Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Perlu Dilandasi Sikap Dan Kebiasaan – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

PPKn KD 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan kehidupan berbangsa dan bernegara serta dampaknya 1. PENGERTIAN PERSATUAN DAN PERSATUAN Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak terbagi. Makna yang lebih luas adalah penyatuan berbagai model dari berbagai latar belakang, ras, budaya dan adat istiadat dalam satu kesatuan masyarakat yang harmonis. Persatuan adalah hasil dari kesatuan yang menjadi utuh. Oleh karena itu, kesatuan dan keunikan sangat erat kaitannya. 2. RASA PERSATUAN DAN PERSATUAN Tahukah Anda? Segala sesuatu yang memiliki nilai pasti memiliki makna. Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap bangsa. Makna kuncinya antara lain: 1. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan dengan membangun rasa kesatuan dan saling melengkapi. 2. Menumbuhkan toleransi dan kemanusiaan dengan hidup berdampingan secara rukun 3. Menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, gotong royong dan rasa nasionalisme. 4. Nilai persatuan dan kesatuan Ketika kita dapat memaknai apa itu persatuan dan kesatuan, kita juga harus dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai tersebut adalah: 1. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI 2. Memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika 3. Mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif 4. Toleransi 5. Menghormati HAM 6. Melaksanakan rasa kekeluargaan 7. Musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan 8. Bersikap adil. 3. PRINSIP PERSATUAN DAN PERSATUAN Untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, ada beberapa prinsip yang menjadi landasannya. Ada 5 prinsip penting, untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu per satu : a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mewujudkan makna Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Dengan berbagai macam budaya, suku dan agama yang ada di Indonesia, kita terikat untuk bersatu menjadi satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. B. Prinsip nasionalisme Indonesia adalah rasa cinta dan kesetiaan kepada bangsa Indonesia. Nasionalisme adalah sikap politik orang-orang yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Namun hal tersebut tidak membuat bangsa Indonesia merasa lebih unggul dan merendahkan bangsa lain, karena dapat menodai sila-sila yang terkandung dalam Pancasila. vs. Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab berarti bahwa setiap orang berhak melakukan kehendaknya sepanjang tidak melanggar hak asasi manusia.

Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Perlu Dilandasi Sikap Dan Kebiasaan

Jika Anda melanggar dan menyakiti orang lain, Anda akan menerima hukuman sesuai dengan tindakan Anda. D. Prinsip-Prinsip Wawasan Nusantara Pengertian Wawasan Nusantara sendiri diwujudkan dalam bentuk cara pandang dan sikap manusia Indonesia terhadap dirinya sendiri dan bentuk geografis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Wawasan Nusantara dilakukan dalam rangka mencapai tujuan nasional. Berfungsi sebagai pedoman, motivasi dan rambu-rambu dalam menentukan keputusan untuk menyelenggarakan Negara. e. Prinsip Pembangunan Solidaritas untuk Mewujudkan Aspirasi Reformasi Sebagai warga negara, kita harus mampu mewujudkan kemerdekaan dengan baik. Cara untuk mencapainya adalah dengan mencapai pembangunan yang dilandasi rasa persatuan. 4. TELADAN PERSATUAN DAN PERSATUAN Setelah mengetahui berbagai prinsip yang memperkokoh persatuan dan kesatuan, kita harus dapat menerapkannya dengan bersikap dan berperilaku sesuai dengan rasa persatuan dan kesatuan. Beberapa contoh sikap persatuan dan kesatuan, antara lain: a. Kebersamaan dalam lingkungan keluarga – Saling menghormati, menghormati dan menyayangi antar anggota keluarga – Selalu bertutur kata santun kepada anggota keluarga – Menjaga keharmonisan dengan seluruh anggota keluarga – Membantu anggota keluarga jika ada kesulitan, – Bekerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungan keluarga, dll. .B. Kebersamaan di lingkungan sekolah – Tidak pilih-pilih teman – Menjenguk teman yang sakit – Bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah (piket kelas) – Rajin belajar dan tidak bolos kelas – Menghargai teman yang berbeda agama atau suku dan tidak membeda-bedakan c. Jangan curang, dll. Persatuan dalam masyarakat – Tidak memaksakan kehendak orang lain – Berpartisipasi dalam kerja bakti atau gotong royong membersihkan lingkungan bersama-sama – Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan dengan tetangga – Menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama, bukan menyelesaikan sendiri – Rukun sesama warga negara tanpa membedakan agama, suku atau ras Bersahabat dengan semua orang, dll. 5. MANFAAT PERSATUAN DAN PERSATUAN ✓ Dapat mengatasi segala perbedaan yang timbul dengan kesadaran penuh. ✓ Pembangunan nasional akan berjalan lebih lancar, aman dan efisien. ✓ Menciptakan suasana aman, tenteram dan damai di dalam negeri karena setiap orang menunjukkan sikap solidaritas, loyalitas dan toleransi yang tinggi ✓ Memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ✓ Memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi segala keadaan Ancaman dan Gangguan ✓ Mencapai kehidupan yang seimbang, serasi dan serasi satu sama lain. ✓ Memperkuat ketahanan nasional Indonesia terhadap segala ancaman dan gangguan dalam negara, dll.

