Apa Tujuan Gerakan Membungkukkan Badan – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 91 c) Fase mendorong kaki Kaki awal didorong kuat ke depan dengan mendorong pinggang. Dari situ, gerakan mengangkat dimulai dengan berat badan melewati kaki penyangga, kaki ayun bergerak ke depan, dan kaki awal mulai mengayun ke atas dengan lutut direntangkan. Saat pusat berat badan berada di kaki penyangga dan kaki yang berlawanan direntangkan secara vertikal, lengan diangkat setinggi bahu dan badan ditarik ke atas. Berikut ini adalah gerakan primer: (1) Langkah aktif dan cepat dengan gerakan ke bawah dan ke belakang. (2) Kaki yang mendorong didorong ke depan dengan kuat di bagian tumit, sehingga mendorong pinggang ke depan dan mengakibatkan tubuh membungkuk ke belakang dengan lengan direntangkan ke belakang. (3) Pusat gravitasi melewati kaki penahan. (4) Kaki ayun yang agak bengkok bergerak di depan kaki yang menendang. (5) Tendangan kaki yang kuat, diayunkan ke atas dengan lutut diluruskan. (6) Kaki penolak memanjang vertikal ke depan. (7) Lengan diproyeksikan ke depan dan ketinggian bahu diperiksa dengan menjulurkan tubuh ke atas. Kesalahan umum dalam tendangan lompat tinggi adalah postur tubuh yang kaku, gerak kaki yang tidak tepat, terburu-buru, tidak berdiri di atas kaki yang paling kuat, bertumpu pada dua kaki, tungkai/badan tidak rileks dan seimbang, dan tidak menindaklanjuti. Gambar 3.50 Bergeraklah

Apa Tujuan Gerakan Membungkukkan Badan

92 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK d) Fase terbang di atas mistar Saat berada di atas mistar, kaki depan sedikit ditekuk dan lengan bahu serta kepala tenggelam memulai gerakan menutup (gerakan lantai). sambil memutar pinggang dan kaki penendang dibuka ke belakang dan ke atas setelah gerakan terbang di atas tongkat menggunakan kuda (1) Kaki depan sedikit ditekuk. (2) Gerakan menutup menggunakan lengan kanan yang dipadukan dengan bahu dan kepala ditundukkan. (3) Pada saat yang sama, pinggang berputar dan kaki tendangan terbuka ke belakang dan ke atas. Kesalahan yang sering terjadi pada saat melewati palang lompat tinggi adalah postur tubuh yang kaku, gerak kaki yang tidak tepat, tergesa-gesa, tidak segera mengangkat kaki belakang setelah kaki depan melewati palang, tangan menyentuh palang, kaki/badan tidak rileks dan seimbang. , dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil. e) Fase Pendaratan Pendaratan dimulai pada sisi kanan badan yang berguling dengan bahu. Tujuannya untuk menghindari cedera. Keturunan dilakukan di samping badan dan berguling ke arah bahu. Kesalahan umum saat mendarat di lompat tinggi adalah postur tubuh yang kaku, terburu-buru, kaki belakang tidak terangkat cukup tinggi untuk menyentuh palang, mendarat dengan tangan, dan tidak ada gerakan lebih lanjut. Perhatikan kesalahan umum dan latih keterampilan yang sesuai dengan tujuan lompat tinggi. Gambar 3.51 Aksi mouse roll pada bar Gambar 3.52 Aksi pendaratan

