Program Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Menunjukkan Bahwa – Jakarta, – Bertepatan dengan akhir pekan, hari ini, Sabtu (23/9/2017) Hari Maritim Nasional Indonesia 2017 akan diperingati Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditgen Hula), dengan kegiatan sosial dan pantai bersih. kegiatan. Seluruh UPT Direktorat Jenderal Habla.

Hari Laut Nasional ini ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI No. 249 Tahun 1964 yang menetapkan tanggal 23 September sebagai Hari Laut Nasional.

Program Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Menunjukkan Bahwa

Plt. Dirjen Teluk Pelayaran M Hasani mengatakan dari Jakarta, peringatan Hari Maritim Nasional ini merupakan inisiatif dirinya dan jajarannya untuk memfasilitasi sektor maritim guna mendukung cita-cita pemerintah Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai dunia maritim.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

Sejak awal pemerintahannya, Presiden Indonesia Joko Widodo mulai memperkuat jati diri Indonesia sebagai negara maritim dengan program Nawa Sita. Presiden Joko Widodo memiliki visi untuk mengembalikan kejayaan maritim Indonesia yang dapat dicapai melalui pembangunan sektor maritim.

Saat ini, pemerintah fokus pada pemanfaatan seluruh sumber daya laut, membangun infrastruktur perkapalan dan pelabuhan, serta meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, termasuk pengembangan industri maritim yang kuat, sehingga kebebasan laut dapat terwujud di masa depan.

Sesuai dengan visi presiden, kemerdekaan negara dapat dipahami dari kemampuan Indonesia untuk menjadi bangsa yang mandiri, maju, kuat dan maritim berdasarkan kepentingan nasional Indonesia, poros maritim dunia.

“Untuk itu, Ditjen Perhubungan Laut merayakan Hari Maritim Nasional dengan mewujudkan konektivitas antar pulau sebagai bagian dari kemerdekaan laut Indonesia yang tentunya menjadi poin penting dalam transformasi Indonesia menjadi poros maritim dunia,” ujar Bay. .

Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Menurut Bay, jika Indonesia ingin menjadi poros maritim dunia, maka kemerdekaan maritim Indonesia harus dipastikan. Kementerian Koordinasi Kemaritiman Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan kementerian/lembaga terkait lainnya terus menunjukkan hasil penguatan sektor tersebut di Indonesia.

Baca Juga  Motif Geometris Banyak Dijumpai Pada Benda Benda Karya Seni

“Kami berharap dapat mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara maritim yang besar dan disegani oleh negara-negara lain di dunia di masa mendatang melalui kebebasan bersenjata di laut,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Plt. Dirjen mengharapkan agar seluruh instansi dan pemangku kepentingan terkait turut serta secara aktif mendukung pembangunan sektor pelayaran dalam kemajuan yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.

“Hal ini tentunya membuktikan bahwa Indonesia secara bertahap akan memperoleh kemerdekaan sebagai negara maritim yang besar,” ujarnya.

Dorong Ruu Daerah Kepulauan, Aspeksindo Bakal Bertemu Presiden Jokowi

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mencontohkan sejumlah program yang berhasil dan berkelanjutan untuk menampilkan sektor angkutan laut sebagai pendukung kebebasan navigasi.

Pertama, pelaksanaan Tol Laut yang telah berkontribusi dalam menurunkan selisih harga dan meningkatkan pemerataan ekonomi, merupakan babak baru dalam mengatasi selisih harga di antara keduanya. Wilayah Barat Indonesia dan Wilayah Timur Indonesia.

Plt. Implementasi Dirjen Bay Marine Highway pada tahun 2017 didukung oleh sistem konsolidasi dan distribusi kargo yang ditandai dengan pelayanan 13 trayek, dan daftar 6 trayek yang dilayani oleh PT. Pelney hingga 7 rute melalui pelelangan umum oleh Misi dan Perusahaan Pelayaran Swasta.

“Selain itu, untuk mengefektifkan tol laut, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Kementerian H&S untuk memfasilitasi fungsi dan peran ‘rumah kita’ merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan tol laut. .” program,” kata Bay.

