Tuliskan Tiga Contoh Cara Mensyukuri Ilmu Pengetahuan Yang Kita Miliki – Pengumuman Pemeliharaan Server Penting dijadwalkan untuk: (GMT) Minggu, 26 Juni antara pukul 02.00 dan 08.00. halaman akan berhenti pada waktu yang ditentukan!
5) Lahirnya pejabat dan pemimpin yang tirani, otoriter bahkan diktator. 6) Pengaruh kepuasan terhadap kelezatan makanan menyebabkan berbagai jenis penyakit tubuh. 7) Nafsu mendorong orang untuk melakukan hal-hal buruk, melepaskan nafsu dan bertentangan dengan ajaran agama. Jika remaja memenuhi hasrat seksualnya, ada konsekuensi yang lebih berbahaya, termasuk putus sekolah, masa depan yang tidak ada harapan, perceraian, kelahiran anak terlantar, dan tumbuhnya generasi yang A حbِ رَ َtمانَ َeلgََّ َaَِِِِraِ. A َ ِبال ُّس “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan) yang selalu diberkahi Tuhanku, karena keinginanku selalu diberkahi… Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (QS. Yusuf [12]: 53). B. Cara Menundukkan Nafsu Sekalipun seseorang bebas memenuhi tuntutan hidup sesuka hatinya, bukan berarti orang beriman selalu bisa menuruti atau bahkan mengendalikan nafsunya. Ini termasuk mengekang keinginan perut, yang kemudian mengarah pada keinginan kemaluan dan keinginan akan kekayaan. Karena itu wajib bagi kita untuk berusaha mengatasi keinginan untuk keselamatan dan kesejahteraan dunia dan akhirat ini dengan cara berikut. 1) Tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjadikan diri bertakwa kepada Allah SWT. 2) Mujahadah Mujahadah berasal dari kata al-jihad yang artinya berusaha dengan ikhlas, dengan kekuatan dan kemauan untuk menempuh jalan yang benar. Mujahada berarti berusaha melawan dan menundukkan kehendak hawa nafsu. Nabi bersabda bahwa mujahid adalah jihad, yaitu orang yang berperang demi Allah melawan hawa nafsunya. ََوا َّل ِذی َنَ َجا َه ُدواَ ِفي َناَ َل َنْه ِد َنْه ِد َنْه ِد َُؒه ّنُُ َنن َۚل َناَ َوِإ َّنَ اّ َلَلَ َلَعِ س ِنی َن mereka membajak kami akan menunjukkan jalan dan kami akan menunjukkan kepada mereka jalan Allah beserta orang-orang yang berbuat baik .” (QS. al-Ankabut [29]: 69) 133 JURUSAN AKADEMIK – MA KELAS X
Tuliskan Tiga Contoh Cara Mensyukuri Ilmu Pengetahuan Yang Kita Miliki
Dengan kata lain, mujahada rela meninggalkan apa yang dicintainya untuk mengejar sesuatu yang diyakininya benar, baik, dan benar. Imam Al-Ghazali berkata: “Salah satu tanda kecintaan seorang hamba kepada Allah adalah ia lebih mengutamakan apa yang Allah cintai daripada keinginan dan keinginan pribadinya.” Mujahad melawan hawa nafsu dengan menempuh tiga langkah: 1) Takhalli, mengosongkan diri dari sifat-sifat tercela Sumber: http://facebook.com. 2) Tahalli, menghiasi dengan kualitas terpuji 3) Tajalli, membuka penghalang antara manusia dan Tuhan, perasaan dilihat dan diawasi oleh Tuhan, hanya menginginkan Tuhan. Ketiga tahapan ini harus dicapai dengan melakukan latihan spiritual yang disebut riyadah al nafs, yaitu latihan melawan, melawan, atau berperang melawan segala nafsu jahat. Amalan mengatasi hawa nafsu ini harus dilakukan sedikit demi sedikit tetapi terus menerus, dan juga harus ada mujahad dalam beramal saleh. Melawan keinginan memang tidak mudah. Imam al-Ghazali berkata dalam Raudatu al-taalibin: “Hati-hati dengan keinginanmu. Dia adalah musuh terbesar kita, yang paling sulit dikalahkan.” 