Pertemuan Untuk Membicarakan Sesuatu – , Jakarta Liko adalah metode dakwah untuk bertemu, berkumpul dan mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan Islam. Dengan kata lain, liko adalah wadah diskusi isu-isu keislaman.

Sangat penting bagi setiap umat Islam untuk memahami apa itu Liko. Selain itu, berdakwah adalah kewajiban setiap muslim. Sebagaimana firman Allah SWT,

Pertemuan Untuk Membicarakan Sesuatu

Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada sekelompok orang yang menyeru kepada kebajikan, memerintahkan kebajikan, dan mengharamkan perbuatan munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QAli Imran : 104).

Tapak Jejak Menguasai Hubungan Intrapersonal Dan Interpersonal By Ditmawaipb

Untuk memenuhi perintah misi ini, kita dapat mengekspresikan nilai baik dengan berbagai cara, dan Liqo adalah salah satunya. Liqo adalah pertemuan atau perkumpulan untuk membahas sesuatu. Untuk memahami apa itu Liko, Senin (8/5/2023) berikut definisi lengkapnya dirangkum dari berbagai sumber.

Komedian Kivil yang sudah lama tak terdengar kabarnya bakal jadi Ustadz. Kabar tersebut muncul setelah video Kiwily berdakwah di sebuah acara pemberitaan.

Secara harfiah, liko berasal dari bahasa Arab yang berarti bertemu, bertemu, bertemu. Sedangkan dari segi terminologi, Liqo adalah narasi yang para partisipan narasinya duduk melingkar, dan dalam bahasa lain disebut taklim jamaah atau forum ilmiah.

Dalam artian narasi, materi-materi yang berkaitan dengan aqidah, fiqh, hadis, sirah, dan lain-lain merupakan materi-materi yang biasa dibahas dalam liko.

Bupati Soppeng Membuka Seminar Internasional Gau Maraja La Patau Matanna Tikka Soppeng 2023

Di Indonesia, Liqo adalah istilah yang dikaitkan dengan pembelajaran dalam kelompok kecil, biasanya 5-10 orang, dengan satu orang bertindak sebagai narasumber atau guru.

Dari definisi singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa liko adalah pertemuan atau perkumpulan untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan Islam, seperti fiqh, Al-Qur’an, hadis, dan peristiwa terkini.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, liko adalah pertemuan untuk membahas masalah agama atau peristiwa terkini yang berkaitan dengan Islam. Liqo biasanya mengikuti jadwal acara khusus.

Baca Juga  Bahan Yang Aman Untuk Membuat Kolase Adalah

Konfigurasi event lico ini mungkin berbeda-beda di setiap tempat. Namun tentu saja para likos duduk melingkar dan berbincang tentang Islam.

Tips Sukses Meluluhkan Hati Keluarga Pasangan Pada Pertemuan Pertama

Liko merupakan pembahasan tentang Islam yang biasanya diawali dengan membaca Al-Qur’an dan maknanya. Salah satu peserta akan membaca Al-Qur’an. Puisi yang dibacakan merupakan puisi tema pertemuan.

Liqo merupakan diskusi tentang Islam dan ada kegiatan menanyakan kabar. Apalagi jika diskusi ini diadakan di luar Rohani Islam (Rohis) atau Lembaga Dakwah Kampus (LDK).

Biasanya pertanyaan pertama adalah bagaimana kinerja kelompok. Tindakan apa yang telah diambil, rencana masa depan dan permasalahannya.

Liqo merupakan pertemuan untuk membicarakan Islam. Sebelum diskusi dimulai, murabi membuka diskusi. Murabbi akan berbicara mengenai topik ini selama beberapa menit. Murabbi bisa bercerita tentang bagaimana Nabi berkonsultasi dengan para sahabatnya, bagaimana beliau berhubungan dengan mereka, dan lain sebagainya.

Tarik Minat Milenial Ke Politik, Gunawan: Tonjolkan Kegiatan Kegiatan Kita

Setelah Murabbi menyelesaikan presentasinya, diskusi ditambahkan ke forum. Dengan kata lain, setiap orang dapat mengutarakan pendapat dan pemahamannya mengenai kepemimpinan.

