Salah Satu Faktor Yang Menyebabkan Integrasi Sosial Sulit Dicapai Adalah – Perubahan sosial sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Kelompok sosial mana pun akan mengalami perubahan sosial, baik lambat maupun cepat.
Secara definisi, perubahan sosial adalah perubahan berbagai institusi sosial yang mempengaruhi sistem sosial masyarakat, termasuk nilai, sikap, pola dan perilaku antar kelompok sosial.
Salah Satu Faktor Yang Menyebabkan Integrasi Sosial Sulit Dicapai Adalah
Menurut sosiolog Indonesia Selo Soemardjan, ada empat ciri perubahan sosial. Keempat ciri perubahan sosial tersebut adalah: masyarakat merasakan adanya perubahan, berdampak pada kelompok sosial yang lain, terjadi disorganisasi yang bersifat sementara jika perubahan terjadi dengan sangat cepat dan dapat terjadi pada ranah material dan spiritual.
Konflik Sosial: Pengertian, Faktor Penyebab Dan Dampak
Perubahan sosial bisa terjadi secara lambat namun bisa terjadi dengan sangat cepat. Keberlanjutan perubahan sosial dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat.
Faktor penghambat terjadinya perubahan sosial biasanya berkaitan dengan kebiasaan-kebiasaan yang telah tertanam dalam suatu kelompok sosial. Selain itu, ada juga hambatan ideologis terhadap perubahan sosial.
1. Kurangnya kontak dengan komunitas lain. Komunitas yang tidak memiliki kontak dengan komunitas lain dapat menjadi faktor lambatnya perubahan sosial. Hal ini disebabkan karena komunitas-komunitas tersebut tidak mengetahui perkembangan komunitas lain yang dapat memperkaya budayanya.
Contoh faktor penghambat perubahan sosial dapat dilihat pada kehidupan masyarakat Badui di Jawa Barat. Mereka menjauhkan diri dari perkembangan dunia luar dan interaksi dengan komunitas lain.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Niat Menggunakan Aplikasi Mobile Zenius
2. Masyarakat yang mempunyai sikap tradisional Pada umumnya masyarakat tradisional memegang teguh adat istiadat yang ada. Mereka mengabaikan semua berita tentang kehidupan sosial. Tradisi dan adat istiadat dipuji. Sikap ini menghambat kemajuan masyarakat.
Contoh faktor penghambat perubahan sosial dapat dilihat pada ritual Kepala Kerbau. Contoh lainnya adalah kepercayaan masyarakat Jawa dalam menghitung hari yang menentukan baik atau buruknya tanggal.
3. Rendahnya pendidikan Rendahnya pendidikan juga menjadi salah satu faktor penghambat terjadinya perubahan sosial budaya di masyarakat. Masyarakat yang berpendidikan rendah umumnya tidak dapat menerima hal-hal baru. Pola pikir dan pendekatan mereka masih sederhana.
Contoh faktor penghambat perubahan sosial dapat dilihat pada daerah dimana pemerintah kurang memberikan perhatian terhadap fasilitas pendidikan. Akibatnya, mereka jadi kurang memahami apa saja perubahan baik yang dibawa, juga terkait bagaimana melakukan perubahan sosial.
Soal & Kunci Jawaban Penilaian Harian Mapel Ips Kelas 8 Smp/mts Bab 2 Serta Pembahasanya
4. Adanya kepentingan (interest) yang tertanam secara mendalam pada sekelompok orang. Ini adalah faktor lain yang menghambat perubahan sosial budaya.
Kepentingan masing-masing kelompok menghalangi segala bentuk perubahan. Mereka akan berusaha mempertahankan sistem yang ada. Mereka takut perubahan apa pun akan mengubah posisi dan status mereka di masyarakat.
Contoh faktor penghambat perubahan sosial budaya dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada masyarakat yang sedang mengalami transisi. Masa transisi yang dimaksud adalah perbandingan antara pendiri dan penerus, misalnya dalam suatu perusahaan.
5. Takut akan goyahnya integrasi. Terciptanya integrasi merupakan harapan dan keinginan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, integrasi adalah sesuatu yang dilindungi masyarakat. Segala hal baru ditolak untuk menghindari ketidakstabilan integrasi sosial.
Stratifikasi Sosial: Pengertian, Fungsi, Sifat, Hingga Faktor Pembentuk
Contoh faktor penghambat perubahan sosial dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja di sebuah desa, ada sekelompok orang tua yang berpendapat bahwa ponsel pintar akan mengganggu sosialisasi di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, mereka cenderung mengabaikan perubahan sosial yang terkait dengan teknologi.
