Anak Yatim Harus Kita – “Apakah kamu mengenal orang-orang yang menolak agama? Hal itulah yang mendorong anak yatim piatu. Dan tidak menyokong pemberian makan kepada orang-orang miskin.” (QS. Al-Ma’uun: ayat 1-3).
Kita tahu bahwa sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam. Dan memang aturannya masyarakat Indonesia wajib menganut salah satu dari lima agama tersebut; Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Namun mayoritas masyarakat Indonesia dianut oleh pemeluk agama Islam. Ayat ini menunjukkan bahwa masih ada orang-orang mukmin yang masih mengingkari keimanannya, khususnya yang beragama Islam. Orang-orang yang mengingkari iman didapati adalah orang-orang yang menganiaya anak yatim.
Anak Yatim Harus Kita
Jika di antara kita masih ada yang menganut agama tersebut dan mempermalukan anak yatim, berarti kita masih kurang percaya dengan ajaran agama kita, khususnya Islam. Padahal, semua ajaran agama berfungsi untuk menciptakan perdamaian dan saling mencintai. Oleh karena itu, sebagai umat beragama hendaknya kita menunjukkan bahwa kita tidak pendusta terhadap agama yang kita anut dengan cara memberikan bantuan kepada anak yatim.
Dahsyat! Ini Pahala, Keutamaan, Dan Hadits Menyayangi Anak Yatim
Menafkahi anak yatim akan memberikan rezeki dan keberkahan serta memudahkan terkabulnya doa. Selain itu akan melunakkan hati dan mengabaikan kebutuhan hidup. Dengan begitu, jika kita menyantuni anak yatim, maka rahmat akan melimpah. Dan bagi yang beragama Islam, jika menghidupi anak yatim dengan sepenuh hati, niscaya masuk surga (halaman 23-53).
Sangat sulit untuk menghidupi anak-anak tanpa orang tua, karena mereka tidak memiliki ikatan keluarga dengan kita. Bahkan, dengan tumbuhnya keimanan sebagai umat beragama, tidak lagi menjadi alasan untuk tidak menyantuni anak yatim. Anak yatim memerlukan kasih sayang dan motivasi berbeda yang dapat menerangi kehidupannya tanpa orang tua, entah karena meninggalnya orang tua atau sebab lain seperti anak terlantar, na’udzu billah min dzalik.
Mereka (anak yatim) lebih maju dari kita yang pendek. Kita harus tahu bahwa ketika kita membantu anak yatim, kita sedang meminta pertolongan kepada mereka. Doa anak yatim manjur, ibarat jalan pajak, kata pria pengajar seni budaya, budi pekerti, dan motivasi di beberapa sekolah dan universitas di Solo ini (halaman 171).
Kami tidak membutuhkan siapa pun, tetapi anak yatim piatu membutuhkan kami. Kami juga membutuhkan anak yatim piatu. Kita harus mencintainya, setidaknya tidak menghakiminya. Sebab doa anak yatim sangat tajam dan mudah terkabul. Karena anak yatim adalah makhluk yang disayangi Allah dan disayangi Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW mengibaratkan dirinya seperti anak yatim piatu di akhirat yang kelak ibarat jari telunjuk dan jari tengah yang tak terpisahkan.
Graha Yatim Dan Dhu’afa
Saat ini kami mempunyai banyak panti asuhan yang tersebar di seluruh kota di Indonesia. Namun, sebelum kami memberikan bantuan, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu dan mencari informasi celana yang terpercaya. Karena kami menemukan banyak panti asuhan yang dimanfaatkan oleh pengelolanya untuk meminta sumbangan demi kepentingan pribadi (halaman 173).
Kita perlu berhati-hati dan berhati-hati dalam membantu anak yatim piatu melalui banyak yayasan dan beberapa panti asuhan. Karena terkadang pemerintah menipu kita atas nama yayasan atau panti asuhan. Uang yang kita berikan kepada anak yatim tidak diberikan kepada mereka, melainkan digunakan untuk kepentingan pribadi kita.
