Fungsi Kelompok Sosial – Kelompok: sekelompok orang yang dipandang sebagai suatu unit kohesif yang terhubung sampai tingkat tertentu. Entiativitas: sejauh mana suatu kelompok dianggap sebagai satu kesatuan yang kohesif. Entiativitas bervariasi dari sekelompok orang yang kebetulan berada di tempat yang sama pada saat yang sama. pada saat yang sama, namun tidak hadir sama sekali dalam hubungan dengan kelompok yang sangat intim seperti keluarga.

Tingkat interaksi antar anggota kelompok Pentingnya kelompok bagi para anggota Sejauh mana anggota berbagi tujuan dan hasil Kesepakatan antar anggota Semakin tinggi derajat kelompok dalam dimensi ini, semakin dianggap sebagai kelompok yang kohesif.

Fungsi Kelompok Sosial

Kelompok intim: keluarga, pasangan Kelompok berorientasi tugas: komite, kelompok kerja Kategori sosial: perempuan, Jepang Ikatan atau asosiasi sosial yang lemah: orang yang tinggal di lingkungan yang sama, orang yang menyukai musik klasik

Analisis Sosio Farida Rasya Elsafa 14

Tingkat inisiatif Anggota tim olahraga profesional 8, 27 Anggota keluarga 8, 16 Anggota band Teman yang melakukan hal berbeda bersama 7, 75 Anggota orkestra 7, 21 Anggota serikat pekerja 6, 89 Wanita Orang yang tinggal di lingkungan yang sama 4, 78 Guru 4 , 70 Orang menonton pertandingan atletik 3, 69 orang mengantri di bank 2, 40

Interaksi, anggota harus saling berinteraksi. untuk seluruh anggota Struktur, fungsi masing-masing anggota harus mempunyai semacam struktur sehingga mempunyai peranan yang tetap. Persepsi, anggota harus merasa menjadi bagian dari kelompok

Peran: pembedaan fungsi dalam suatu kelompok Merupakan seperangkat perilaku yang diharapkan dilakukan oleh orang-orang yang menduduki posisi tertentu dalam kelompok. Peran akan memperjelas tanggung jawab dan kewajiban anggota. Sisi lain: peran dapat menimbulkan konflik peran

Apakah suatu posisi atau level dalam suatu kelompok Peran yang berbeda dalam suatu kelompok dikaitkan dengan status yang berbeda Status dianggap penting karena status yang tinggi memberikan manfaat penting bagi pemiliknya (orang yang berstatus tinggi memiliki akses lebih banyak daripada orang yang berstatus rendah) Bagaimana cara mendapatkan status tinggi? * Melalui pengukuran tubuh: tinggi badan * perilaku spesifik: misalnya ekspresi marah

Identitas Sosial (pengertian, Fungsi, Dimensi, Komponen Dan Pembentukan)

Ada aturan dalam kelompok yang menunjukkan bagaimana anggota harus atau tidak harus berperilaku. Norma mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perilaku anggota

Baca Juga  Garis Yang Berada Dibawah Sumbu X Adalah

Ini semua adalah kekuatan (faktor) yang memastikan bahwa anggota tetap berada dalam kelompok. Misalnya: menyukai anggota lain dalam kelompok, keinginan untuk mempertahankan atau meningkatkan status Kekompakan dipengaruhi oleh: *status dalam kelompok: status tinggi lebih kohesif *usaha untuk bergabung dalam kelompok *ancaman/persaingan dari luar *ukuran kelompok: kelompok kecil lebih koheren

Fasilitasi sosial: kinerja lebih baik ketika bekerja di hadapan orang lain dibandingkan sendirian. Hambatan sosial: kinerja lebih buruk ketika bekerja di hadapan orang lain dibandingkan sendirian. Teori Fasilitasi Sosial Teori Dorongan Distraksi Teori Konflik Evaluasi Persepsi Biopsikologis

Menurut peningkatan kinerja Adanya respons gairah Orang lain meningkat secara dominan tidak sesuai dengan penurunan kinerja Catatan: Respon dominan: respons yang paling mungkin terjadi dalam situasi Kehadiran orang lain meningkatkan kinerja jika individu memiliki keterampilan tinggi dalam tugas, tetapi akan mengganggu kinerja jika individu tidak terampil dalam tugasnya

Pengertian Kelompok Sosial, Contoh, Dan Ciri Ciri

Fasilitasi sosial muncul dari konflik yang terjadi ketika individu secara bersamaan menyadari orang lain dan tugasnya, perhatian terhadap kinerja yang baik dalam tugas, kehadiran orang lain, perhatian terhadap kinerja yang buruk, dan konflik dengan orang lain.

