Tuliskan Sebuah Cerita Pendek Berisi Pengalamanmu Terkait Pandemi Covid 19 – _”Cerita bisa menginspirasi orang. mereka menjadikan hambatan sebagai rem, masalah sebagai berkah, dan masalah sebagai stimulus untuk berpikir dan bertindak inovatif, kreatif, dan berorientasi solusi sehingga keberhasilannya menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain.”

Istilah inspirasi sama dengan inspirasi, yaitu sesuatu yang dapat menggerakkan hati dan pikiran untuk mencipta atau melakukan sesuatu. Dalam beberapa literatur, pengertian inspirasi ditemukan sebagai percikan ide kreatif yang muncul sebagai hasil dari proses belajar dan minat terhadap situasi dan kondisi lingkungan. Sedangkan cerita adalah cerita tentang peristiwa dalam kehidupan seseorang (sejarah, peristiwa, pengalaman, dll). Narasi atau cerita yang ditulis menciptakan bentuk tertulis dalam bentuk cerita, khususnya teks atau wacana yang merupakan cerita berdasarkan pengamatan dan fiksi. Sering disebut narasi, itu adalah jenis tulisan yang menceritakan rangkaian peristiwa yang dialami karakter dari waktu ke waktu dan dijelaskan dalam urutan awal, tengah, dan akhir.

Tuliskan Sebuah Cerita Pendek Berisi Pengalamanmu Terkait Pandemi Covid 19

Berdasarkan hal di atas, cerita inspiratif adalah cerita tentang peristiwa dalam kehidupan seseorang (sejarah, peristiwa, pengalaman, dan lain-lain) yang dapat menggerakkan hati atau pikiran orang lain untuk mencipta atau berbuat sesuatu. Sebagai teks atau wacana, cerita inspirasi adalah teks prosa yang berisi cerita tentang seseorang yang melakukan sesuatu yang inovatif dan kreatif untuk menginspirasi, memotivasi, dan mendorong pembaca untuk melakukan hal yang sama atau menerjemahkannya ke dalam bentuk inovasi lainnya.

Mari Menggunakan Masker Saat Keluar Rumah

Kisah-kisah inspiratif biasanya datang dari pengalaman kehidupan nyata pribadi seseorang, yang diceritakan kembali dalam bentuk prosa naratif. Pengalaman manusia menyimpang dari hasil pemikiran dan tindakan kreatif dan inovatif dalam memecahkan dan mengatasi hambatan, masalah, atau persoalan. Secara inovatif, hambatan dijadikan sebagai rem, masalah sebagai empati, dan masalah sebagai rangsangan untuk berpikir dan bertindak inovatif, kreatif dan berorientasi solusi, sehingga keberhasilannya menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain. Dengan kata lain, teks inspirasi dapat menginspirasi pembaca untuk melakukan sesuatu yang penting dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Sebagai teks naratif, cerita inspiratif mengandung unsur cerita, tokoh tertentu, latar, plot, tema, pesan, sudut pandang, dll. Semua elemen dibungkus dalam struktur tekstual naratif yang terdiri dari orientasi, peristiwa, komplikasi, resolusi, dan kode. Bagian pengantar adalah pengantar atau situasi, seperti pengantar karakter, latar, atau latar belakang cerita. Urutan peristiwa adalah bagian cerita yang dipentaskan yang dimulai dari awal peristiwa hingga klimaks masalah. Bagian komplikasi adalah puncak dari peristiwa yang terungkap dalam rangkaian peristiwa hingga masalah terselesaikan. Bagian solusi adalah tahap pemecahan masalah. Coda adalah bagian akhir yang berisi kesimpulan atau pesan moral yang dapat diambil dari cerita.

Baca Juga  Lapangan Lempar Cakram Berbentuk

Bagaimana cara menulis cerita yang inspiratif? Dalam menulis kisah inspiratif dari pengalaman pribadi yang nyata, kita dapat melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) menentukan tema dan pesan yang ingin disampaikan; (2) menentukan target audiens; (3) desain peristiwa penting untuk ditampilkan sebagai skema; (4) uraian terperinci tentang peristiwa-peristiwa utama yang mengarah ke awal, perkembangan, dan penutup cerita; (5) merinci peristiwa penting menjadi detail peristiwa sebagai cerita pendukung; (6) menyusun tokoh dan penokohan, latar belakang, dan sudut pandang; (7) menulis cerita inspiratif berdasarkan tahapan persiapan dengan menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar. Prosedur dianggap sebagai pedoman. Perubahan sering dijumpai dalam proses penulisan kisah-kisah inspiratif oleh setiap penulis. Metode mana yang digunakan tergantung pada pengalaman, kebiasaan, dan pendekatan individu. Tujuan utamanya adalah menghasilkan teks naratif berupa cerita-cerita inspiratif.

