Rukun Ihsan – Dari ‘Hadits Islam Imandan Ihsan’ atau ‘Hadits Jibril RA’ dijelaskan bahwa komponen utama ‘Agama Islam’ ada tiga hal yang disebut Islam, Iman dan Ihsan. Sebaliknya Iman adalah keimanan atau keyakinan, Islam adalah amalan atau syariah, dan Ihsan adalah spiritualitas atau etika (antara hamba dengan Allah SWT, antara makhluk dengan Sang Pencipta). Walaupun ketiga konsep tersebut telah dijelaskan masing-masing secara terpisah oleh Rasulullah SAW, namun ketiga konsep tersebut merupakan satu realitas sebagai ‘Agama’ atau ‘Agama Islam’ dalam kontrak. Dapat dipahami bahwa kesimpulan Nabi SAW di akhir Hadits Jibril RA berarti “Malaikat Jibril AS-lah yang datang kepadamu untuk mengajarimu ‘Agama’mu.”

Keterangan, ‘Agama’ atau ‘Agama Islam’ meliputi: [1] ruh atau akal yang merupakan keyakinan atau keyakinan yang disebut ‘Iman’; [2] aspek fisik atau jasmani adalah amalan atau amalan lahiriah yang dikenal dengan ‘Islam’; dan [3] aspek spiritual atau hati adalah spiritualitas atau ketergantungan hati kepada Allah SWT yang disebut dengan ‘Ihsan’. Ketiganya tidak dapat dipisahkan satu sama lain atau dapat diabaikan salah satunya. Contoh penafsiran lainnya, “Iman” diibaratkan dengan sebatang pohon, benih atau akarnya adalah “Iman”; semua tanaman termasuk batang, cabang, ranting, daun, bunga dan buah-buahan adalah ‘Islami’; dan pemeliharaan atau pemeliharaan seluruh tanaman ditinjau dari kesuburannya, keharumannya, manisnya dan segala keindahannya adalah ‘Ihsan’.

Rukun Ihsan

Dalam Hadits Islam Imandan Ihsan atau Hadits Jibril RA, Nabi SAW menjelaskan bahwa Iman adalah hakikat Iman, yaitu keimanan kepada Allah SWT, keimanan kepada malaikat, keimanan kepada kitab-kitab, beriman kepada Rasul, beriman kepada hari akhir dan beriman kepada Qadak dan Qadar. Semua rukun iman ini paling baik dipelajari, dipahami dan kemudian diyakini dengan mempelajari tentang Tauhid.

Baca Juga  Matahari Terbit Di Sebelah

Yang Membatalkan Syahadatain

Adapun tentang Islam, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Islam adalah rukun Islam yang lima, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT, menciptakan shalat, membayar zakat. . , berpuasa di bulan Ramadhan dan menunaikan haji jika memungkinkan. Semua rukun Islam dapat dipelajari, dipahami dan diamalkan dengan baik melalui kajian Fiqih.

Ada pula Ihsan, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Ihsan adalah keadaan atau hubungan seorang hamba dengan Tuhannya, dimana seorang hamba selalu merasakan kepedulian atau kepedulian Allah SWT dalam segala hal yang dilakukannya. Penjelasan mengenai rukun Ihsan ini paling baik dipelajari, dipahami, dicari dan diamalkan melalui kajian tasawuf.

Bagaimanapun, ‘Islam’ adalah Monoteisme. Tauhid Allah SWT diamalkan dengan iman (Iman), amalan (Islam) dan kerohanian atau ketaqwaan (Ihsan) kepada Allah SWT hanya Tuhan Yang Maha Esa. Sumber yang menjelaskan apa itu Islam Imandan Ihsan adalah Al-Qur’an, Sunnah, Ijmak dan Qiyas atau terutama akal dan wahyu. Walaupun ilmu yang harus dikerjakan meski fardu ain, namun itu merupakan tanggung jawab yang wajib dimiliki manusia, yaitu ilmu Tauhid, ilmu Fiqih, dan ilmu tasawuf.

Kirimkan ini lewat email ke BlogIni! Bagikan di Twitter Bagikan di Facebook Kirimkan Ini ke Email BlogIni! Bagikan di Twitter Bagikan di Facebook

Islam Iman Ihsan

Ihsan motoshop, al ihsan, ihsan akbar, contoh ihsan, rukun ihsan ada 2, ihsan, novel ihsan, batagor ihsan, ihsan noah, nur ihsan, iman ihsan, rukun