Tari Zapin Memiliki Keunikan Gerak Tari Dilakukan Dengan Tempo – Hingga saat ini, Tari Zapin yang memiliki banyak keunikan ini masih dilestarikan dan dipentaskan dalam acara-acara adat dan budaya. Simak penjelasan dan fotonya di bawah ini!

Dilihat dari sejarah Tari Zapin, tarian ini merupakan tarian hiburan yang dibawa oleh para pedagang Arab pada awal abad ke-16.

Tari Zapin Memiliki Keunikan Gerak Tari Dilakukan Dengan Tempo

Pekanbaru khususnya Desa Tanjung Gemuk dan Desa Lamir merupakan tempat di mana seorang penduduk asli Sumatera memperkenalkan Tari Zapin pada tahun 1930.

Zapin Dara, Tarian Akulturasi Dua Budaya

Tarian ini dikembangkan di Semenanjung Malaysia, Sumatera Timur dan Barat, Kalimantan, Bangka Belitung, Brunei Darussalam, Sarawak dan Singapura.

Kata “zapin” sendiri berasal dari bahasa Arab al-zapin yang berarti gerak kaki dan juga zaffan yang berarti “penari”.

Tari Zapin memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah, di Lampung disebut Bedana, di Bengkulu dan Jambi disebut Dana, sedangkan di Jawa disebut Zafin.

Di wilayah Kalimantan disebut Jepin, kemudian di Sulawesi disebut Jippeng, untuk wilayah Maluku disebut Jepen, dan di Nusa Tenggara disebut Dana-Dani.

Macam Tarian Daerah Di Provinsi Indonesia

Walaupun pada awalnya tarian ini hanya sebagai bentuk hiburan, namun pada perkembangannya Tari Zapin juga dapat digunakan sebagai sarana penyebaran nilai-nilai religi dan edukatif yang terkandung dalam lirik lagu pengiring tarian ini.

Setiap gerakan Tari Zapin yang berbeda dijiwai dengan filosofi kehidupan masyarakat setempat. Tarian ini juga sering ditampilkan dalam acara kesenian di Nusantara sekitar tahun 2000-an.

Maknanya dapat bervariasi antara satu gerakan dan gerakan berikutnya, membuat jenis tarian tertentu populer di kalangan mereka.

Apalagi ada juga yang kurang populer karena gerakannya yang tegas dan belum atau tidak diperlihatkan.

Pengertian Wiraga, Wirama, Dan Wirasa Dalam Seni Tari

Zapin Fan juga merupakan salah satu jenis Tari Zapin yang dibuat dengan melanggar standar tari asli.

Baca Juga  Cara Kita Beriman Kepada Rasul-rasul Allah Adalah

Tari zapin memiliki 20 pola lantai dan 8 penari yaitu 4 balerina dan 4 penari putra.

Padahal Tari Zapin meskipun memiliki jurus yang sama, namun tarian ini memiliki tiga jenis jurus, yaitu Dua, Tiga dan Lima. Di antara gerakan-gerakan tersebut terdapat pembatas yang disebut kopak.

Awal Tari Zapin diawali dengan gerakan Tahto 1 dengan rasa saling menghargai dan sikap yang tidak sombong atau rendah diri. Gerakan ini dilakukan dua kali pada awal dan akhir tarian, pada setiap bagian dihitung sebanyak 8 kali.

Usaha Lestarikan Keunikan Zapin Johor Kepada Generasi Muda

Tahto 2 melambangkan kerendahan hati seseorang, urutan dilakukan setelah gerakan Tahto 1, sebanyak 8 kali, dua kali di awal dan di akhir tarian.

Jurus tahto 3 memiliki arti yang sama dengan jurus tahto 1 dan 2. Gerakan tahto 3 dilakukan satu kali sebelum atau sesudah tahto 2 dengan menggunakan 8 ketukan.

Gerakan bebas selalu ditunjukkan dengan beberapa gerakan lainnya. Biasanya ini dilakukan sekali, terkadang juga dilakukan sekali hingga 8 kali pengisian.

Artinya sabar dan adil dengan keseimbangan. Penutupan dilakukan sebanyak dua kali, dengan gerakan maju mundur menggunakan 16 hitungan dalam 1 kali.

Contoh Tari Berpasangan Yang Wajib Kamu Coba

Siko keluang menggambarkan kehidupan yang selalu berubah atau dinamis. Lakukan dua kali pada 16 akun untuk 1 kali.

Ini mewakili filosofi tekad dan keterampilan untuk uji coba yang dilakukan pada tahap kehidupan selanjutnya. Dilakukan 2 kali dengan gerakan maju dan mundur, keduanya dipisahkan oleh gerakan bebas. Gerakan ini memiliki 16 manik sekaligus.

