) www.gettyimages.com (c) Dok. Kemendikbud Gambar 2.32 Kolam dan organisme yang hidup disekitarnya Gambar 2.32 (a) menunjukkan kolam yang airnya berwarna hijau. Tahukah Anda apa yang membuat kolam hijau? Kolam tersebut berwarna hijau bukan karena lumutnya, melainkan karena adanya algae atau ganggang yang hidup di dalam air tersebut. Bebatuan di pinggir kolam kerap ditumbuhi tanaman hijau hingga menyerupai karpet. Tumbuhan hijau yang berada di puncak tebing merupakan tumbuhan lebah, seperti terlihat pada Gambar 2.32 (b) dan Gambar 2.32 (c) yang merupakan tumbuhan lebah dewasa. Pisang merupakan tumbuhan yang hidup di tempat basah. Tumbuhan lumut dapat berkembang biak dengan menghasilkan gamet dan secara vegetatif dengan spora. Lihat Gambar 2.33 untuk mempelajari lebih lanjut tentang reproduksi dan regenerasi vegetatif pada lumut! Tumbuhan lumut yang kita jumpai biasanya berada pada tahap dapat menghasilkan gamet. Pada satu individu lumut mempunyai anteridium yang mampu menghasilkan sperma dan arkegonium yang mampu menghasilkan telur. Pemupukan terjadi

Baca Juga  Melempar Dan Menangkap Bola Bola Atas Atau Diatas Kepala Sangat

Mengenal 7 Serangga Yang Bermanfaat Untuk Kebun Anda

85 Ilmu pengetahuan alam, jika sperma mencapai sel telur di arkegonium dengan bantuan air. Zigot tersebut akan tumbuh menjadi zigot yang dapat menghasilkan spora. Jika sisa-sisa yang dihasilkan berada pada tempat yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan, maka akan tumbuh menjadi protonema. Selain itu protonema tersebut tumbuh menjadi tumbuhan lumut yang dapat menghasilkan gamet. Telur Spora terbentuk di dalam proton Spora Meiosis terbentuk di dalam kotak spora Spora terbentuk Tumbuhan lumut menghasilkan spora (sporofit) Tumbuhan muda (sporofit muda) Zigot Archegonium Sperma Antheridium Fertilisasi terjadi pada musim hujan. Sperma berenang menuju archegonium Sumber: Biggs dkk. 2008. Gambar 2.33 Evolusi kehidupan rusa. Fragmentasi terjadi ketika tumbuhan lumut melepaskan sebagian tubuhnya menjadi individu baru.

86 Kelas IX SMP/MT Semester 1 Tahukah kamu? Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang sederhana namun lumut tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Secara umum lumut dibedakan menjadi tiga kelompok, antara lain lumut, lumut tanduk, dan lumut. (a) (b) (c) Sumber: (a), (b) dan (c) Dok. Kemendikbud Gambar 2.34 (a) Hati, (b) Batu, (c) Semut Daun Meskipun pisang memerlukan kondisi lembab untuk pertumbuhan dan perkembangannya, banyak jenis semut yang dapat bertahan hidup dalam kondisi kering dalam jangka waktu yang lama. Mereka dapat tumbuh di tanah yang tidak subur dan di tanah dimana tanaman lain tidak dapat tumbuh. Spora lumut akan terbawa oleh angin. Spora tersebut akan tumbuh menjadi tanaman baru jika terdapat air dan beberapa bahan pendukung lainnya. Lumut seringkali menjadi tanaman pertama yang tumbuh di lingkungan yang rusak, seperti akibat aliran lahar atau kebakaran hutan. Itu sebabnya lumut disebut juga organisme pionir atau tumbuhan pionir. Sebagai tanaman pionir, lumut akan tumbuh dan mati untuk membangun unsur hara di dalam tanah. Proses ini bersamaan dengan pemanasan batuan oleh panas dan angin (pelapukan fisik) dan bahan kimia lainnya seperti asam atau oksigen (pelapukan kimia) yang akhirnya membentuk tanah sehingga pada akhirnya dapat tumbuh tanaman lain di daerah tersebut. Sumber: www.gettyimages.com Gambar 2.35 Struktur Gemmae pada lebah Gemmae

Baca Juga  Apa Saja Pengaruh Yang Membuat Kualitas Air Terhadap Kehidupan Manusia

87 Ilmu Pengetahuan Alam Tahukah Anda bahwa beberapa lumut juga dapat membantu mengikat nitrogen di dalam tanah dan menahan air. Beberapa juga dapat digunakan sebagai obat anti hepatitis, misalnya Marchantia polymorpha liverwort. Beberapa kelompok lumut berdaun seperti Sphagnum yang sudah dingin dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, misalnya arang. 5. Teknologi perbanyakan tanaman a. Hidroponik Hidroponik adalah metode menanam tanaman di air dan tanpa menggunakan tanah, dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral. Tanaman darat khususnya sayur-sayuran seperti cabai, tomat, mentimun, terong, dan semangka dapat langsung ditanam pada wadah yang berisi bahan atau dengan menambahkan media yang tidak larut dalam air seperti gambut, arang, cangkang, serpihan, debu, dll. . Para ilmuwan telah menemukan bahwa tumbuhan mengandung zat penting berupa ion yang larut dalam air. B. Vertikultura Vertikultura merupakan suatu cara menanam tanaman dengan cara membuat perangkat bertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman. Teknik bercocok tanam ini merupakan konsep penghijauan yang cocok diterapkan di perkotaan dan lahan terbatas. Sumber : www.freedigitalphotos.net Gambar 2.36 Tanaman yang ditanam dengan teknik hidroponik Sumber : Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 2.37 Vertikultura

