Senam Irama Dengan Bendera Kecil Memerlukan Bendera Sebanyak – Apakah Anda menyukai buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buku flip Anda sendiri

Stepdim Sample × 100 Skor Maksimum D. Pengayaan Dalam pembelajaran ini, guru memberikan pengajaran tambahan berupa materi tambahan dan tes keterampilan. Materi pengayaan yang diberikan pada Pelajaran IV adalah tentang gerak dasar taekwondo, karate dan judo. Gerakan Taekwondo, Karate dan Judo Gerakan dasar Taekwondo, Karate dan Judo berbeda dengan Pencak Silat. Gerakan dasar dari ketiga pencak silat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Taekwondo Taekwondo adalah seni bela diri yang berasal dari Korea. Gerakan dasar Taekwondo meliputi poomse, kyukpa, dan kyoruki. Poomse, atau serangkaian jurus, adalah seperangkat teknik gerakan dasar untuk menyerang dan membela diri yang dilakukan sendirian sambil berpura-pura memiliki lawan di depan Anda. Kyukpa adalah latihan teknik menggunakan simbol atau benda mati untuk mengukur keterampilan dan akurasi teknik. Kyouki adalah pertarungan yang menggunakan teknik gerakan dasar atau pomse. 2. Karate Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini menekankan penggunaan tangan dan kaki dalam tekniknya. Latihan karate dibagi menjadi tiga tingkatan: kihon, kata dan kumite. Kihon dan karate merupakan latihan gerak dasar seperti pukul, pukul, menangkis, dan lari untuk Olahraga Aktif – Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 135 . Jurus karate termasuk gerakan kihon. Sedangkan latihan gerak kata adalah beladiri kumite atau latihan pencak silat. 3. Judo adalah olahraga bela diri yang berasal dari Jepang. Beberapa teknik yang diajarkan dalam judo antara lain memukul (nage waza), memblokir (katame waza), dan memukul (atemi waza). Teknik melempar dapat dibedakan menjadi teknik berdiri (tachi waza) dan teknik jatuh (sutemi waza). Teknik pemblokiran terbagi menjadi teknik memegang (osae waza), teknik memasang (vas mengkilap) dan teknik menyambung (kansetsu waza). Metode serangannya adalah dengan meninju atau menendang. Sumber: Ensiklopedia Olahraga Tempur, Sahabat, 2008 E. Kompensasi diberikan kepada siswa yang mendapat nilai di bawah kriteria kemampuan minimum (MIC). Remediasi penting bagi siswa untuk menguasai perilaku yang sebelumnya sulit. Seorang guru memanggil siswa dengan nilai di bawah rata-rata. Siswa diminta untuk melakukan tindakan yang dianggap sulit. Guru membenarkan tindakan siswa sampai mereka melakukan tindakan dengan benar. F. Interaksi Guru-Orang Tua Guru meminta siswa untuk menunjukkan hasil pekerjaan guru yang dinilai kepada orang tua. Orang tua mengeluarkan inisial dan menanggapi kinerja siswa. Orang tua harus mengejar sesuatu yang mengubah persepsi, sikap, dan perilaku siswa sebagaimana tercermin dalam hasil penilaian mereka. Saat di rumah, orang tua sebaiknya mendampingi siswa mengakses website. Orang tua dapat mengawasi siswa berlatih gerakan dasar pencak silat agar tidak cedera. 136 Buku Pedoman Guru SD/MI Latihan Kardiovaskular untuk Siswa Kelas V Peta Konsep Pengembangan Pendidikan Jasmani Peta Konsep digunakan sebagai panduan khusus bagi guru untuk menjelaskan keterkaitan antara materi/konsep yang akan dibahas. Latihan daya tahan kardiovaskuler untuk meningkatkan kebugaran jasmani antara lain latihan daya tahan kardiovaskuler, manfaat menjaga daya tahan kardiovaskuler dipengaruhi oleh faktor • Usia • Penurunan risiko • Jenis kelamin penyakit jantung • Latihan lari • Anak menggerakkan bola • Latihan dan aktivitas • Menjaga tekanan darah normal • Fisik bersepeda • olahraga daya tahan • manfaat