Tiga Masalah Serius Surat Presiden Ri Terkait Pergantian Panglima Tni

Adanya tol laut di tengah masyarakat akan meningkatkan kemandirian bangsa Indonesia dengan memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di Indonesia bagian timur, karena akan menjamin kelancaran pengangkutan barang. .

Kedua, kebebasan navigasi Indonesia telah dikukuhkan dengan deklarasi kepemimpinan pemerintah Indonesia di perairan lepas pantai Malaka dan Singapura. Tujuan pengarahan kapal di Teluk Malaka dan Singapura adalah untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan kapal, menjaga lingkungan laut, dan melindungi kedaulatan wilayah Indonesia.

“Dengan adanya percontohan Indonesia di pesisir Malaka dan pesisir Singapura, ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang jujur ​​dan tidak bergantung pada negara pesisir lainnya,” ujarnya.

Selain itu, karena pemerintah memiliki APBN yang terbatas di sisi pelabuhan, maka peran serta pihak swasta dan lembaga pembangunan masyarakat menjadi sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan sektor pelabuhan yang salah satunya. Melalui Program Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) antara pemerintah dengan operator.

Rayakan Hari Maritim Nasional 2017, Ditjen Hubla Lakukan Gerakan Bersih Pantai

Ke depan, ada 18 pelabuhan lagi yang akan menggunakan BMN bersama operator dari BUMN, BUMD dan swasta,” ujar Bay.

Baca Juga  Siapa Yang Punya Kalimat Diatas Merupakan Kalimat

Kerja sama pemanfaatan BMN, menurut Bay, membawa kebebasan dan tidak bergantung pada pihak lain, sehingga pada akhirnya akan menjadi langkah penguasaan dunia maritim.

Ketiga hal tersebut merupakan bagian dari capaian Ditjen Perhubungan Laut Indonesia yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang “merdeka” di bidang maritim, yang merupakan keinginan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub maritim dunia. .

“Selamat Hari Maritim Nasional 2017, mari bergotong royong mendorong kebebasan laut untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat maritim dunia,” tutup Bay. (*) Berbekal kemerdekaan dan kekayaan Indonesia, pemerintah berharap pemerintahan mendatang mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara maritim yang besar dan disegani oleh negara-negara lain di dunia.

Geografi Kelas Xi

Sejak awal pemerintahannya, Presiden Indonesia Joko Widodo mulai memperkuat jati diri Indonesia sebagai negara maritim dengan program Nawa Sita. Presiden Joko Widodo memiliki visi untuk mengembalikan kejayaan maritim Indonesia yang dapat dicapai melalui pembangunan sektor maritim.

Saat ini, pemerintah fokus pada pemanfaatan seluruh sumber daya laut, membangun infrastruktur perkapalan dan pelabuhan, serta meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, termasuk pengembangan industri maritim yang kuat, sehingga kebebasan laut dapat terwujud di masa mendatang.

Sesuai dengan visi presiden, kemerdekaan negara dapat dipahami dari kemampuan Indonesia untuk menjadi bangsa yang mandiri, maju, kuat dan maritim berdasarkan kepentingan nasional Indonesia, poros maritim dunia.

Sehubungan dengan itu, Menteri Perhubungan Budi Kariya Sumadi berharap seluruh instansi dan pemangku kepentingan terkait dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan maritim dengan penemuan-penemuan yang membawa manfaat besar bagi keselamatan masyarakat, seperti Program Tol Maritim, pembinaan pantai Malaka dan panggilan langsung untuk kapal besar dengan tujuan internasional. “Ini pasti akan memastikan Indonesia secara bertahap dan selangkah demi selangkah memperoleh kemerdekaan sebagai negara maritim yang besar,” kata Menhub.

Indonesia’s Blue Economy Initiative: Oceans As The New Frontier Of Economic Development

Kementerian Perhubungan cq. Program Indonesia Maritime Freedom Begins to the Sea Ditjen Perhubungan Laut kini memasuki tahun ketiga. Secara khusus, pelaksanaan tol laut telah memberikan kontribusi dan manfaat dengan mengurangi selisih harga dan meningkatkan pemerataan ekonomi. dan wilayah timur Indonesia.