4) Menggunakan Riyadh Riyadh adalah latihan spiritual dengan melakukan ibadah dan mengatasi nafsu. Ritual ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan ritual tubuh dengan mengurangi makan, minum, tidur dan berbicara. Kedua, riyadh ruhani, yaitu memperbanyak ibadah, dzikir, meditasi, memperhatikan peristiwa alam dan urutannya, serta memperhatikan segala kondisi masyarakat yang penuh kebodohan akibat pengabaian nafsu. C. Hikmah Meredakan Nafsu Nafsu pada manusia tidak bisa dihilangkan, namun penting untuk ditundukkan dan dikendalikan sedemikian rupa sehingga manfaat kebaikan adalah sebagai berikut. ACIDAH AKHLAK – MA KELAS X 134
Ppkn Vii Kurikulum Merdeka Pages 101 150
1) Termotivasi untuk berbuat baik, beribadah dan meraih kesuksesan. 2) Hidup dengan lebih banyak kendali dan arah. Kebahagiaan dan kebahagiaan dunia akhirat 3) Jauhkan dari kejahatan dan perbuatan buruk 4) Banyak orang seperti Anda Merasa ringan emosi? Coba baca cerita ini yang mungkin bisa menghiburmu Suatu hari ada seorang lelaki pemarah mengunjungi kakeknya. Saat mereka bertemu, dia mengutuk kakeknya dengan kata-kata kasar. Sang kakek hanya mendengarkan dengan sabar dan tenang tanpa menjawab. Kemudian pria itu berhenti mengutuk. Setelah laki-laki itu selesai melampiaskan amarahnya, sang kakek mulai bertanya, “Jika seseorang memberimu sesuatu dan kamu tidak menerimanya, lalu pemberian siapa itu?” “Tentu saja tetap pada si pemberi,” kata pria itu. “Begitu juga dengan kata-kata kasar dan kemarahanmu,” kata kakek. “Aku tidak mau menerimanya, jadi itu masih milikmu.” Saya hanya takut Anda akan menanggung akibatnya karena kemarahan dan kata-kata buruk hanya menyebabkan penderitaan. Sama seperti orang yang ingin mengotori langit dan meludahinya. Ludahnya jatuh begitu saja dan menodai dirinya sendiri,” jelas sang kakek. Pria itu diam dan bingung. Dia meminta maaf dan pergi. Ya, juga energi dan emosi negatif yang mengelilingi kita. Jika kita tidak mengizinkannya dan dengan sukarela menerimanya, itu tidak mempengaruhi kita. Keputusan ada di tangan Anda! Sumber : https://esqtraining.com, Ary Ginanjar Agustia 3. Pengertian Nafsu Marah (Lust for Lust) a. Pengertian Marah (Gadab) Marah dalam arti kata gadab berarti perasaan tidak senang dan marah karena suatu peristiwa atau sebab tertentu. Kemarahan adalah sifat alami manusia, tetapi sebagian orang dapat mengendalikannya dan sebagian lagi tidak. Itulah sebabnya Islam mengajarkan untuk mengendalikan amarah. Keinginan untuk marah selalu menggiring manusia untuk melahirkan perbuatan, sikap dan tindakan yang jahat atau Sumber: http://pixabay.com nafsu binatang dan kenikmatan kejahatan. Kecenderungan ini begitu kuat sehingga banyak orang menjadi tidak berdaya kecuali sedikit yang mendapat rahmat dari Allah SWT. Marah adalah sifat manusia karena memiliki keinginan yang biasanya selalu ingin mengikutinya dan tidak menolaknya. Kemarahan adalah musuh internal yaitu keinginan yang selalu memerintahkan kejahatan dan jauh lebih berbahaya daripada musuh lainnya. 135 DEPARTEMEN KELAS X— HARI INI