Para penari mengenakan pakaian adat melayu seperti atasan baju kuning, Teluk Belanga atau Cekak Musang, selendang, plekat, bungo, songket dan dihiasi dengan bros.

Penari memakai busana penyangga jangkar, kain songket, jubah jubah, kain anting-anting, kalung, hiasan bunga goyang, konde lipat pandan, dan conget.

Makalah Seni Tari Zapin

Desain kostum para penarinya bernuansa Islami. Peranan busana adalah untuk menutupi tubuh, Zapin dancewear dapat mempertegas namun tidak membatasi ruang gerak, identitas tari, dan memperjelas garis-garis ruang gerak.

Tidak hanya itu saja, standar berpakaian dan nilai estetika yang tinggi sudah termasuk dalam kostum Tari Zapin yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat sesuai dengan adat istiadat yang sesuai.

Dalam tari zapin terdapat dua unsur pengiring yaitu alat musik dan syair melayu yang biasanya mengandung pesan moral.

Perbedaan tari zapin arab dengan tari zapin melayu terletak pada alat musiknya, dimana zapin arab menggunakan kecapi dan marawis sebagai alat musik pengiring tariannya.

Tari Sekapur Sirih

Sedangkan untuk tari Zapin Melayu lebih banyak menggunakan alat musik seperti akordeon, kecapi, gendang, gitar, marwas dan rebana.

Musik dalam pertunjukan Tari Zapin selalu dikaitkan dengan irama atau irama yang menjadi motif gerak sehingga identitas Tari Zapin seperti tarian melayu.

Baca Juga  Jumlah Lilitan Sekunder Trafo Adalah

Untuk lirik, Tari Zapin menggabungkan lagu-lagu Tengku Mansor, seperti Gambus Palembang, Lancang Daik, Lancang Kuning, Sri Pekan, Tanjung Serendit, Ya Salam, dan Yale-Yale.

Sebelum terciptanya lagu-lagu tersebut, lirik tarian ini adalah Patah Ayam, Bismillah, Gendang Rebana, Lancing Balai, Nasib Lancang Kuning, Pulut Hitam, Sanaah, Sayinng Sarawak, Zapin Asli, dll.

Sidang Terbuka Senat Dalam Rangka Dies Natalis Ke 55 Universitas Negeri Jakarta

Karena saat itu, perempuan dilarang tampil di depan umum. Setelah musim, penari dapat menampilkan Tari Zapin dalam versi yang berbeda.Tari Zapin adalah salah satu tarian tradisional Melayu dari Provinsi Riau, yang berakar dan populer. Zapin berasal dari kata Arab “Zafn” yang berarti gerakan kaki yang cepat setelah serangkaian pukulan.

Tari zapin dibawakan secara berkelompok diiringi oleh dua alat musik utama yaitu gambus dan gendang kecil berbentuk marwas. Tak jarang, lewat puisi-puisinya, tarian Zapin juga dijadikan sarana dakwah.

Dikutip dari Balai Pelestarian Budaya Riau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Tari Zapin dikenal sebagai kesenian Melayu yang banyak dipengaruhi budaya Arab.

Sejarah tari zapin bermula sebagai tari santai di lingkungan keraton sepanjang pesisir Selat Malaka, seperti Kerajaan Siak dan Indragiri. Tarian ini dibawa dari Hadramaut, Yaman, oleh para pedagang Arab dan pendakwah Islam pada awal abad ke-16.

Tari Tradisional Dari Berbagai Provinsi Indonesia

Sejak masuk ke dalam lingkungan keraton, tarian zapin dengan cepat terakulturasi dengan budaya setempat. Nilai dan standar Melayu tertanam dalam setiap gerakan. Terakhir, tarian ini sering ditampilkan dalam acara-acara seremonial kerajaan.

Sebelum tahun 1960, tari zapin hanya dibawakan oleh penari pria. Namun seiring perkembangannya dapat ditarikan oleh penari wanita bahkan penari campuran pria dan wanita.

Tari Zapin telah mengalami penyesuaian bentuk dan ragam. Dengan demikian, tarian zapin biasanya memiliki pembagian tersendiri tergantung dimana tarian tersebut ditarikan.

Dua jenis tari zapin yaitu zapin arab dan zapin melayu merupakan tarian zapin yang ada di indonesia. Zapin Arab disebut juga zapin lama, mereka tumbuh dan berkembang dalam kelompok masyarakat keturunan Arab di berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa dan Madura.

Tari Zapin Pecah Dua Belas, Kebudayaan Pelalawan Provinsi Riau

Zapin Arab terbagi menjadi dua jenis, zapin haji mawaris dan zapin gembus. Sedangkan zapin Malaya terbagi menjadi zapin Malaya Keraton dan zapin Malaya Desa.