6. Prasangka terhadap unsur budaya asing, sikap seperti ini banyak dijumpai pada masyarakat yang terjajah oleh bangsa asing. Pengalaman masa lalu telah menimbulkan prasangka terhadap budaya asing. Akibatnya, segala hal baru, terutama yang berasal dari luar negeri, ditolak, padahal akan membawa perubahan.
Contoh faktor penghambat perubahan sosial dapat dilihat pada sikap antipati masyarakat terhadap budaya fashion Barat. Mereka menolak menerima sisi positif dari fesyen Barat yang sesuai dengan budaya mereka.
7. Hambatan ideologis Hambatan ideologis terhadap perubahan sosial juga sulit diatasi. Setiap orang memandang ideologi sebagai pedoman hidup yang paling mendasar.
Faktor Penyebab Perundungan Yang Dialami Kalangan Remaja
Oleh karena itu, perubahan yang bersifat ideologis tidak mungkin terjadi, terutama dalam masyarakat tradisional, ketika ideologi dipegang teguh dalam kehidupan bermasyarakat.
Contoh faktor penghambat perubahan sosial dapat dilihat pada budaya suatu negara yang berbasis ideologi. Suatu negara yang sudah menganut suatu ideologi tertentu, maka akan sulit untuk mengubah budayanya, apalagi budaya yang ditanamkan berdasarkan falsafah hidup masyarakatnya.
8. Kebiasaan dan adat istiadat yang mendarah daging adalah pola perilaku anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar. Jika pola perilaku tidak efektif dalam merespon kebutuhan, maka akan terjadi krisis.
9. Nilai bahwa hidup pada dasarnya buruk dan tidak dapat diperbaiki, nilai ini dianut oleh sebagian orang yang pernah mengalami kegagalan sehingga merasa hidup pada dasarnya buruk dan tidak dapat diperbaiki.
Pengertian Eksklusivisme: Macam, Dampak, Dan Contohnya
Perasaan putus asa dan menyerah lebih besar dibandingkan keinginan untuk bangkit dan mencoba sesuatu yang baru lagi. Oleh karena itu, nilai tersebut menjadi penghambat perubahan sosial.
Contoh faktor penghambat perubahan sosial dapat dilihat pada kelompok masyarakat yang menolak sepenuhnya sistem pemerintahan yang korup. Pesimisme ini seolah mengesampingkan segala sesuatu yang berhubungan dengan perubahan sosial, sosialisasi adalah proses penyediaan berbagai elemen kehidupan sosial. Karena masyarakat hidup dalam masyarakat yang mempunyai perbedaan suku, ras, dan agama.
Menjalin integrasi sosial dapat menjadi jalan bagi masyarakat untuk hidup rukun, sehingga dapat menimbulkan perpecahan sehingga tidak memisahkan diri satu sama lain. Tentu saja manusia bisa hidup berdampingan secara damai, meski berbeda asal usul.
Nah, pada artikel kali ini kita akan melihat sosialisasi bersama. Mulai dari kondisi, alasan, hingga contoh sosialisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dinamika Sosial: Pengertian, Aspek Dan Dampak
Sosialisasi merupakan proses penyesuaian berbagai elemen masyarakat agar menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur tersebut antara lain perbedaan kedudukan sosial, ras, suku, agama, bahasa, adat istiadat, sistem nilai dan norma.
Sebagaimana dijelaskan dalam buku Sosiologi Jilid 2 karya Kun Maryati, hadirnya integrasi sosial diharapkan mampu melebur dan beradaptasi satu sama lain. Kalaupun ada perbedaan, hal itu tidak menjadi masalah. Sejatinya perbedaan itu ada agar manusia bisa saling melengkapi dan membantu satu sama lain.
Para ahli di seluruh dunia mempunyai definisi tersendiri mengenai inklusi sosial. Dikutip dari buku Sosiologi Pasti Bisa untuk SMA/MA Kelas XI karya Tim Operasi Ganesha, berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli.
Integrasi sosial adalah suatu proses pengembangan masyarakat di mana semua kelompok ras dan etnis dapat berpartisipasi dalam kehidupan budaya dan ekonomi bersama.
Pdf) Identifikasi Faktor Penyebab Dan Upaya Guru Geografi Mengatasi Rendahnya Minat Siswa Pada Kelas Lintas Minat Geografi Sma Negeri Di Kota Malang
Sosialisasi merupakan suatu model relasional yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, namun tidak memberikan peran penting terhadap perbedaan ras tersebut.
Integrasi sosial adalah suatu keadaan hidup bersama dan berbagai sistem sosial serta kesatuan budaya suku dan kelompok sosial, berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma dasar bersama untuk berinteraksi dan bekerja sama. Hal tersebut merupakan implementasi fungsi sosial budaya yang lebih maju, tanpa meninggalkan ciri keberagaman.