Terakhir dilakukan evaluasi atau refleksi. Artinya pembahasan sesi sudah selesai. Kemudian Anda diajak untuk merefleksikan atau mengevaluasi diri bagaimana Anda menjalani hidup.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, liko adalah pertemuan untuk membahas Islam. Liqo adalah grup chat yang terdiri dari beberapa orang yang duduk melingkar.

Selain itu, Liqo menyelenggarakan beberapa acara. Tentu saja Liqo diimplementasikan dengan cara ini tanpa alasan. Ada beberapa tujuan yang harus dicapai terkait konsumsi alkohol, antara lain:

Bacapres Bicara Gagasan: Menilik Rencana Calon Pemimpin Negeri Untuk Masa Depan Indonesia — Bulaksumur +plus

Tujuan pertama Liqo adalah meningkatkan visibilitas. Visi di sini bukan sekedar Islami saja, namun bersifat umum dan sekuler. Sebab, tidak jarang para murabbi mengutarakan berbagai tema dan topik terkait alam dunia. Misalnya saja ekonomi, pendidikan, politik, hukum, hubungan internasional dan banyak aspek dunia lainnya.

Tujuan Liko yang kedua adalah saling menasihati tentang kebaikan dan ketaatan. Hal ini memang sesuai dengan perintah Allah dalam surat Al Ashr, dimana setiap orang diperintahkan untuk saling menasehati. Terkadang setiap peserta mendapat kesempatan untuk menasihati peserta lain bersama Murabbi.

Baca Juga  Kepala Dingin Artinya

Tujuan ketiga Liqo adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap peserta. Mereka kemudian akan mendengarkan berbagai nasihat, bimbingan spiritual dan berbagai ayat untuk meningkatkan keimanan mereka.