Zapin Melayu Keraton ditujukan untuk keraton, seperti di Deli, Siak, Sambas dan Pontianak. Berada di istana, keraton Melayu Zapin diberi aturan yang sesuai dengan aturan keraton.

Sedangkan Zapin Melayu Rakyat berkembang dalam komunitas Melayu di seluruh Indonesia dan bebas dari tata krama dan adat istiadat setempat.

Banyak gerakan tarian Zapin yang terinspirasi dari manusia biasa dan sekitarnya. Pola gerakan tari zapin sangat sederhana, perbedaan laki-laki dan perempuan hanya pada bentuk gerakan tangan. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, meski semua gerakan sarat dengan makna dan filosofi.

Baca Juga  Sebutkan 5 Bukti Adanya Allah

Doc) Sejarah Tari Melayu

Penari Zapin laki-laki mengenakan pakaian Melayu bagian atas seperti Cekak Musang atau Teluk Belanga, pakaian dalam, pakaian samping, kopiah, dan bros.

Kain sampin terdiri dari kain ketan atau kain songket atau kain Siak yang disampirkan di atas tempat berlangsungnya tarian. Misalnya, jika dipajang untuk keraton atau untuk tamu istimewa, kain Siak digunakan. Namun untuk penyajian hiburan biasa, cukup menggunakan kain scotch.

Kostum penari zapin terdiri dari kebaya panjang, kain samping (sarung lem atau lagu siak), kerudung tundung manto.

Rambut dalam sanggul Melayu (sanggul ganda pandan dan conget), dengan hiasan kepala berbentuk kembang sanggul, atau kembang goyang. Aksesoris lainnya adalah anting di kedua telinga dan kalung.

Contoh Tari Tunggal Beserta Makna Dan Daerah Asalnya

Seni tari tari zapin tari tradisional tari daerah tari tradisional melayu tari pedia tari budaya arab ara budaya Bukan rahasia lagi bahwa Indonesia memiliki ras dan budaya yang berbeda. Ada beberapa bentuk kesenian yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, salah satunya adalah tari Zapin.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah, makna filosofis, gerak-gerik dan ciri-ciri yang digunakan oleh para penari zapin, Anda bisa menyimak penjelasannya berikut ini.

Nama tari zapin berasal dari bahasa arab “zaffan” yang berarti penari dan kata “alafin” yang berarti gerak kaki.

Awalnya, tarian ini hanya ditampilkan di istana Kesultanan Yaman, Timur Tengah untuk menghibur pernikahan, syukuran, khitanan dan acara lainnya.

Nama Tarian Dan Properti Tari Yang Digunakan

Kemudian, pada awal abad ke-16, tarian ini diperkenalkan oleh para pedagang Arab yang berdagang di sekitar kawasan Selat Malaka pada masa itu.

Tari zapin ini biasanya dibawakan oleh penari pria dengan diiringi oleh ansambel musik seperti marwas, seruling, gendang, dumbuk, akordeon, harmonium, biola, dan suara.

Seperti tarian adat khas lainnya, penari zapin juga akan mengenakan kostum khusus yang menjadi ciri khasnya berupa baju melayu yang longgar di atas kurung untuk memudahkan gerak.

Gerakan tari zapin sendiri terinspirasi dari aktivitas manusia dan lingkungan alam, seperti sut hito, pusing sedang, cewek patah, titi bar, keluang siko, alif dan lain-lain.

Daya Sinergitas Explorasi & Apresiasi Tari Zapin Rampak 44

Di Jambi dan Bengkulu tari Zapin dikenal dengan nama Dana sedangkan di Lampung dikenal dengan nama Bedana. Di Jawa sendiri, tarian ini dikenal dengan sebutan Zafin.

Tarian ini juga berperan sebagai salah satu bentuk hiburan masyarakat karena mengandung makna dan nilai filosofis yang erat kaitannya dengan kehidupan sosial masyarakat setempat.

Awalnya, tarian zapin hanya dibawakan oleh penari laki-laki. Namun seiring dengan perkembangannya, tarian ini juga dibawakan oleh penari wanita dengan gerak tubuh yang sederajat.

Namun karena yang berkembang di daerah Riau mengalami akulturasi dengan budaya lokal, alat musik pengiring yang digunakan pun lebih beragam, seperti akordeon, gitar, gendang, rebana,

Contoh Seni Tari Beserta Penjelasan Dan Asal Daerahnya Dilengkapi Gambar

Keunikan gerak tari bali, keunikan tari kecak, ragam gerak tari zapin, jenis peran tari keunikan gerak kostum dan iringan tari, keunikan gerak tari merak, keunikan tari zapin, tari kecak memiliki gerak yang, tari zapin, keunikan tari gandrung, gerak dasar tari zapin, keunikan gerak tari piring, keunikan gerak tari flamenco