Baca Juga  Saat Merangkak Posisi Badan Kita

Pjok Kelas Xi Bs Press

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 93 f) Melakukan lompat tinggi secara keseluruhan Siswa melakukan lompat tinggi secara keseluruhan mulai dari tahap awal (stand-by), persiapan, pemberangkatan, terbang di palang dan mendarat. Saat panggung melayang di udara, siswa menggunakan gaya berguling. Di bawah ini adalah gerak umum lompat tinggi dengan gaya roll. Kesalahan umum dalam lompat tinggi adalah postur tubuh kaku, gerakan kaki lambat, terburu-buru, tidak menyerah dengan kaki terkuat, menyerah dengan dua kaki, saat mengayunkan kaki di atas mistar tidak cepat naik saat menyentuh mistar, mendarat di atas mistar tangan dan tanpa gerakan lebih lanjut. Perhatikan kesalahan umum dan buat keterampilan yang relevan dengan analisis gerakan dan tujuan lompat tinggi. 2) Kegiatan belajar lompat tinggi. Cobalah untuk mempelajari keterampilan lompat tinggi dengan menggunakan kegiatan berikut: a) Kedua kaki dibuka dengan nyaman selebar bahu (depan dan belakang). b) Siswa berbaris mundur atau sesuai jumlah siswa yang hadir. c) Lompat tinggi bergantian atau berurutan. d) Tidak bisa dengan klab terlebih dahulu atau cara menolak, angkat kaki ayun dan tekankan posisi pada klab dan landing. Itu dilakukan di area berumput yang turun menjadi kotak pasir atau tikar spons tebal. e) Kelompok yang berhasil adalah kelompok yang mampu melompat dengan tepat dan benar sesuai dengan benda yang di dorong. Gambar 3.53 Aksi lompat tinggi gaya roll umum Gambar 3.54 Gaya bar flop

94 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK f) Membuat rencana perbaikan kegiatan yang baru dilakukan sendiri, bersama teman atau dengan guru untuk memperbaiki kegiatan gerak kedepan sesuai ketentuan gerak saat ini. C. Ringkasan Lompat tinggi adalah tindakan melompat setinggi mungkin dengan menggunakan teknik yang benar. Gerakan lompat tinggi dengan gaya side roll, gaya gunting dan gaya flop dapat dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu: lari awalan (jarak), persiapan, lemparan, melewati palang dan mendarat. D. Asesmen 1) Pengetahuan Pengetahuan siswa akan dinilai melalui tes tertulis dan tugas pada pembelajaran konsep dan prinsip pembelajaran lompat tinggi. 2) Perilaku Perilaku siswa saat mengikuti pelajaran lompat tinggi akan dinilai dengan mengamati sikap/perilaku siswa yang meliputi sportivitas, tanggung jawab, daya tahan, disiplin, kerjasama, menerima kekalahan, dan kemenangan yang dapat dijadikan sebagai guru. pertimbangan dalam pengembangan karakter siswa selanjutnya. 3) Keterampilan Keterampilan siswa akan dinilai dengan melakukan keterampilan lompat tinggi, meliputi (1) persiapan start, (2) tendangan, (3) bunyi di atas mistar, (4) mendarat, dan (5) hasil loncatan. melompat. melompat.

Baca Juga  Perubahan Wujud Zat Berikut Yang Membutuhkan Atau Menyerap Panas Adalah

D. Analisis Keterampilan Gerakan Melempar 1. Analisis Keterampilan Gerakan Melempar Lembing Lembing merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik lempar. Tujuan lempar lembing adalah untuk mengukur hasil lemparan sejauh mungkin menurut tata cara tertentu. Gerak lempar dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut: a. Cara menggenggam lembing Cara menggenggam lembing dengan gagangnya agar genggaman kuat dan nyaman. B. Cara membawa tombak saat hendak melempar lembing. C. Sikap Berlari Selama fase berdiri, pelempar dan tombak berada dalam gerakan yang dipercepat. D. Lima Langkah Berirama Dalam fase gerakan “5 Langkah Berirama”, pelempar bergerak lebih cepat dan pelempar bersiap untuk fase lempar lembing. e. Lempar (Bagian dari 5 Langkah Berirama) Selama fase lemparan, momentum tambahan dihasilkan dan ditransfer ke lembing sebelum dilempar. F. Pemulihan Selama fase pemulihan, penembak berhenti dan menghindari kesalahan. Gambar 3.55 Tahap pengecoran

