Bela Negara Merupakan Wujud Nyata Kerjasama Dalam Bidang – Tax Center STIE YPPI Rembang akan menyelenggarakan acara Tax Goes To Campus pada Selasa (30/11/2021) di kampus setempat bekerjasama dengan KPP Pratama Pati dengan tema “Generasi muda sadar pajak sebagai advokat negara”. (Gambar:)

REMBANG, – STIE YPPI Kampus Rembang pada Selasa (30/11/2021) menggelar kegiatan Tax Goes To Campus di kampus setempat bekerjasama dengan KPP Pratama Pat dengan tema “Generasi Muda Sadar Pajak Sebagai Bela Negara”. .

Bela Negara Merupakan Wujud Nyata Kerjasama Dalam Bidang

Kegiatan ini dilakukan oleh Tax Centre STIE YPPI Rembang yang bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa tentang kesadaran perpajakan yang merupakan indikasi langsung bela negara.

Buka Rakor Timpora, Bupati Eddy Harapkan Sinergitas Yang Kuat Antara Dairi Dan Pakpak Bharat

Direktur Tax Center STIE YPPI Rembang Agus Widodo mengatakan, kegiatan Tax Goes To Campus ini merupakan kelanjutan dari kerjasama Kanwil DJP Jateng I dengan Tax Center STIE YPPI Rembang.

Ditambahkannya, manfaat dari program aksi ini dapat memberikan masukan positif bagi mahasiswa pajak langsung dari sumbernya.

“Mudah-mudahan mahasiswa yang lulus dari kampus ini dapat terjun ke masyarakat, memiliki pengetahuan dan kesadaran yang baik tentang bidang perpajakan dan dapat menularkan ke lingkungan sosial sekitar,” ujarnya.

Widodo menyampaikan bahwa motto tax center STIE YPPI adalah “Kita bangun Indonesia dari sini”, melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengetahui bahwa kesadaran pajak merupakan salah satu cara bela negara.

Komandan Batalyon Howitzer 1 Marinir Terima Laporan Kenaikan Pangkat Periode 01 April 2022

Pada saat yang sama, 50 mahasiswa dari dua jurusan, administrasi dan akuntansi, mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di aula Gedung Kampus YPPI Rembang. Setiap prodi memiliki 25 mahasiswa yang mengikuti praktik sanitasi secara ketat.

Penafian: Komentar adalah tanggapan pribadi dan tidak mewakili kebijakan editorial penerbit. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, bullying, bias suku, agama, ras, dan antargolongan. Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia Penulis : Siti Tamami, M.Pd Nama : …. …………………… . . ….. ………… Kelas : 9 …. …. Nomor absen : ……………… LABORATORIUM BADAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM PENDIDIKAN SMP UNIVERSITAS MALANGI Copyright 2021

M.PPKn.IX/II.4 Bela Negara dalam Rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami dapat mempersembahkan Lab Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini kepada Siswa Sekolah Menengah Atas, Universitas Negeri Malang. Modul ini dibuat sebagai pedoman bagi siswa khususnya kelas 9 di lingkungan SMA Lab Universitas Negeri Malang dalam mata pelajaran Pancasila dan pelatihan PKn yang mengacu pada rencana pembelajaran tahun 2013. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional. Oleh karena itu, melalui mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan diharapkan siswa dapat memahami bela negara dalam konteks NKRI bagi siswa kelas 9 semester genap SMP lab 2021/2022 Universitas Negeri Malang. Berdasarkan pembelajaran kurikulum 2013, modul ini merupakan salah satu bahan ajar yang bermanfaat bagi siswa dan guru. Materi disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan disertai tugas untuk siswa. Dengan cara ini, siswa dapat membuat hubungan antara pengetahuan yang mereka terima dan penerapannya sehari-hari. Selain itu, soal-soal latihan diberikan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa mencapai kemampuannya. Akhir kata, kami berharap modul ini dapat memberikan kontribusi terhadap peluang siswa dalam pembentukan karakter bangsa. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesempurnaan dalam penyusunan modul ini, maka kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan modul ini sangat diharapkan dari semua pihak. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Selamat pagi… Malang, Juli 2021 Penulis, Siti Tamami, M.Pd. Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX Semester Berpasangan – SMP Lab UM i