Sebenarnya tidak masalah untuk mempunyai niat menyantuni anak yatim, meskipun harta kita dimanfaatkan oleh orang lain. Namun, ada baiknya kita berhati-hati agar dana yang kita gunakan untuk menyantuni anak yatim dan dhuafa benar-benar tepat sasaran. Selain itu, kami juga fokus membantu meringankan beban anak-anak yatim piatu dengan menjadi sukarelawan di yayasan atau panti asuhan yang merawat anak-anak yatim piatu.
Buku putih ini menyajikan berbagai keutamaan mendoakan anak yatim dan keutamaan mengasuh dan menafkahi anak yatim. Uraian yang berbeda-beda tersebut mudah dipahami dan dihubungkan dengan hadis-hadis yang berbeda sebagai landasan untuk menguatkan cerita serta keutamaan dan keampuhan shalat anak yatim. Dari buku ini kita akan diajak bagaimana bersikap terhadap anak tanpa orang tua. Kisah demi kisah dalam buku ini akan memberikan pelajaran berharga yang menginspirasi pembacanya. Dia memperlakukan anak yatim dengan dukungan, kasih sayang dan cinta yang tulus. Sehingga keberadaan anak yatim piatu tidak lagi terkucil dari kehidupan yang dianggap terbatasi oleh kurangnya kasih sayang dari ayah kandungnya. Melihat gambaran anak yatim piatu tanpa kasih sayang, seringkali orang merasa sedih. Mereka terlihat kuat di luar, namun di dalam hati mereka kekurangan sosok ayah. Sering ditanya bagaimana kamu menyukai anak yatim? Bagaimana Islam mengajarkan untuk menyayangi anak yatim? Sahabat, yuk kita pelajari dari artikel berikut ini bagaimana cara menyayangi anak yatim menurut ajaran Islam.
Jenis Sumbangan Untuk Anak Yatim Yang Perlu Dipahami
Sesuai dengan firman Allah SWT di atas, hendaknya kita berbuat baik kepada anak yatim. Kita harus berbagi dengan anak yatim. Dorongan untuk berbagi kasih sayang dapat berupa santunan, makanan, atau penghormatan kepada anak yatim. Betapa Allah SWT meninggikan hamba-Nya yang berbuat baik kepada anak yatim. Mari kita selalu menunaikan perintah Allah. berbuat baik kepada anak yatim. Apalagi cara kita menyayangi anak yatim, semoga menjadi ladang pahala bagi kita. Amin.
2. Jangan berbuat kasar, Allah SWT berfirman: فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ “Jangan berbuat kasar kepada anak yatim.” (Q.S Aḍ-Ḍuḥā [93]:9)
Sebagaimana Islam menghormati anak yatim, maka mereka tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang. Kita dianjurkan untuk menyebarkan kebaikan dan kasih sayang. Jika ada anak yatim, jangan memandang rendah, menghina, dan melakukan hal-hal yang tercela. Sekalipun mereka yatim piatu, mereka tidak boleh bersedih. Cukup banyak masalah dalam hidupnya, sehingga mereka tidak boleh bertindak sembarangan. Akan lebih baik jika anak-anak yatim piatu dipeluk dan diasuh bersama-sama.
Allah SWT berfirman: وَيُطْعِمُوْنَ الطَّعَامَ عَلٰى حُبِّهٖ مِسْكِيْنًَتًَي ّاَسِيْراً: “Mereka memberi makanan yang mereka sukai kepada orang-orang miskin dan anak yatim.” (Al-Insan [76]:8)
Bantu Pendidikan Yatim Piatu Untuk Masa Depan
Allah SWT mengingatkan hamba-Nya untuk selalu membagi rezekinya kepada anak yatim dalam bentuk makanan. Seperti halnya makanan yang kita makan, ada baiknya kita berbagi makanan yang bergizi kepada anak yatim. Tuhan pasti memberikan perintah ini agar kita bisa selalu bersyukur dan mengajarkan kita arti berbagi. Bukankah berbagi makanan dengan anak yatim akan mengurangi harta kita? Sesungguhnya Allah SWT akan sering menggantinya dengan pahala yang baik.
Allah SWT mengajak umatnya untuk berkompetisi berbuat baik kepada anak yatim. Seperti dalam firman Allah QS. Al-Baqarah [2]:220, yaitu, “tentang dunia dan akhirat. Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah: “Adalah baik untuk memperbaiki keadaan mereka.”