96 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Selengkapnya sebagai berikut: 1) Analisis cara memegang lembing Tujuannya agar dapat memegang lembing dengan kuat dan nyaman. Lembing terletak secara diagonal di tangan. Telapak tangan ke atas dan tangan memegang lembing dalam posisi santai. a) Pegang dengan ibu jari dan telunjuk (gambar 1). Cara Finlandia: Pertama, lembing diletakkan di telapak tangan dengan ujung atau mata ditekuk ke arah badan. Jari tengah kemudian menggenggam tepi atau pangkal ujung senar belakang (dikelilingi, dibantu dengan ibu jari yang diletakkan di tepi belakang gagang dan badan lembing. Jari telunjuk harus lurus ke belakang untuk membantu menahan badan lembing. Sedangkan jari-jari lainnya mencengkeram reel. Sentuhannya lemah. Pada metode fin ini, jari tengah dan ibu jari berperan penting dalam mendorong senar tangkap saat melempar b) Menangkap dengan ibu jari dan jari tengah. (gambar 2). Metode Amerika: Pertama, tombak diletakkan di telapak tangan, dengan ujung atau mata ditekuk ke arah badan. Jari telunjuk kemudian menggenggam ujung atau pangkal senar di sisi belakang tombak, sedangkan ibu jari diletakkan di tepi belakang batang dan badan tombak dan dalam posisi mendatar. Tiga jari lainnya, dengan jari telunjuk, menutupi lipatan lembing dan meremasnya. Jadi, dengan cengkeraman Amerika ini, jari telunjuk dan ibu jari bertindak untuk mendorong lembing saat dilempar. Gambar 3.56 Cara menangkap jiza

Baca Juga  Wish Me Luck Artinya

Sejarah Senam Lantai Di Indonesia

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 97 c) Pegang dengan telunjuk dan jari tengah (gambar 3). Pegangan: Satu-satunya cara untuk memegang lembing adalah di antara dua jari tengah dan telunjuk, jari lainnya dipegang secara normal. Kesalahan umum saat memegang lembing adalah lembing tidak dipegang dengan baik dan nyaman, cengkeraman tidak cukup kuat, dan gerakan tambahan tidak diikuti. Visualisasikan dan lakukan keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerakan lembing. Cobalah untuk menghindari kesalahan umum. 2) Analisis cara membawa lembing Cara membawa lembing Saat sikap siap melempar lembing. a) Menggendong Jiza di bahu Jiza digendong di bahu sebelah kepala dengan mata ditekuk ke atas, siku tangan ditekuk atau ditekuk ke depan. Cara ini digunakan oleh penembak yang menggunakan awalan hop-step saat melempar. Gambar 3.57 Cara memikul Jiza di pundak

98 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK b) Membawa Jiza dari bawah Jiza dibawa dari bawah lengan kanan lurus ke bawah, mata tombak miring ke atas, dan ekornya miring ke bawah, hampir mendekati tanah . c) Membawa jiza di depan dada. Mata Jiza menunduk dan ekornya ditekuk ke atas melewati bahu kanannya. Gambar 3.58 Cara membawa jiza ke bawah/ke samping badan

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 99 Kesalahan umum saat membawa lembing adalah tidak nyaman dan enak dibawa, pegangan kurang kuat, lembing masih berayun ke samping.

Tujuan gerakan pki di indonesia, tujuan gerakan reformasi 1998, tujuan gerakan non blok, tujuan gerakan pramuka, tujuan dibentuknya gerakan 3a, tujuan gerakan menangkis adalah, apa tujuan gerakan reformasi di indonesia, tujuan gerakan 3a, tujuan gerakan aceh merdeka, apa tujuan gerakan inti pada setiap latihan, tujuan dari gerakan, tujuan gerakan rms