Kekhawatiran terhadap penilaian orang lain akan membangkitkan dan mungkin berkontribusi terhadap kinerja seseorang. Sumber daya yang memadai  respons terhadap tantangan  kinerja baik Sumber daya yang tidak memadai  respons terhadap ancaman  penurunan kinerja.

15 Fenomena menjadi master sangkar? Keuntungan Bermain di Rumah, Mengapa? Minoritas (lawan) di jalan Penilaian wasit: mendukung tuan rumah Dominasi wilayah: menguasai lapangan Lebih banyak pendukung

Upaya atau motivasi individu lebih sedikit ketika bekerja dalam kelompok dibandingkan bekerja sendiri. Tugas kognitif dan fisik, pria & wanita, anak-anak/dewasa Terjadi pada tugas tambahan (jenis tugas yang hasil akhirnya ditentukan oleh total kontribusi seluruh anggota) dipengaruhi oleh budaya (tidak terjadi pada budaya kolektivis)

Modul Kelompok Sosial Oleh Hamidatul Mardhiah

Jika kinerja kelompok tidak penting bagi individu TUJUAN BERKURANG: DOSIS SOSIAL Kehadiran orang lain menciptakan situasi di mana kinerja individu tidak dapat dievaluasi. UPAYA MENINGKAT = KOMPENSASI SOSIAL Jika kinerja itu penting, yang lain tidak kompeten/malas

Teori pengaruh sosial: Kemalasan sosial muncul karena pembagian tanggung jawab => dalam kelompok besar, tanggung jawab individu terhadap tugas kelompok berkurang. Model upaya kolektif (CEM) Hubungan yang dirasakan antara upaya individu dan hasil menjadi lebih lemah ketika bekerja dengan orang lain dalam kelompok. Hal ini menimbulkan kemalasan sosial

Baca Juga  Jenis Lukisan Yang Dibuat Dengan Teknik Tempel Adalah Lukisan

Individu akan bekerja keras dengan syarat: Percaya bahwa kerja keras akan menghasilkan kinerja yang lebih baik (harapan) Kinerja yang lebih baik akan diakui dan dihargai (instrumentalitas) Imbalan yang diterima agak berharga dan diinginkan (valensi) Menurut Karau & William, ada tiga kondisi Hal ini tampaknya lebih lemah ketika individu bekerja dalam kelompok dibandingkan ketika mereka bekerja sendiri

Individu bekerja dalam kelompok kecil Tugas secara intrinsik menarik/penting Bekerja dengan orang-orang yang dihargai Kontribusi kepada kelompok bersifat unik/penting Kurang mengevaluasi kinerja teman sebaya Menekankan upaya dan hasil individu

Contoh Contoh Soal Materi Tentang Kelompok Sosial, Lengkap Beserta Kunci Jawabannya

Membuat hasil akhir/usaha setiap individu dapat diidentifikasi Meningkatkan komitmen anggota terhadap keberhasilan kinerja Meningkatkan pentingnya/nilai suatu tugas Pastikan kontribusi mereka bersifat unik

Perilaku di mana suatu kelompok bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dilema sosial: situasi di mana kerja sama dapat terjadi, namun seringkali tidak terjadi  yaitu, situasi di mana setiap orang yang terlibat dapat meningkatkan hasil individualnya dengan bertindak sendiri, namun jika setiap orang melakukan hal yang sama, hasil akhir yang diperoleh setiap orang akan berkurang. Motifnya beragam: alasan untuk bekerja sama dan alasan untuk bersaing

Dilema Tahanan Ketika keduanya bekerja sama, mereka akan mencapai hasil yang baik. Jika keduanya bertanding, masing-masing orang akan mendapat keuntungan kecil/kerugian besar. Jika salah satu memilih untuk bersaing dengan yang lain, mereka akan bekerja sama, sehingga orang pertama akan mendapatkan hasil yang lebih besar dari yang lain.

Timbal Balik Orientasi pribadi: orientasi kooperatif  pemaksimalan hasil bersama Orientasi individualistis  pemaksimalan hasil sendiri Orientasi kompetitif  fokus mengalahkan orang lain Komunikasi  diskusi bersama  kerja sama

Kementerian Komunikasi Dan Informatika

27 Efek diskontinuitas: kelompok lebih kompetitif dibandingkan individu dalam situasi dengan motif yang beragam Mengapa hal ini terjadi? Orang cenderung lebih tidak mempercayai kelompok lain daripada orang lain.Ketika kelompok bertindak dalam perilaku egois dan kompetitif, anggota dapat diyakinkan bahwa hal ini diperlukan (dukungan sosial untuk perilaku egois). Individu mengetahui bahwa mereka dapat segera diidentifikasi oleh lawannya, sementara anggota kelompok dapat menikmati tingkat anonimitas.