Baca Juga  Bentuk Perjuangan Tri Koro Dharmo

Soal Latihan Ips Kelas 4 Tema 1 Dan Kunci Jawaban

6. FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT Selain menerapkan sikap persatuan dan kesatuan, sebagai warga negara yang baik, kita harus mengetahui bahwa wilayah negara kesatuan Republik Indonesia sangat luas. Budaya di sana juga beragam. Oleh karena itu, sebagai warga negara kita harus menyadari faktor-faktor yang menghambat penguatan persatuan dan kesatuan. Beberapa faktor tersebut antara lain, yaitu: a. Masyarakat Indonesia yang Beragam (Heterogen) Keberagaman penduduk Indonesia dapat menjadi penghambat dalam membangun persatuan dan kesatuan. Namun untuk mengatasi hal tersebut, sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus mampu mengembangkan sikap toleransi dan saling menghargai antar agama, suku, ras dan antar golongan. Kita perlu menggunakan perbedaan sebagai alasan untuk bersatu, bukan kesempatan untuk memunculkan perpecahan. B. Ketidaksadaran terhadap Gangguan Eksternal Gangguan eksternal dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain yang lebih memilih menggunakan mata uang yang nilainya lebih tinggi dari rupiah sebagai media transaksi. Adapun daerah yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan memilih pindah ke negara tetangga untuk melakukan aktivitas kehidupan. vs. Ancaman, tantangan, rintangan dan gangguan yang menggerogoti NKRI Sebagai bangsa yang besar, Indonesia tentu mendapat ancaman, tantangan, rintangan dan gangguan yang ingin NKRI terpecah belah. Oleh karena itu, kita harus senantiasa mewaspadai berbagai faktor yang mungkin timbul demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. D. Ketimpangan dan pembangunan yang tidak merata Ketimpangan dan pembangunan yang tidak merata akan menimbulkan berbagai perasaan ketidakpuasan yang berujung pada isu SARA, gerakan separatisme dan protes. e. Etnosentrisme adalah suatu paham dimana berbagai suku bangsa lebih menonjolkan keunggulan budayanya dan memandang rendah budaya suku bangsa lain.