Penulisan cerita inspiratif harus benar-benar berdasarkan pengalaman nyata pribadi penulis, bukan plagiarisme, bukan rekaan, bukan rekaan, upaya inovatif untuk memecahkan masalah dan mengatasi masalah. Inovasi adalah kemampuan atau usaha untuk menciptakan sesuatu yang baru yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Inovasi setidaknya harus memiliki elastisitas yang tinggi dalam berpikir. Selain itu, mereka efisien dalam kreativitas, peka terhadap keadaan dan tantangan, kreatif dalam sesuatu dan orisinal untuk menciptakan sesuatu yang baru yang bahkan tidak terpikirkan oleh orang lain.

Apa Itu Coronavirus? Informasi Tentang Virus Corona

Ada beberapa contoh kisah inspiratif guru dalam mengelola pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Misalnya kisah inspiratif Ibu Titis Kartikavati, guru SD di Sanggau (Kalimantan Barat), dan Titika Noor Istikomah, guru SD Muhammadiyah, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Mereka diundang dalam acara “Inspirasi Tokoh Bidang Pendidikan di Masa Wabah” yang diselenggarakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Denty A, /Aline/gln.kemdikbud.go.id/gln). Kisah inspiratif Ibu Titis Kartikavati mengatasi hambatan dalam proses pembelajaran jarak jauh terkait dengan lokasi geografis yang berbeda yang tidak memiliki akses yang sama ke Internet. Untuk mengatasi masalah tersebut, Ibu Titis bersama komunitas guru pembelajar mengadakan program pendidikan satu jam melalui radio bekerja sama dengan RRI Sanggau. Siswa dapat belajar melalui siaran RRI yang menjangkau berbagai kabupaten hingga perbatasan yang sangat jauh. Kisah inspiratif lainnya adalah Ibu Titik Noor Istikoma yang menggunakan media Tik Tok untuk pembelajaran dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, apalagi sekarang banyak anak-anak yang menggunakan media ini.

Baca Juga  Gerakan Berjalan Dan Berlari Di Dalam Air Termasuk Gerakan

Bagaimana denganmu? Mari berbagi kisah inspiratif tentang pengalaman guru mengajar di masa pandemi Covid-19 dalam artikel berjudul “Perjuangan Guru Melampaui Batas”. Kisah-kisah yang menyoroti tantangan yang dihadapi guru dalam mengajar selama pandemi COVID-19 dan langkah-langkah inovatif yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut agar siswa dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Selamat Menikmati Menulis Kisah Inspiratif Jakarta (22/9) – Di balik bencana selalu ada berkah. Sesulit apapun pandemi Covid-19 bagi guru di sekolah, ada kebaikannya. Salah satu berkah yang kami rasakan di sekolah adalah meningkatnya inovasi pembelajaran dari para guru. Artikel ini akan membahas beberapa inovasi yang dibuat oleh beberapa guru terhebat di negara ini.

Inovasi tersebut antara lain pembelajaran menggunakan beberapa aplikasi berbasis LMS (Learning Management System), penggunaan media sosial asinkron, blended learning, melibatkan orang tua siswa, penggunaan model pembelajaran yang inovatif, dan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Tujuan penulisan adalah untuk mengumpulkan informasi awal untuk mendukung pengembangan inovasi pendidikan selanjutnya.

Artikel ini saya persembahkan untuk Anda dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi para guru, pengembang teknologi pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya di bidang pendidikan.

Pentingnya Menggunakan Masker Di Masa Pandemi

Tantangan pendidikan di masa pandemi menjadi peluang bagi guru untuk mengembangkan inovasi pendidikan di sekolah. Inovasi dapat diartikan sebagai pembaharuan atau sesuatu yang baru atau dianggap baru oleh seseorang atau sekelompok orang. Sesuatu yang baru dapat berupa ide, konsep, cara, metode, produk, alat, teknologi, atau sesuatu yang baru yang membawa nilai tambah atau manfaat bagi mereka yang menggunakan atau mengadopsinya.

Inovasi diterapkan oleh seseorang untuk memecahkan masalah secara efektif dan efisien. Di era pandemi, sekolah menghadapi masalah, khususnya tidak bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti biasa, siswa belajar dari rumah (BDR). Bagaimana memastikan kegiatan BDR berjalan efektif membutuhkan inovasi. Guru dituntut untuk mengembangkan kreativitas untuk menciptakan suasana proses belajar mengajar agar pembelajaran BDR efektif dan menyenangkan.