Baca Juga  Jelaskan Unsur-unsur

M.PPKn.IX/II.4 Pertahanan negara dalam rangka negara kesatuan Republik Indonesia DAFTAR ISI Pendahuluan …………………………………………………………… … ………………………. …………… i Daftar Isi ……………………………………………………… …………………… ………… … …. ..………….. ii Pendahuluan ………………………………………………………………… ………….…… …. … …. .. 1 A. Latar Belakang …………………….. …… ….. . ….. …………………………………….. . …………………………….. 1 B. Tujuan .. …… … …… .. …………………………………………… ….. ………… ………………………………………. .. … ………. ………….. …… 1 C. Peta Kualifikasi ………. .. .. . ………… …………………… …. ……… … ………………… ……. 2 D. Lingkup .. …. ……… … …………………….. …… …………… ………………………………………. ………. ….. ….. …. 4 E. Instruksi Modul …………………….. ………. ……. ………………………….. …………. ……………. …… ………………… 5 Kegiatan Pembelajaran …. .. …………………………………………. .. …………… ……………. ……………. . .. ………….. 6 5 Tugas 1: Hakikat pertahanan negara …………………… …. … ……………………………………….. …………… …………….. Misi 2: Perundang-undangan yang mengatur pertahanan 10 negara …….. …………. …………………………………………… …………. …………………………………………… ……………………… ………….. ……… .. ……. … 13 Misi 3 : Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia 22 ………… . ……………………………………………………… …….. ……………… .. …………. 26 Misi 4 : Semangat dan Komitmen Kebangsaan Persatuan dan Persatuan dalam 31 32 Perwujudan dan pemeliharaan Negara Kesatuan Republik Indonesia …….. . ………………………………. PENILAIAN ………… ………. . ……………………………………………………… ………….. .. ………………………………………… ……………. .. .. . DAFTAR PUSTAKA ……………………………………….. …………. …………………………………………… …………. . CERMINAN…………………………………………. .. …………………………………………. .. .. ……………… Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX Pasangan Semester – SMP Lab UM ii

Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 Secara Daring/virtual

M.PPKn.IX/II.4 Pertahanan negara dalam konteks negara kesatuan republik Indonesia PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pertahanan negara merupakan konsep yang diciptakan oleh hukum dan otoritas negara, yang mengacu pada patriotisme seseorang , dalam rangka melestarikan eksistensi negara. Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam urusan pertahanan negara. Ini adalah contoh kecintaan seorang warga negara terhadap negara yang telah memberinya kehidupan. Ini terjadi sejak seseorang dilahirkan, tumbuh dan berusaha mencari nafkah. Secara fisik dapat diartikan sebagai upaya mempertahankan diri terhadap serangan fisik atau penyerangan oleh pihak-pihak yang mengancam eksistensi negara, sedangkan secara non fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk berperan aktif dalam kemajuan bangsa dan negara. negara. baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membentuk bangsa. Dalam melaksanakan pertahanan negara, seorang warga negara dapat melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Pertahanan fisik negara, misalnya berperang angkat senjata, ketika kedaulatan bangsa diserang dari negara asing. B. TUJUAN Modul pertahanan negara dalam konteks NKRI sebagai pedoman belajar siswa SMA memahami materi PPKn SMA menurut pendekatan pendidikan karakter khusus kelas, potensi lingkungan yang ada dan lokal kebijaksanaan melalui budaya sekolah dan masyarakat. Modul ini bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa sekolah menengah sebagai kelanjutan dari modul sebelumnya. Siswa diajak mempelajari materi terkait yang terdiri dari materi bela negara dalam konteks negara kesatuan republik indonesia, antara lain: Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX Semester Genap – SMP Lab UM 1