Baca Juga  Dibawah Ini Yang Termasuk Ke Dalam Struktur Teks Eksplanasi Ialah

KD IPA 3.3 Menganalisis bagaimana makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan. • ADAPTASI MAKHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGANNYA Adaptasi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya. Setiap makhluk hidup telah dianugerahi kemampuan untuk beradaptasi oleh Tuhan. Kemampuan beradaptasi berguna untuk mempertahankan kehidupan seseorang. Dengan mampu mempertahankan kehidupan, hewan dan tumbuhan terhindar dari kepunahan dan ekosistem tetap seimbang. Cara beradaptasi setiap makhluk hidup berbeda-beda. Beberapa beradaptasi secara morfologis, fisiologis dan perilaku. Nah, ciri-ciri khusus makhluk hidup terkait erat dengan cara adaptasinya. Apa hubungan antara ciri-ciri khusus dan cara adaptasi makhluk hidup. Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki ciri khusus, ciri khusus yang dimiliki hewan dan tumbuhan merupakan salah satu bentuk adaptasi. Kita tahu bahwa adaptasi dapat dibagi menjadi tiga. Arti dari setiap adaptasi dijelaskan di bawah ini. • BERBAGAI BENTUK ADAPTASI Ada tiga bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: 1. Adaptasi morfologi (bentuk fisik) adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi terlihat jelas. Misalnya kaki bebek berselaput dan bentuk paruh burung. 2. Adaptasi fisiologis (fungsi organ tubuh) adalah penyesuaian fungsi organ makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya adalah enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Misalnya, bunga raffesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Enzim adalah zat yang dapat mempercepat proses kimia. Selama ini, kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga. 3. Adaptasi perilaku adalah penyesuaian dalam bentuk perubahan perilaku. Misalnya, kadal mematahkan ekornya saat ditangkap oleh musuh. Contoh lain, gadis pemalu menutup seprai saat disentuh. • BAGAIMANA BINATANG BERADAPTASI TERHADAP LINGKUNGANNYA 1. Penyesuaian bentuk tubuh terhadap lingkungan Banyak makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungan dengan menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan lingkungan atau dengan menyesuaikan fungsinya. Menyesuaikan bentuk tubuh bertujuan untuk mendapatkan makanan dan melindungi dari musuh. Berikut adalah contoh hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan lingkungannya.

Baca Juga  Tujuan Dari Fase Ideation Pada Tahap Merancang Solusi Adalah

A. Burung Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda tergantung tempat tinggalnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Tergantung dari lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima, seperti gambar di bawah ini: Bentuk paruh burung juga bermacam-macam. Keanekaragaman bentuk paruh burung tergantung dari jenis makanannya. Perhatikan ragam bentuk paruh burung pada gambar berikut ini : b. Serangga Untuk mendapatkan makanannya, serangga menempuh jalannya sendiri. Bentuk yang menyesuaikan diri adalah bentuk mulut yang bervariasi tergantung jenis makanannya. Tergantung dari jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga terbagi menjadi empat yaitu mulut penghisap, mulut penusuk, mulut penjilat dan mulut penyerap. 1) Mulut penghisap Mulut pengisap serangga berbentuk seperti batang yang dapat digulung dan dipanjangkan. Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan pengisap untuk menyedot madu dari bunga.

2) Mulut penusuk dan pengisap Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki bentuk yang runcing dan memanjang. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menembus kulit manusia dan kemudian menghisap darah. Jadi, selain berfungsi sebagai tindik mulut, juga berfungsi sebagai suction cup. 3) Mulut Penjilat Mulut penjilat serangga memiliki kekhasan memiliki lidah yang panjang yang berguna untuk menjilati makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah. 4) Mulut penyerap Mulut penyerap serangga ditandai dengan adanya alat penyerap berupa spon (gabus). Alat ini digunakan

Ulangan Harian 1 Online Exercise For 4

Makna persatuan dan kesatuan, makalah persatuan dan kesatuan bangsa, poster persatuan dan kesatuan, sikap persatuan dan kesatuan, persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, puisi persatuan dan kesatuan, ppt persatuan dan kesatuan bangsa, pidato persatuan dan kesatuan, gambar persatuan dan kesatuan, pengertian persatuan dan kesatuan bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa, sikap persatuan dan kesatuan di rumah