Melihat keadaan anak-anak yatim piatu yang kehilangan kasih sayang bapaknya karena meninggal dunia, belum lagi kesulitan finansial, maka wajar jika kita terburu-buru untuk memperbaiki kehidupan anak-anak yatim piatu tersebut. Memperbaiki kondisi anak yatim lebih baik dalam hal kasih sayang yang belum pernah mereka lihat, memberikan mereka kesempatan pendidikan dan memberikan mereka santunan. Allah SWT sungguh menyayangi anak yatim. Dengan harapan kita dapat memperbaiki keadaan dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak yatim piatu.
Allah SWT berfirman dalam surat Maun: “Apakah kamu mengenal orang-orang yang ingkar?” Dialah yang membesarkan anak-anak yatim.” (Al Ma’un [107]:1-2)
Ini Keutamaan Keutamaan Memuliakan Anak Yatim Yang Harus Anda Ketahui
Artinya menghina anak yatim, membentak anak yatim, atau mencaci maki anak yatim. Sebagai umat Islam, kita tidak boleh membentak anak yatim dan melukai hati mereka dengan tindakan kita. Nabi Muhammad (SAW) berkali-kali menjadi teladan yang baik, sopan dan penuh kasih sayang kepada anak yatim. Bagaimana mencintai anak yatim dengan penuh hormat dan tidak menolaknya adalah sikap yang harus kita ambil. Semoga Allah SWT tidak menganggap kita mengingkari agama karena menganggap hina anak yatim.
Mengingat berbagai ayat Alquran yang selalu merayakan anak yatim, maka kita harus mengimplementasikan isi ayat tersebut. Allah SWT memang meminta umat-Nya untuk merawat anak yatim. Nabi juga menganjurkan untuk terus berbuat baik kepada anak yatim. Sebagai hamba Tuhan yang setia, sudah saatnya menebar rahmat kepada anak yatim dengan berbagi amal secara online melalui Dompet Dhuafa. Kami berharap dengan keikhlasan dan kebahagiaan yang kami berikan kepada anak yatim, beliau akan memberikan pahala yang sebesar-besarnya kepada kami. Ayo berdonasi untuk anak yatim secara online sekarang! Klik di bawah ini untuk mendapatkan hak berdonasi kepada anak yatim piatu. Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk mendukung dan menaati para wali. Dengan menyantuni anak yatim piatu, kita saling belajar, terutama mereka yang membutuhkan. Jadi berbaik hatilah kepada anak yatim baik dalam suka maupun duka. Tentu anda sudah mengetahui apa itu definisi anak yatim bukan? Ya, secara bahasa, anak yatim piatu adalah anak yang bapaknya telah meninggal dunia. Tentu saja keadaan ini sangat menyulitkan bagi seorang anak yang belum mencapai pubertas.
Salah satu cara untuk menyantuni anak yatim adalah dengan berdonasi ke panti asuhan yang terpercaya. Bahkan, Anda bisa membantu anak yatim piatu di panti asuhan kapan saja. Namun ada baiknya konfirmasi terlebih dahulu ke pemilik rumah, agar lebih bersifat prosedur. Hak bersumbangan kepada anak yatim adalah untuk memberikan rezeki kita kepada Tuhan di dunia dan diselamatkan di akhirat.
Meski tak berharap apa-apa setelah menyantuni anak yatim, namun banyak manfaat yang pasti didapat oleh mereka yang mau menyantuni anak yatim. diantaranya adalah:
Hak Yang Kita Peroleh Jika Kita Memberi Sumbangan Kepada Yatim
Jika kita yakin dengan menjadi hamba Tuhan, hidup pasti akan menjadi lebih mudah dan berkah. Hal ini serupa dengan apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an surat Saba ayat 39: “Sesungguhnya Tuhanku memperluas makanan dan membatasi siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya.” Dan berapapun yang kamu belanjakan, niscaya Allah akan menggantinya dan Dia akan membalasnya
Akhirnya kita harus memilih, kenapa kita harus sholat, mengapa kita harus berbisnis, kenapa kita harus, mengapa kita harus berolahraga, mengapa kita harus bertobat, kapan kita harus, kita harus, kenapa kita harus aqiqah, supaya pintar kita harus, kemana kita harus bersedekah, kemana kita harus sedekah