Sebelum Melakukan Gerakan Naik Turun Bangku Sebaiknya Melakukan – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

Gambar 5.4 Kegiatan latihan kekuatan otot lengan Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman dan gurumu. Lakukan latihan kekuatan otot lengan, kemudian bandingkan pengamatan Anda dengan cara berikut: 1) Rasakan gerakan yang Anda lakukan. 2) Bandingkan gerakan yang Anda lakukan dengan hasil pengamatan Anda dan gerakan mana yang paling mudah Anda lakukan. 3) Bertanya atau berbicara dengan guru atau teman jika ada kesulitan. e) Kegiatan Latihan Kekuatan Kaki (Bench Raise) Amati dan peragakan kegiatan latihan kekuatan kaki (bench raise) berikut untuk meningkatkan kebugaran. 1) Berdirilah di depan bangku yang akan digunakan untuk naik turun. 2) Setelah peluit, pergi ke bangku lalu mundur. 3) Saat memanjat naik turun, salah satu kaki harus menempel pada bangku atau lantai, tidak diperbolehkan melompat-lompat. 4) Latihan ini diulangi selama 3 menit terus menerus tanpa henti. Gambar 5.5 Kegiatan Latihan Kekuatan Otot Kaki Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 193 Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman dan gurumu. Lakukan latihan kekuatan otot tungkai, kemudian bandingkan hasil pengamatan Anda sebagai berikut: 1) Rasakan gerakan yang Anda lakukan. 2) Bandingkan gerakan yang Anda lakukan dengan hasil pengamatan Anda dan gerakan mana yang paling mudah Anda lakukan. 3) Bertanya atau berbicara dengan guru atau teman jika ada kesulitan. 2. Kegiatan Pembelajaran Daya Tahan Otot Daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk melakukan tugas gerak yang menekan otot dalam jangka waktu yang relatif lama. Salah satu bentuk latihan ketahanan otot adalah latihan beban. Jenis latihan kekuatan yang sederhana meliputi: a) Aktivitas Pembelajaran Kekuatan Lengan dan Bahu Amati dan peragakan aktivitas latihan kekuatan lengan dan bahu berikut untuk meningkatkan kebugaran. 1) Latihan dilakukan dengan berjalan menggunakan kedua tangan dan kedua kaki dipegang oleh teman. 2) Ulangi latihan ini dengan seorang teman. 3) Area yang dicakup adalah 15-20 meter. Gambar 5.6 Kegiatan Latihan Ketahanan Otot Lengan dan Bahu Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman dan gurumu. Lakukan latihan ketahanan otot dan lengan, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu sebagai berikut: 194 Kelas VII SMP/MT 1) Rasakan gerakan yang kamu lakukan. 2) Bandingkan gerakan yang Anda lakukan dengan hasil pengamatan Anda dan gerakan mana yang paling mudah Anda lakukan. 3) Bertanya atau berbicara dengan guru atau teman jika ada kesulitan. b) Kegiatan Belajar Ketahanan Otot Kaki Amati dan peragakan kegiatan latihan ketahanan otot kaki berikut ini untuk meningkatkan kebugaran. 1) Posisi jongkok, lutut ditekuk rapat. Tumit dalam posisi terangkat sehingga punggung bertemu dengan betis. 2) Lemparkan kedua kaki ke belakang secara bersamaan lalu kembali ke posisi jongkok. 3) Lemparkan kaki ke belakang lagi, lalu jongkok dan berdiri. 4) Ulangi latihan ini dengan hitungan 2 x 8. Gambar 5.7 Kegiatan latihan kekuatan otot tungkai Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman dan gurumu. Lakukan latihan ketahanan otot tungkai, kemudian bandingkan pengamatan Anda sebagai berikut: a) Rasakan gerakan yang Anda lakukan. b) Bandingkan gerakan yang Anda lakukan dengan hasil pengamatan Anda dan gerakan yang paling mudah Anda lakukan. c) Bertanya atau berbicara dengan guru atau teman jika ada kesulitan. c) Kegiatan latihan ketahanan lengan berpasangan Amati dan peragakan kegiatan latihan ketahanan lengan berikut untuk meningkatkan kebugaran. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 195 1) Duduk berpasangan dan saling berhadapan. 2) Kaki depan disatukan dengan kaki lainnya di belakang dan tangan disatukan. 3) Gerakkan kedua lengan maju mundur. 4) Lutut kedua kaki dalam posisi ditekuk. 