Menurut William F Ogburn dan Mayer Nimkoff yang dikutip dalam buku Sosiologi Jilid 2 karya Kun Maryati, integrasi sosial akan sempurna apabila sebagian besar anggota masyarakat sepakat dengan struktur sosial yang dibangun, termasuk nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosialnya.
Anggota masyarakat percaya bahwa mereka telah berhasil memenuhi kebutuhan satu sama lain. Artinya kebutuhan fisik dan sosial mereka dapat dipenuhi melalui sistem sosial mereka. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, setiap anggota masyarakat tetap menjaga ikatan satu sama lain.
Ketimpangan Sosial: Pengertian, Bentuk, Cara Mengatasi & Contoh
Masyarakat berhasil menciptakan kesatuan konsensus (konsensus) tentang norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dianggap dan dijadikan pedoman dalam hubungan mereka satu sama lain, termasuk persetujuan terhadap hal-hal yang dilarang oleh budaya mereka.
Norma dan nilai sosial tersebut telah ada sejak lama, tidak mudah diubah dan secara konsisten dianut oleh seluruh anggota masyarakat.
Mengutip dari buku yang sama, integrasi sosial dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu integrasi normatif, fungsional, dan koersif. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan masing-masing bentuk sosialisasi di bawah ini.
Integrasi normatif dapat diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi akibat aturan-aturan yang diterapkan dalam masyarakat. Dalam hal ini aturan merupakan hal yang dapat mempersatukan masyarakat.
Faktor Pendorong Integrasi Sosial Dan Bentuk Bentuknya
Integrasi ini tercipta dengan hadirnya fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Integrasi dapat dihasilkan dengan mengedepankan fungsi masing-masing pihak dalam suatu masyarakat.
Integrasi koersif dapat tercipta berdasarkan kekuasaan penguasa. Dalam hal ini, penguasa dapat menggunakan cara-cara yang bersifat memaksa (kekerasan).
Dikutip dari buku Kelas Sosiologi Simak penjelasannya dibawah ini.
Sebagaimana dijelaskan dalam buku Sosiologi Jilid 2 karya Kun Maryati, ada beberapa proses yang dapat membentuk integrasi sosial, yaitu asimilasi, akulturasi, dan akomodasi.
Salah Satu Penyebab Bahwa Perbedaan Berpotensi Menyebabkan Perpecahan Adalah
Asimilasi adalah proses sosial yang berupaya mengurangi perbedaan antar individu atau kelompok sosial. Dalam proses ini, setiap individu berusaha meningkatkan kesatuan tindakan, sikap dan proses mental, dengan fokus pada kepentingan dan tujuan bersama.
Akulturasi merupakan suatu proses sosial yang terjadi ketika suatu kelompok sosial yang mempunyai budaya tertentu dihadapkan pada budaya asing yang berbeda. Proses sosial tersebut akan terus berlangsung hingga akhirnya unsur-unsur kebudayaan asing tersebut diterima oleh masyarakat namun disesuaikan dengan kebudayaannya sendiri.
Akomodasi merupakan suatu proses dimana masyarakat meminimalisir konflik sehingga tercipta keharmonisan dalam masyarakat. Selain itu, kehadiran akomodasi juga dapat menyelesaikan berbagai permasalahan secara damai, tanpa menimbulkan konflik yang dapat memecah belah masyarakat.
Setelah memahami pengertian sosialisasi beserta syarat dan bentuknya, mari kita simak contoh sosialisasi di masyarakat berikut ini.
Kunci Jawaban Ujian Sosiologi Kelas 10 Sma/smk/ma Semester 2 2023, Faktor Penyebab Gejala Sosial
Bangsa Indonesia dipersatukan berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Sekadar informasi, kata Bhinneka Tunggal Ika merupakan aturan yang berfungsi menyatukan perbedaan yang ada di masyarakat.
Indonesia yang terdiri dari beberapa suku, terpadu dengan memperhatikan fungsi masing-masing suku. Misalnya suku Bugis yang gemar melaut berperan sebagai pemasok hasil laut segar, kemudian suku Minang yang pandai berdagang berperan sebagai penjual hasil laut tersebut. Dengan cara ini akan tercipta sosialisasi di masyarakat.
Nah, itulah argumennya
Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah, salah satu faktor penyebab diare adalah brainly, faktor faktor yang menyebabkan konflik sosial, faktor pendorong integrasi sosial, faktor integrasi sosial, faktor yang mempengaruhi integrasi sosial, salah satu contoh penyebab gangguan pernapasan karena faktor fisik adalah, salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit diare adalah, salah satu faktor penyebab diare, faktor penghambat integrasi sosial, salah satu faktor keberhasilan wirausaha sistem teknik adalah, salah satu contoh perubahan sosial adalah