88 Kelas IX SMP/MT Semester 1 c. Kultur jaringan tanaman Kultur jaringan tanaman adalah suatu cara perbanyakan tanaman yang diperbanyak dengan cara mengambil bagian tanaman, misalnya sel atau kelompok sel, jaringan atau organ. Bagian tanaman yang dipotong kemudian ditanam dalam kondisi steril dalam media yang mengandung unsur hara dan zat pengatur tumbuh (hormon). Bagian-bagian tumbuhan tersebut akan dapat tumbuh sendiri dan menjadi tumbuhan yang mempunyai organ yang lengkap yaitu akar, batang, dan daun. Banyak jenis tanaman yang bisa diperbanyak dengan cara ini. Setiap tanaman memerlukan perawatan khusus agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Yuk kita simak, Anda pasti sudah mengetahui teknologi perbanyakan tanaman. Apa manfaat teknologi perbanyakan tanaman seperti vertikultur, hidroponik, dan kultur jaringan tanaman bagi manusia? Mari kita lihat buku-buku di perpustakaan atau di Internet! Kamu bahkan bisa bertanya kepada teman atau orang tuamu! Tahukah kamu? Biji anggrek berukuran sangat kecil, hampir seperti adonan. Karena ukurannya yang kecil, jumlah unsur hara yang tersimpan di dalam biji sangat sedikit, sehingga biji anggrek sangat sulit untuk tumbuh. Bibit anggrek dapat tumbuh jika kondisi lingkungan cukup lembab dan dibantu oleh jenis jamur tertentu yang disebut mikoriza. Inilah Kekuatan Bibit Anggrek Tumbuh Kecil Sumber : Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 2.38 Kultur jaringan tanaman

Baca Juga  Kentang Jagung Membuat Kenyang Karena Banyak Mengandung

Mengenal Berbagai Bentuk Kesenian Tradisional Indonesia

89 Sejarah Alam, menjadikan anggrek sangat langka. Para peneliti dan pemulia anggrek telah mengembangkan teknik perbanyakan anggrek dengan menggunakan kultur jaringan untuk mengatasi kesulitan dalam menanam anggrek. Bunga atau biji anggrek potong kemudian dikultur pada media agar yang mengandung unsur hara dan media tumbuh. Bibit anggrek bisa tumbuh lebih cepat dan banyak dengan cara ini. Setelah proses penanaman, bibit anggrek akan berada pada tahap akar atau pertumbuhan akar. Pertumbuhan akar menandakan proses kultur jaringan telah berjalan dengan baik. Selain itu juga dilakukan pemisahan benih dengan cara perakaran atau berdasarkan nama tanamannya. Tanaman tersebut akan menjadi tanaman anggrek dengan struktur organ yang lengkap yaitu akar, batang dan daun. Jika Anda sudah memiliki struktur ini, Anda bisa mengeluarkan tanaman anggrek dari botol budidaya dan menanamnya pada media di dalam pot. Perhatikan Gambar 2.39! (a) (b) (c) Sumber : www.freedigitalphotos.net Gambar 2.39 (a) Penanaman bibit anggrek dan penanaman pada botol budidaya, (b) Proses aklimatisasi anggrek (c) Anggrek pada tanaman anggrek Pertama kali anggrek dalam ruangan dengan tempat atau disebut dengan proses aklimatisasi yang bertujuan agar tanaman anggrek baru dapat mengenal kondisi di luar botol budidaya. Jika akar tanaman anggrek sudah kuat maka tanaman anggrek siap ditransplantasikan ke media tanam baru dan dapat ditanam di luar ruangan.

90 Kelas IX SMP/MT Semester 1 B. Reproduksi pada Hewan Mari kita pelajari konsep-konsep penting • Aseksualitas, Seksualitas dan Perkembangan Kehidupan Hewan • Teknologi Peternakan • Reproduksi • Pembelahan • Partenogenesis • Kelangsungan Hidup • Ovipar • Ovovivipar • Metamorfosis • Kajian Reproduksi Materi ini dapat membantu Anda memahami cara reproduksi berbagai hewan, sehingga dapat menjadi dasar bagi Anda dalam penangkaran dan konservasi. Mengapa ini penting? Indonesia merupakan negara maritim, yaitu negara yang mempunyai wilayah laut yang luas. Tahukah Anda kalau Indonesia mempunyai luas perairan sebesar 3.257.483 km2? Wilayah laut Indonesia menghasilkan berbagai macam kekayaan antara lain berbagai jenis ikan, terumbu karang, mutiara, kepiting dan masih banyak lagi yang lainnya. Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang diberikannya

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif, perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan, perkembangbiakan secara vegetatif buatan, perkembangbiakan tanaman secara vegetatif, perkembangbiakan vegetatif, perkembangbiakan kutu rambut, kutu serangga, cara perkembangbiakan kutu rambut, perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan vegetatif, keuntungan perkembangbiakan secara vegetatif, perkembangbiakan secara vegetatif, perkembangbiakan hewan secara vegetatif dan generatif