Mengelola kelas bukanlah hal yang mudah ketika guru dan siswa berada di tempat yang terpisah. Meskipun berbagai teori pembelajaran dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan pembelajaran online. Namun, dalam praktiknya banyak hal yang perlu disesuaikan. Keberhasilan pembelajaran BDR setidak-tidaknya bergantung pada beberapa faktor yang terdiri dari guru itu sendiri, siswa, orang tua, perangkat TIK, jaringan, dan lain-lain.

Guru memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan pembelajaran. Sekalipun semua perangkat dan jaringan teknologi tersedia, jika guru gagal menciptakan lingkungan belajar yang baik, BDR akan gagal. Dukungan orang tua siswa juga tidak kalah pentingnya. Kolaborasi antara guru dan orang tua sangat penting, terutama untuk siswa SD, TK, dan PAUD.

Baca Juga  Apa Makna Nilai Persatuan Indonesia

Semarakkan Hut Ke 76 Ri Di Tengah Pandemi, Kemendagri Gelar Lomba Tiktok Prokes 5m

Inovasi lahir dari kreativitas. Kreativitas adalah kemampuan memikirkan alternatif gagasan baru yang bermanfaat. Kreativitas adalah sifat yang selalu mencari hal-hal baru, sedangkan inovasi adalah sifat yang mengimplementasikan solusi kreatif. Menjadi kreatif tetapi tidak inovatif tidak ada gunanya (Rusley, 2017).

Beatty (2018), seorang ahli saraf, mengungkapkan bahwa bukti terbaru menunjukkan bahwa kreativitas melibatkan interaksi yang kompleks antara pemikiran spontan dan terkontrol. Ada jaringan di otak yang disebut jaringan sangat kreatif, yang terdiri dari tiga jaringan: jaringan default, jaringan eksekutif, dan jaringan diam.

Kreativitas adalah hasil kerja otak, sedangkan inovasi adalah perwujudan atau realisasi dari hasil kerja otak. Dengan demikian, guru yang inovatif dapat dikatakan sebagai guru yang selalu berpikir untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapinya, kemudian menerapkan solusi tersebut dalam kehidupan nyata. Inovasi lahir dari kecemasan.

Julaeha (2020) mengemukakan bahwa sebagai seorang guru yang setiap hari berinteraksi dengan anak, tidak ada salahnya untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Kesediaan seorang guru untuk mencari, menyelidiki dan mencari temuan, pendekatan, metode dan sistem pengajaran yang berbeda merupakan salah satu sarana untuk membantu munculnya berbagai inovasi baru yang segar dan mencerahkan.

Cerpen Siswa Smpn 1 Tanjungsari

Secara umum, inovasi lahir karena kebutuhan. Kebutuhan ini mungkin timbul dari masalah yang muncul, teknologi baru, kebijakan baru atau rencana pembangunan, dll. Menyadari adanya masalah itu sendiri merupakan kekuatan pendorong di balik tumbuhnya inovasi. Misalnya seorang guru yang menemukan bahwa siswanya tidak termotivasi untuk belajar akan mencari cara atau metode yang efektif untuk menunjang motivasi belajar siswa.

Kepekaan terhadap masalah merupakan modal utama lahirnya inovasi. Ketersediaan teknologi baru seperti ketersediaan perangkat TIK di sekolah juga merupakan inovasi dimana guru dituntut untuk dapat menggunakan perangkat teknologi tersebut secara efektif. Begitu pula dengan adanya kebijakan baru seperti Internet untuk Sekolah telah menyebabkan lahirnya berbagai inovasi pendidikan di sekolah.

Inovasi juga bisa lahir dari perencanaan. Misalnya sekolah yang memiliki rencana atau program lima tahun ke depan menjadi sekolah unggulan, sehingga harus merancang dan merencanakan berbagai inovasi.

Tuliskan pengalamanmu selama belajar di rumah, buatlah sebuah pantun yang berisi nasihat untuk menjaga kesehatan tubuh, tuliskan sebuah ayat beserta artinya yang menjelaskan gambaran malaikat, slogan yang dibuat sebuah perusahaan berisi tentang, buatlah sebuah iklan berisi tentang lowongan pekerjaan, buatlah sebuah iklan baris yang berisi penawaran kulkas 2 pintu, tuliskan perangkat yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan internet, tuliskan cerita pendek, buku yang berisi kumpulan cerita pendek dianggap, tuliskan sebuah pidato, buatlah sebuah cerita pendek, tuliskan pengalamanmu saat belajar di rumah