28 Konflik Konflik adalah suatu proses dimana individu atau kelompok merasa bahwa orang lain telah atau akan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingannya. Unsur-unsur konflik: 1. adanya konflik kepentingan antar individu atau kelompok 2. kesadaran akan adanya konflik kepentingan 3. keyakinan masing-masing pihak bahwa pihak lain akan melakukan tindakan yang mengganggu kepentingannya 4. tindakan yang tidak menimbulkan intervensi .

Baca Juga  Sebutkan Kegiatan Manusia Yang Dapat Berdampak Negatif Terhadap Lingkungan Alam

Atribusi palsu kesalahan yang terkait dengan perilaku latar belakang orang lain. Miskomunikasi  individu terkadang berkomunikasi dengan orang lain dengan cara yang membuat orang lain merasa jengkel atau marah. Kecenderungan untuk menganggap pandangan sendiri sebagai ‘objektif dan mencerminkan kenyataan’, namun pandangan orang lain dipengaruhi oleh ideologi mereka. Ciri-ciri atau ciri-ciri pribadi, misalnya tipe A

Negosiasi: suatu proses di mana pihak-pihak yang bertikai saling bertukar penawaran, penawaran balik, dan konsesi, baik secara langsung atau melalui perwakilan. Tidak semua situasi memungkinkan terjadinya kesepakatan “win-win”; jika para peserta bersedia mempertimbangkan secara hati-hati semua pilihan yang ada, maka kesepakatan terpadu dapat dicapai – kesepakatan yang menawarkan keuntungan bersama yang lebih besar dibandingkan sekadar kompromi.

Pengertian Kelompok Okupasional

Meningkatkan saham: sumber daya yang ada ditingkatkan sehingga kedua belah pihak dapat mencapai tujuan utama masing-masing. Kompensasi non-spesifik: Salah satu pihak mendapatkan apa yang diinginkannya, pihak lain mendapat kompensasi untuk sesuatu yang tidak ada hubungannya. Logrolling): masing-masing pihak memberikan konsesi pada isu-isu berprioritas rendah sebagai imbalan atas konsesi pada isu-isu berprioritas lebih tinggi. Bridging: tidak ada pihak yang mendapatkan tuntutan awal, namun tercipta opsi baru yang memenuhi kepentingan utama kedua belah pihak. Mengurangi biaya: satu pihak mendapatkan apa yang diinginkannya, dan biaya/kerugian pihak lawan dikurangi dengan berbagai cara.

2. Tujuan menyeluruh adalah tujuan yang dicari oleh kedua belah pihak yang berkonflik, dan tujuan ini mengikat kepentingan mereka bersama. Ketika pihak-pihak yang berseberangan dapat menunjukkan bahwa mereka mempunyai tujuan yang sama, konflik dapat dikurangi dan bahkan digantikan dengan kerja sama yang tulus.

I. Hak distributif (kesetaraan) artinya hasil akhir dibagikan secara adil kepada anggota kelompok sesuai dengan kontribusi masing-masing anggota terhadap kelompok. Hasil: Saya merasakan ketidakadilan yang sangat kuat. Kontribusi saya sangat besar. Kontribusi orang lain: kecil. Intinya saya kecil. Hasil akhir dari yang lain: bagus.

34 b. Keadilan prosedural Kewajaran prosedur yang digunakan untuk mendistribusikan hasil akhir kepada anggota kelompok Dipengaruhi oleh: a. Konsistensi prosedur – prosedur diterapkan dengan cara yang sama kepada semua orang b. Akurasi – berdasarkan informasi yang akurat c. Kemungkinan koreksi – kesalahan dapat diperbaiki d.sesuai dengan etika dan moral orang yang bersangkutan.

Materi Pembentukan Kelompok Sosial (new)

Pembagian hasil didasarkan pada sikap baik dan kepedulian penanggung jawab kelompok terhadap anggotanya. Ada alasan yang jelas dan rasional mengapa hasilnya didistribusikan dengan cara ini.

Proses menggabungkan dan menyatukan informasi yang ada untuk memilih salah satu dari beberapa kemungkinan tindakan. Skema pengambilan keputusan sosial: aturan yang berkaitan dengan distribusi awal

Soal sosiologi kelompok sosial, pola hubungan kelompok sosial, fungsi kelompok sosial secara umum, aspek dinamika kelompok sosial, kelompok sosial dan contohnya, ciri kelompok sosial patembayan, soal tentang kelompok sosial, materi kelompok sosial, klasifikasi kelompok sosial, kelompok sosial, jenis jenis kelompok sosial, contoh kelompok sosial