Dirjen Perhubungan Laut A. Tony Budiono mengatakan pelaksanaan tol laut tahun 2017 ditandai dengan beroperasinya 13 trayek, didukung dengan sistem distribusi dan konsolidasi, serta memuat rincian 6 trayek yang digunakan oleh PT. Pelney hingga 7 rute melalui pelelangan umum oleh Misi dan Perusahaan Pelayaran Swasta.

Baca Juga  Perbuatan Apakah Yang Tidak Diperbolehkan Bagi Orang Yang Bersedekah

“Selanjutnya, untuk mengefektifkan program tol laut, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Kementerian BUMN telah memulai pembangunan pusat logistik bernama “Rumah Kita” di kawasan tol laut, kata Tony.

“Hadirnya tol laut antar masyarakat memastikan semakin banyak barang yang tersedia melalui angkutan kargo reguler, sehingga bangsa Indonesia semakin leluasa memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya penduduk Indonesia Timur” ujarnya.

Artikel Kemaritiman Indonesia

Kedua, kebebasan navigasi Indonesia telah dikukuhkan dengan deklarasi kepemimpinan pemerintah Indonesia di perairan lepas pantai Malaka dan Singapura. Tujuan pengarahan kapal di Teluk Malaka dan Singapura adalah untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan kapal, menjaga lingkungan laut, dan melindungi kedaulatan wilayah Indonesia.

Menurut CEO Tony, peluncuran proyek percontohan di pantai Malaka dan Singapura ini merupakan hasil perjuangan panjang pemerintah Indonesia. Hal ini merupakan isu besar yang telah dibahas di 3 (tiga) negara litoral (negara pantai) di Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam forum Tripartit Technical Expert Group (TTEG) dalam satu dekade terakhir. Di tahun Dengan target implementasi pada 2017, secara resmi telah mengalihkan kemampuan berlayar di lepas pantai Malaka dan lepas pantai Singapura.

Selain itu, dari sisi pelayaran, Indonesia berhasil mendatangkan kapal peti kemas besar pertama ke pelabuhan Tanjung Priok untuk jalur pelayaran langsung dari Jakarta menuju Los Angeles, AS. Ini meningkatkan efisiensi logistik dengan layanan langsung ke Amerika Serikat dengan kapal berkapasitas besar, yang menurunkan harga sebesar 20% hingga 30% dan dapat dikirim dalam 10 hari.

General Manager Tony mengatakan, kehadiran kapal-kapal besar ini menunjukkan bahwa komunitas pelayaran dapat menangani kapal-kapal berkapasitas besar di Pelabuhan Tanjung Priok, yang akan meningkatkan efisiensi logistik Indonesia dan Pelabuhan Tanjung Priok kalah bersaing dengan negara-negara Asia.

Kemitraan Internasional Ilo: Kembangkan Tenaga Kerja Maritim Indonesia

“Melalui pengiriman langsung ini, terutama akan menguntungkan eksportir yang dapat menghemat biaya karena tidak perlu transfer ke negara lain (double handling) seperti Singapura. Ujung-ujungnya biaya logistik akan lebih kompetitif. Pelabuhan Tanjung Priok bisa menjadi pintu gerbang menuju Asia Tenggara,” kata Tony.

Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang “netral” di ranah maritim, yang merupakan keinginan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub maritim dunia. ** Kantor Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan dan Tim Komunikasi Pemerintah Kementerian Perhubungan

JAKARTA – Kemerdekaan Indonesia berbekal kekayaan dan harapan agar pemerintahan yang akan datang dapat mengembalikan negara bahari Indonesia yang hebat dan rasa hormat yang telah diterimanya di negara-negara lain di dunia.

Posisi indonesia sebagai poros maritim dunia, sriwijaya sebagai negara maritim, komposisi simetris dalam menggambar menunjukkan bahwa, poros maritim dunia, indonesia sebagai poros maritim dunia, bagaimana cara menunjukkan kebanggaan sebagai warga negara indonesia, pengertian poros maritim dunia, sebutan negara kesatuan dalam nkri menunjukkan bahwa, indonesia poros maritim dunia, poros maritim indonesia, kerajaan sriwijaya sebagai kerajaan maritim, mengapa indonesia disebut sebagai negara maritim