َِإَغَّنَِاضل ََغبَ َأَض َ َحبُدَِمُكْنَمَا َلَ ُْلَمَا َلَ A ْ ط َف ُأَال َّناَ ُرَ ِباَ ْل َاَ ِءَ فَ ََلَ َلَ ُْلَمَا َلَ diciptakan. dari api. Api dipadamkan dengan air. Jika salah satu dari kalian marah, berwudhu” (HR. Abu Daud, no. 4784 Al-Hafizh Abu Tahir mengatakan bahwa rantai hadits ini adalah hasan) Selain itu, sifat kemarahan adalah bara api yang setan. dalam hati manusia yang merusak agama dan dirinya sendiri. Karena amarah dapat menggelapkan pandangan seseorang hingga ia melakukan perbuatan atau perkataan yang tidak baik untuk dirinya. Itulah mengapa umat Islam yang bertakwa kepada Allah SWT. Meskipun tidak lari dari amarah, tetapi karena selalu mereka berusaha melawan hawa nafsu sehingga mereka mampu meredam amarahnya. َوٱّ ُُُ ٱ ْل ُم ْح , (إإين إفقُو َن ) waktu dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS.ali-Imran [3]: 134). B. Bahaya Kemarahan (Gadab) Kemarahan menimbulkan kerugian besar baik bagi pelakunya maupun bagi orang lain. Inilah bahaya kemarahan. 1) Mengakibatkan tekanan darah tinggi pada Anda, semakin membuka kemungkinan serangan jantung, Anda cepat menua, Sumber: https://plus.kapallagi.com/ gangguan tidur, gangguan pernapasan, sakit kepala, stroke dan depresi 2) Berbagi dengan orang lain dan alam di sekitar Anda, keputusan dan tindakan orang-orang yang marah malah menimbulkan masalah alih-alih menyelesaikannya, merusak persahabatan, merusak keharmonisan keluarga, merusak lingkungan, dapat menyebabkan pembunuhan ACIDAH AKHLAK – MA KELAS X 136
C. Cara Mengatasi Marah (Gadab) Seperti diketahui, untuk semua penyakit, seperti virus dan faktor penyebab penyakit, obatnya harus dihilangkan. Itu sebabnya, untuk mengelola amarah, kita perlu mengetahui penyebabnya. Di antara penyebab marah adalah tidak kuat menekan nafsu, sombong, sombong, banyak bercanda, percuma, mengganggu orang lain, menghina, membantah, berkelahi, berkhianat, cinta harta dan jabatan. Semua ini adalah perilaku buruk dan tercela dalam Islam. Kemarahan tidak dapat dihindari jika sifat-sifat ini masih ada. a) Dengan Ridada Untuk menundukkan sifat tercela amarah diperlukan latihan diri (riyada) dan kesabaran dalam menghadapi rintangan. Riyadh harus mengetahui akibat buruk dari sifat-sifat tersebut. Setelah itu terapkan kembali sifat-sifat tersebut dalam diri Anda, seperti bangga dengan tawadhu’, haus harta dengan qana’ah, dan sebagainya. Selain memperbanyak dzikir, ta’awudz, istighfar dan istighfar. Kami terus menerapkan sifat-sifat mulia ini pada diri kami sendiri. Tentu saja butuh waktu cukup lama baginya untuk merasa mudah karena sifat ini sudah mendarah daging dalam dirinya. b) Mujahad Berusaha keras, dengan sekuat tenaga, untuk menahan dorongan untuk melepaskan kemarahan dan menyadari efek negatif ketika Anda melepaskan kemarahan. c) Menahan nafsu Seorang laki-laki datang menghadap Nabi SAW. dan meminta surat wasiat. Lalu Rasul:uَلlَ laqahَ َيبيِ َصrsِ aْوbَ َأد:َaَم:َُهََألَََّتنَْغر
Apa manfaat energi panas matahari tuliskan tiga contoh, cara transfer kuota telkomsel yang kita miliki, apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan, cara transfer kuota indosat yang kita miliki, contoh buku ilmu pengetahuan, cara mengamalkan ilmu yang kita miliki, ilmu yang kita cari adalah ilmu yang, ayat alquran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, cara menguji tenaga dalam yang kita miliki, cara mengetahui bakat yang kita miliki, contoh buku ilmu pengetahuan populer, cara transfer kuota indosat yang kita miliki 2020