5) Lakukan latihan ini secara bergantian dan saling menggambar. Gambar 5.8 Kegiatan latihan ketahanan otot tangan berpasangan Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman dan gurumu. Lakukan latihan ketahanan otot tangan secara berpasangan, kemudian bandingkan pengamatan Anda sebagai berikut: 1) Rasakan gerakan yang Anda lakukan. 2) Bandingkan gerakan yang Anda lakukan dengan hasil pengamatan Anda dan gerakan mana yang paling mudah Anda lakukan. 3) Bertanya atau berbicara dengan guru atau teman jika ada kesulitan. d) Kegiatan Latihan Sikap Otot Lengan (Single Bar Raise) Amati dan demonstrasikan kegiatan latihan otot lengan (single bar raise) untuk meningkatkan latihan berikut ini. 1) Dapatkan di bangku yang disiapkan. Pegang palang tunggal dengan telapak tangan ke depan. 2) Jarak antara kedua tangan yang memegang palang saja selebar bahu. 3) Turun dari bangku sehingga yang satu batangnya tergantung. Tangan dalam posisi lurus. 4) Setelah perintah “Mulai”, angkat tubuh Anda ke dagu di atas palang tunggal (kepala tidak boleh dimiringkan ke belakang). 5) Kemudian turunkan badan hingga kedua lengan benar-benar lurus dan badan tetap bergantung. 6) Ulangi latihan ini beberapa kali. 196 Kelas VII SMP/MTs Gambar 5.9 Kegiatan Pembelajaran Ketahanan Otot Lengan (single bar raise) Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman dan guru. Lakukan latihan ketahanan otot lengan dengan cara memanjat satu batang, kemudian bandingkan pengamatan Anda sebagai berikut: 1) Rasakan gerakan yang Anda lakukan. 2) Bandingkan gerakan yang Anda lakukan dengan hasil pengamatan Anda dan gerakan mana yang paling mudah Anda lakukan. 3) Bertanya atau berbicara dengan guru atau teman jika ada kesulitan. 3. Aktivitas Latihan Daya Tahan Kardiopulmoner Daya tahan tubuh merupakan kemampuan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang relatif lama. Istilah lain yang sering digunakan adalah daya tahan pernapasan-kardiovaskular, yaitu daya tahan pernapasan, jantung, dan peredaran darah. Olahraga yang dapat meningkatkan dan membangun daya tahan jantung dan paru antara lain: lari jarak jauh, renang jarak jauh, lari lintas alam atau lintas alam, fartlek, latihan interval, atau jenis olahraga apapun yang memaksa tubuh bekerja dalam waktu yang lama. waktu. suatu jangka waktu. . Pada bagian ini, kami akan menjelaskan tentang latihan interval. Latihan interval merupakan sistem latihan dengan interval berupa waktu istirahat. Latihan interval adalah program latihan yang penting untuk disertakan dalam keseluruhan program latihan Anda. Latihan interval dapat berupa lari (interval running) atau renang (interval swimming). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 197 Ketika mengembangkan program latihan interval beberapa faktor harus dipenuhi, antara lain: 1) Durasi latihan 2) Beban (intensitas) latihan 3) Latihan berulang 4) Waktu istirahat (interval pemulihan) setelah setiap pengulangan latihan . Dalam pelaksanaannya, ada dua jenis latihan interval, yaitu: a) Latihan interval lambat dengan jarak menengah 1) Durasi latihan: 60 detik – 3 menit 2) Intensitas latihan: maksimal 60%-75% 3) Pengulangan kegiatan pembelajaran : 10 – 20 jam 4) Istirahat : 3 – 5 menit Contoh latihan : Waktu terbaik 800 m : 2 menit 20 detik Ulangi Panjang 3 800 meter 160 detik 5 menit 3 600 meter 120 detik 4 menit 5 400 meter 80 detik 303 menit meter 80 detik 2 menit b Latihan interval cepat dengan jarak pendek 1) Durasi kegiatan belajar: 5 – 30 detik 2) Intensitas kegiatan belajar: maksimal 85%-90% 3) Pengulangan kegiatan belajar: 15 – 25 kali 4) Istirahat: 30 – 90 detik Contoh latihan: Waktu terbaik 100 m: 14 detik Durasi Pengulangan Waktu istirahat 5 50 meter 8 detik 30 menit 5 100 meter 16 detik 90 menit 5 100 meter 16 detik 90 menit 5 503 meter 8 detik menit c) kategori ketahanan fisik TIDAK. Kategori resistensi fisik Oksigen diperlukan (mlkg/min