daya tahan • aktif • lompat tali • rekreasi kardio • mengurangi risiko penyakit jantung koroner A. Pendahuluan Dalam kehidupan, manusia selalu aktif setiap hari. Ada orang yang mudah lelah saat acara berlangsung. Meski aktif sehari, masih ada orang yang cocok untuk itu. Kondisi ini tidak lepas dari sistem imun. Salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh adalah daya tahan jantung. Resistensi kardio yang baik akan menjaga tubuh Anda tetap bugar. Dengan demikian, seseorang dapat bekerja dalam waktu yang lama tanpa merasa terlalu lelah. Olahraga Aktif – Kebugaran, Olahraga dan Kesehatan 137 Pelajaran ini memandu siswa untuk mempelajari latihan daya tahan kardiovaskular. Selain itu, siswa diinstruksikan untuk melakukan latihan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular. 1. Kompetensi Utama, Kompetensi Utama, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Peta Kompetensi Utama, Kompetensi Utama, dan Indikator Pencapaian Kompetensi pada Pelajaran V. Tabel 5.1 Indikator keberhasilan keterampilan dasar, keterampilan kunci, dan keterampilan kunci Indikator keberhasilan 3. Pemahaman 3.5 Pemahaman 3.5.1 Indikator keberhasilan pemantauan jantung sebagai kenyataan dengan daya tahan dan interpretasi kemampuan untuk mengetahui aktivitas latihan ketahanan jantung (bugar dengar kardio, kebugaran pernapasan ) fisik. lihat kemajuan, baca dan urutkan 3.5.2 Latihan kebugaran didasarkan pada perasaan berlari bolak-balik. tertarik dengan tubuhnya. dirinya sendiri, makhluk 3.5.3 Mendeskripsikan ciptaan Tuhan dan permainan lompat tali. 3.5.4 Kegiatan dan benda menggambarkan perlombaan yang terdapat di rumah, di sekolah (lari). dan taman bermain. 3.5.5 Mendeskripsikan pembelajaran menengah. 3.5.6 Jelaskan permainan reaksi. 4. Pengantar latihan 4.5 4.5.1 Mengukur pengetahuan latihan fisik nyata dalam daya tahan setelah aktivitas fisik. bahasa hati yang jelas (hati dan logika, atau pernapasan) 4.5.2 Latih kerja estetika, lari 5-8 meter 8 kali dalam gerakan perkembangan kebugaran. cermin fisik anak. mempraktikkan gerakan tali yang sehat dan reflektif secara berkelompok di 4.5.3. perilaku anak-anak yang religius dan berakhlak mulia. 138 Buku Guru Kelas V SD/MI Keterampilan Utama Keterampilan Utama Indikator Pencapaian Keterampilan 4.5.4 Atletik Lari (Lari). 4.5.5 Lakukan latihan interval secara teratur. 4.5.6 Melakukan permainan reaksi sportivitas. 2. Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran dirumuskan dari indikator pencapaian kompetensi. Tujuan pembelajaran meliputi prinsip-prinsip khalayak, tingkah laku, situasi, dan kelas (A, B, C, D) yang paling tidak memenuhi syarat A, B, C.a. Siswa dapat menginterpretasikan daya tahan kardiovaskuler sebagai indikator kemampuan kebugaran jasmani. B. Melalui tanya jawab, siswa mampu mendeskripsikan pengalaman lari bolak balik. C. Dalam diskusi, siswa mampu mendeskripsikan permainan lompat tali. D. Dengan membaca teks tersebut, siswa mampu mendeskripsikan lari (running) di lapangan. Ini dia. Dalam diskusi, siswa mampu mendeskripsikan pembelajaran jarak jauh. F. Selama diskusi, siswa mampu mendeskripsikan permainan reaksi. G. Melalui diskusi, siswa dapat mengukur kebugaran jasmani setelah melakukan aktivitas fisik. H. Melalui supervisi, siswa berlatih lari maju mundur sebanyak 8 kali dengan jarak 5-8 meter. I. Melalui observasi, siswa mampu berlatih lompat tali secara berkelompok. J. Melalui observasi, siswa berlatih lari pagi (jogging) di lapangan. k. Dengan mengamati, siswa dapat mengerjakan ujian tengah semester dengan tertib. Kegiatan Olahraga – Kebugaran, Olahraga dan Kesehatan 139 l. Dengan mengamati, siswa dapat mempraktekkan permainan reaksi dalam olahraga. 