* Benar atau salah? Jika Anda ingin mengetahui kebenaran informasi yang semakin tersebar, silakan tulis kata kunci yang diinginkan ke nomor WhatsApp 0811 9787 670. Setidaknya dua orang atau lebih berkumpul untuk memutuskan suatu tujuan. Rapat dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi antara orang atau manajer kantor dengan karyawannya. Pertemuan dapat diartikan sebagai sarana komunikasi kelompok secara tatap muka, seringkali diselenggarakan atau dilakukan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun publik. Rapat seringkali dimanfaatkan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyatukan ide-idenya guna mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan kata lain, pertemuan dapat diartikan sebagai pertemuan formal lebih dari empat orang untuk tujuan komunikasi, perencanaan, pengambilan kebijakan, pengambilan keputusan, dan motivasi. Tujuan akhir dari pertemuan ini adalah untuk mempertemukan para peserta pertemuan untuk berdialog secara langsung, sehingga para peserta pertemuan dapat berkontribusi dalam diskusi untuk secara langsung mengungkapkan ide dan sarannya untuk memecahkan masalah yang ada, dan dengan demikian secara langsung mendukung mitra pertemuan dalam memahami. setiap masalah. Karena saling berhadapan, mitra pertemuan dapat memberikan kontribusi yang sama besarnya dalam mencapai tujuan tertentu. Sebelum menyelenggarakan rapat, pemimpin rapat harus menetapkan kriteria keberhasilannya. Untuk itu pemimpin harus menentukan perlu tidaknya rapat, menentukan tujuan, memilih peserta, membicarakan permasalahan, dan menyiapkan tempat rapat. Karena rapat merupakan suatu kegiatan yang memerlukan biaya dan waktu. Oleh karena itu, sebelum mengirimkan undangan, Anda harus memutuskan bahwa pertemuan adalah satu-satunya dan cara terbaik untuk mencapai tujuan Anda. Suatu pertemuan dipertimbangkan perlu atau tidaknya interaksi kelompok untuk membahas topik tersebut. Tidak perlu ada pertemuan jika pokok bahasan dapat diungkapkan secara tertulis melalui memo atau percakapan. Tidak perlu menyelesaikan seluruh permasalahan dalam organisasi dalam sebuah rapat. Perlu atau tidaknya suatu pertemuan tergantung pada beberapa faktor: 1. Tujuan pertemuan Tujuan pertemuan, yang diselenggarakan atas dasar urgensi, harus didefinisikan secara rinci pada tahap pertama. Tidak perlu diadakan rapat kecuali ada persoalan penting yang perlu dibicarakan. 2. Waktu pertemuan harus mempertimbangkan waktu yang tepat untuk membahas masalah tersebut dan integritas informasi. Lebih baik tidak mengadakan pertemuan daripada membatalkan undangan. 3. Tidak perlu diadakannya rapat apabila tidak ada kemungkinan terjadi sesuatu karena tidak diadakannya rapat. Namun jika ternyata tanpa diadakannya rapat maka pengambilan keputusan akan tertunda dan informasi penting tidak dapat disampaikan kepada pihak yang berkepentingan, hal ini menjadi alasan diadakannya rapat. 4. Alternatif Pertemuan Rapat bukanlah satu-satunya cara untuk berbagi ide dalam kelompok. Percakapan telepon atau memo dapat mendiskusikan tujuan dengan lebih efektif. Suatu perusahaan memerlukan pertemuan yang sering untuk meningkatkan kerjasama antar karyawan. Namun, rapat dapat dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada sifat peninjauannya. Perlu diketahui jenis-jenis rapat: 1. Rapat menurut tujuannya: a. Pertemuan komentar Pertemuan di mana komentar dari semua anggota dibahas. B. Rapat Resolusi Rapat yang membahas pemecahan suatu masalah. C. Rapat Perundingan Rapat yang dirancang untuk menghindari perselisihan antar seluruh karyawan. 2. Sifat rapat: a. Pertemuan formal Pertemuan di mana isu-isu yang sangat penting dibahas dan aturan-aturan dipatuhi untuk memastikan pertemuan berjalan lancar. B. Pertemuan informal Pertemuan yang tidak didasarkan pada perencanaan formal, pertemuan yang tidak memerlukan persiapan khusus. Pertemuan ini biasanya membahas hal-hal yang tidak terduga. C. Rapat Terbuka Rapat yang terbuka bagi seluruh anggota dan hal-hal yang tidak bersifat rahasia tidak akan dibicarakan dalam rapat ini. D. Rapat tertutup Suatu pertemuan dengan sejumlah kecil anggota yang hadir, dimana suatu masalah rahasia dibahas. 3. Waktu pertemuan: a. Pertemuan mingguan diadakan seminggu sekali dan biasanya membahas masalah-masalah rutin. B. Pertemuan bulanan diadakan sebulan sekali dan biasanya membahas permasalahan yang muncul pada bulan sebelumnya. C. Rapat semester diadakan setiap setengah tahun, biasanya untuk membahas permasalahan enam bulan sebelumnya dan membahas program enam bulan berikutnya. D. Pertemuan Tahunan Pertemuan tahunan diadakan setahun sekali, biasanya untuk membahas kemajuan selama setahun terakhir. 4. Rapat menurut frekuensinya: a. Pertemuan biasa Pertemuan dimana pelaksanaannya diputuskan. B. Acara Rapat Pertemuan yang belum dijadwalkan sebelumnya, dan pertemuan tersebut biasanya membahas permasalahan penting yang perlu segera diatasi bersama. 5. Pertemuan menurut komunikasi intragrup: a. Stand-up meeting: Pertemuan yang diadakan oleh pimpinan dan anggota untuk memberikan informasi dan mengambil keputusan tentang berbagai aturan dan kebijakan kepemimpinan. B. Rapat Horisontal Rapat yang dihadiri oleh pegawai pada satu jabatan saja. Pertemuan ini sering kali diselenggarakan dan kolaboratif untuk menghindari duplikasi pekerjaan dan kecerobohan

Baca Juga  Sebutkan Nilai-nilai Yang Terkandung Dalam Sila Ke-1 Pancasila

Bagaimana Mengukur Pribadi Berintegritas?

Sholat untuk meminta sesuatu, doa untuk mendapatkan sesuatu, doa kristen untuk meminta sesuatu, doa untuk meminta sesuatu, doa untuk meminta sesuatu agar dikabulkan, cara shalawat untuk meminta sesuatu, puasa untuk meminta sesuatu, doa untuk pertemuan, shalat untuk meminta sesuatu, sholat untuk memohon sesuatu, baju untuk pertemuan keluarga, doa untuk mengingat sesuatu