Sebelum Melakukan Gerakan Naik Turun Bangku Sebaiknya Melakukan

43, 1 Sumber: Cooper, K.H. (1994): Revolusi Antioksidan, Penerbit Thomas Nelson, Nashville-Atlanta- London Vancouver. 198 SMP/MTs Kelas VII 4. Kegiatan Latihan Fleksibilitas Fleksibilitas adalah rentang gerak sendi, atau kemampuan seseorang untuk menggerakkan anggota tubuh melalui rentang gerak tertentu pada suatu sendi. Fleksibilitas dapat ditingkatkan dalam bentuk kegiatan belajar seperti mengayun, berputar dan melompat atau gerakan anggota badan. A. Manfaat Kegiatan Belajar Fleksibilitas Fleksibilitas adalah kelenturan atau kemudahan dalam bergerak, terutama pada otot-otot persendian. Tujuan kegiatan pembelajaran adalah agar kelenturan atau kelenturan otot-otot persendian tidak kaku dan dapat bergerak dengan mudah tanpa gangguan yang berarti. Bentuk gerak dalam kegiatan belajar kelenturan tentunya harus disesuaikan dengan sifat dan bentuk gerak sendi. b Jenis kegiatan belajar fleksibilitas Latihan kelenturan dan latihan pemanasan merupakan latihan ketangkasan dasar. Ada dua jenis latihan fleksibilitas, yaitu: peregangan dinamis dan peregangan statis. Berikut ini adalah jenis-jenis latihan kelentukan: 1) Kegiatan latihan peregangan dinamis Berikut adalah jenis-jenis latihan peregangan dinamis: a) Latihan kelenturan otot dan lengan b) Latihan kelenturan otot leher c) Latihan kelenturan otot pinggang d) Latihan Kelenturan Otot Tungkai Amati dan peragakan aktivitas latihan peregangan dinamis berikut untuk meningkatkan kebugaran. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 199 10 Gambar 5.10 Jenis Kegiatan Latihan Peregangan Dinamis untuk Meningkatkan Kelenturan Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman dan guru. Lakukan latihan peregangan dinamis, kemudian bandingkan pengamatan sebagai berikut: a) Rasakan gerakan yang Anda lakukan. b) Bandingkan gerakan yang Anda lakukan dengan hasil pengamatan Anda dan gerakan yang paling mudah Anda lakukan. c) Bertanya atau berbicara dengan guru atau teman jika ada kesulitan. 2) Aktivitas latihan peregangan statis Jenis latihan

Baca Juga  Outdoor Adalah

Tolong Jawabkan Kalo Kurang Jelas Dizoom Aja​

Sebelum bermain sepak bola sebaiknya melakukan, gambar naik turun bangku, latihan naik turun bangku, sebelum berenang sebaiknya melakukan, setelah berolahraga sebaiknya melakukan, olahraga naik turun bangku, cara naik turun bangku, sebelum melakukan permainan sepak bola sebaiknya melakukan, naik turun bangku, sebelum olahraga sebaiknya melakukan, mengapa gerakan pemanasan penting sebelum melakukan latihan inti, naik turun bangku dilakukan untuk melatih