3. Model Pembelajaran Pembahasan materi pada pembelajaran kali ini akan menggunakan model pembelajaran sebagai berikut. . Hari pertama pembelajaran kontekstual digunakan. B. Timbal balik berlaku pada kencan kedua. C. Pembelajaran berbasis proyek digunakan di kelas tiga. 4. Media, Alat, dan Sumber Belajar Untuk mendukung pembelajaran pada materi ini, guru dapat mengajak siswa untuk menggunakan media, alat, dan sumber belajar berikut ini. . Media 1) Video tutorial latihan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler. 2) Pola latihan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler. B. Alat Pembelajaran 1) Bendera merah kecil sebagai penanda lapangan atau batas. 2) Belajar lompat tali (skip). C. Sumber Kajian Simamora, Burton Supriadi. 2019. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Bagi Siswa Aktif Olahraga – V SD/MI Jakarta: Kemendikbud. B. Waktu Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Mingguan SD PJOK Permendikbud 67 Lampiran 2013 berisi Kerangka Inti SD/IM dan Kerangka Kurikulum. Kegiatan pembelajaran Pelajaran V membutuhkan 6 jam pengajaran. Alokasi waktu untuk setiap pertemuan adalah 2 jam pelajaran (2×35 menit). 140 Buku Guru Kelas V SD/MI Buku Teks V ini memuat berbagai kegiatan yang akan dilakukan siswa selama pembelajaran. Setiap kegiatan akan langsung mengevaluasi hasil observasi. Guru mengevaluasi menurut kriteria yang tepat. Di akhir setiap pertemuan, guru mengingat kembali proyek yang telah diselesaikan. Struktur tatap muka dari kursus ini adalah sebagai berikut. 1. Jemaat Pertama (2 JP) a. Persiapan Pelatihan Pertemuan ini membahas pengertian resistensi jantung, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan manfaat pendinginan jantung. Guru selalu mendorong siswa untuk menjaga kesehatan jantung. Dalam pertemuan ini, guru dapat menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus disiapkan oleh guru untuk mendukung pembelajaran. (a) Ilustrasi latihan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular. (B) Sebuah studi video latihan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular. c) Informasi tentang latihan daya tahan kardiovaskular untuk meningkatkan kebugaran fisik. (d) Lembar Evaluasi. B. Tahap Pembelajaran 1) Pendahuluan a) Siswa berdoa sebelum pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan oleh salah satu siswa (penguatan nilai-nilai agama). b) Guru mengecek partisipasi siswa dan memantau kelelahan siswa. Jika ada siswa yang terlambat, guru mengambil langkah untuk memberitahukan kepada siswa. Tindakan dapat mendorong siswa lain untuk menyanyikan salah satu lagu kebangsaan. c) Guru menentukan status siswa. Jika ada siswa yang sakit, mereka tidak akan dapat menghadiri kelas. d) Guru meminta siswa melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan. Olahraga Aktif – Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 141 2) Kegiatan Dasar a) Siswa melihat gambar kegiatan lari (halaman 99 buku siswa). Siswa berlatih joging atau joging. Guru mengatakan demikian

Baca Juga  Berapakah Ukuran Bola Pada Sepak Bola

Senam Irama Dengan Bendera Kecil Memerlukan Bendera Sebanyak

Alat alat senam irama, senam irama dengan alat, senam irama dengan alat pita, senam irama dengan tongkat, peralatan senam irama, senam irama, setiap hari tubuh kita memerlukan air sebanyak, tubuh kita memerlukan air sebanyak, tubuh memerlukan air sebanyak, tubuh manusia memerlukan air sebanyak, tubuh manusia memerlukan air sehari sebanyak, dalam sehari tubuh memerlukan air sebanyak