Baca Juga  Saat Berjalan Kedua Kaki Melangkah Secara

M.PPKn.IX/II.4 Bela negara dalam konteks negara kesatuan republik Indonesia 3.4.1. Jelaskan hakikat pertahanan negara! 3.4.2. Mengidentifikasi hukum dan peraturan pertahanan negara. 3.4.3. Mendeskripsikan perjuangan mempertahankan kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia. 3.4.4. Mendeskripsikan semangat dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa untuk memenuhi dan mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia. . C. PETA KOMPETENSI Kompetensi Dasar 1 (Sikap 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Spiritual), Kompetensi Dasar 1.4 Mendemonstrasikan perilaku mukmin dalam cinta tanah air dalam rangka negara kesatuan republik Indikator Prestasi Indonesia Kompetensi 1.4.1 Menghormati dan mensyukuri cinta tanah air pada Kompetensi Inti 2 (Sikap dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia secara sosial), Kompetensi Karunia Tuhan Yang Maha Esa. Dasar 1.4.2 Penilaian cinta tanah air dalam konteks Negara. Kompetensi Dasar 3 (Sikap 2. Nilai dan Nilai Perilaku Jujur, Disiplin, Pengetahuan), Tanggung Jawab, Peduli (Toleransi) Kompetensi Dasar 2.4. Mengutamakan kedisiplinan sebagai warga negara Indikator pencapaiannya sejalan dengan konsep bela negara dalam konteks kesatuan yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia 2.4.1. Menunjukkan kedisiplinan, gotong royong, kepercayaan dan tanggung jawab bela negara dalam rangka negara kesatuan republik indonesia. 2.4.2. Menunjukkan sikap solidaritas bela negara dalam rangka negara kesatuan Republik Indonesia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.4. Mewujudkan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks negara kesatuan republik indonesia 3.4.1. Jelaskan hakikat pertahanan negara! 3.4.2. Mengidentifikasi hukum dan peraturan pertahanan negara. 3.4.3. Mendeskripsikan perjuangan mempertahankan kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia. 3.4.5. Mendeskripsikan semangat dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa untuk memenuhi dan mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia. Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX Semester Berpasangan – SMP Lab UM 2

Baca Juga  Apakah Tumbuhan Bergerak

M.PPKn.IX/II.4 Bela negara dalam konteks NKRI Kompetensi Dasar 4 (Sikap 4. Mengolah, menyaji, dan menalar bidang keterampilan konkrit), (menggunakan, menyusun, merangkai , memodifikasi dan mengerjakan Kompetensi Dasar) dan bidang abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan indikator pencapaian yang dipelajari di sekolah dan sumber perspektif/teori kompetensi lain yang sejenis. 4.4 Menyelenggarakan kegiatan lingkungan hidup yang mencerminkan konsep cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari. 4.4.1. Menyusun laporan dan menyampaikan gagasan tentang pertahanan dan komitmen negara kesatuan Republik Indonesia. 4.4.2 Mari simulasikan peran pahlawan dalam mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia. Pertahanan Negara dalam Konteks D. RUANG LINGKUP Negara Kesatuan Republik Indonesia Sifat Pertahanan Peraturan Perundang-undangan Negara Indonesia tentang Pertahanan Negara Perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semangat Persatuan Bangsa dan Komitmen serta Persatuan dalam Pemenuhan dan Pemeliharaan Persatuan Republik Indonesia Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX Semester Genap – SMP Lab UM 3

M.PPKn.IX/II.4 Bela negara dalam rangka NKRI E. MODUL PETUNJUK Siswa menyiapkan alat dan perlengkapan pembelajaran MULAI Guru membimbing, menginformasikan tentang sumber dan bahan Siswa membaca satuan pelajaran pedoman, mendiagnosa kesulitan belajar dan menyoroti siswa, mengatur kegiatan siswa, mencatat prestasi siswa, melakukan tinjauan konsep utama, dan memberikan bantuan. dan Konsultasi dengan guru atau teman sekelas soal latihan BELUM SELESAI Siswa meminta evaluasi SELESAI Siswa TIDAK untuk modul Pancasila dan Modul Pendidikan Kewarganegaraan berikutnya Kelas IX Semester Genap – Lab SMP UM 4

E Modul Uas Kewarganegaraaan

M.PPKn.IX/II.4 Bela negara dalam rangka NKRI KEGIATAN PEMBELAJARAN Bela negara dalam rangka NKRI Tugas 1: Hakikat pertahanan negara

Tukar menukar misi kesenian dalam asean merupakan kerjasama dalam bidang, contoh kerjasama asean dalam bidang ekonomi, wujud bela negara, contoh wujud bela negara, contoh bela negara dalam bidang ekonomi, bela negara dalam bidang pendidikan, bela negara dalam bidang ekonomi, wujud nyata bela negara, contoh kerjasama dalam bidang ekonomi, program kerja bidang bela negara, kerjasama indonesia dengan negara lain di bidang ekonomi, bela negara dalam bidang politik